Manchester City mendekati momen epik dengan setengah trofi juara Premier League 2023/2024 nyaris dalam genggamannya. Antusiasme mencapai puncak saat gelar juara terbentang di depan mata. Dalam perjalanan menuju puncak, skuad yang diasuh oleh maestro sepakbola Josep Guardiola tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga menulis bab baru dalam buku sejarah Liga Inggris.
Pekan penentuan terakhir Liga Inggris musim ini menjanjikan drama tiada tara, menarik jutaan mata dari berbagai penjuru dunia. Sorotan tertuju pada pertarungan sengit antara Manchester City dan Arsenal untuk meraih mahkota juara.
Baru-baru ini, Manchester City menunjukkan performa tangguh dengan mengalahkan Tottenham dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan tersebut menjadi langkah penting yang membawa City merengkuh posisi puncak klasemen, unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Arsenal, yang menempati posisi kedua.
Dengan demikian, Manchester City hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara dan menorehkan sejarah baru dengan meraih empat trofi Liga Inggris secara beruntun. Langkah terakhir mereka adalah menghadapi West Ham di laga penentuan.
Namun, dalam dunia sepakbola, kejutan bisa saja terjadi. Arsenal telah bersiap dengan tajam untuk memanfaatkan setiap peluang yang muncul. “The Gunners” dituntut untuk meraih kemenangan atas Everton di laga terakhir mereka, sembari berharap Manchester City gagal meraih poin penuh atau bahkan kalah.
Yang membuat situasi semakin menarik adalah jika Arsenal mampu meraih kemenangan sementara Manchester City hanya mampu bermain imbang, maka juara akan ditentukan berdasarkan selisih gol. Saat ini, Arsenal memiliki keunggulan tipis dengan selisih gol +61, sedangkan Manchester City mencatatkan +60.
Melihat posisi saat ini di klasemen, terdapat dua skenario yang bisa menghalangi langkah Manchester City untuk meraih gelar juara EPL musim ini. Dengan pertarungan memanas menuju akhir musim, antusiasme dan ketegangan mencapai puncaknya, memperkaya pengalaman para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Skenario 1: Kekalahan Manchester City dari West Ham
Manchester City berada pada posisi yang menguntungkan, namun kemenangan menjadi suatu keharusan. Mereka memimpin di klasemen, tetapi kehadiran Arsenal di belakangnya menimbulkan ancaman yang nyata. Oleh karena itu, skenario pertama kegagalan Manchester City meraih gelar juara adalah jika mereka menelan kekalahan dari West Ham.
Dalam pertandingan ini, West Ham sebenarnya dianggap sebagai lawan yang seharusnya dapat diatasi dengan mudah oleh Manchester City. Namun, Pep Guardiola tidak mau meremehkan lawan, karena dia telah belajar dari pengalaman sebelumnya.
Dua tahun lalu, situasinya hampir serupa ketika Manchester City menghadapi Aston Villa di laga terakhir. Meskipun mereka tertinggal dengan dua gol, mereka mampu bangkit dan meraih kemenangan 3-2, yang pada akhirnya memastikan mereka menjadi juara Liga Inggris.
Guardiola mengungkapkan, “Saya merasa bahwa pertandingan ini akan mirip dengan pertandingan melawan Aston Villa. Tentu saja, kami ingin unggul 3-0 dalam sepuluh menit pertama, tetapi kami sadar bahwa hal itu tidak akan mudah tercapai.”
Skenario 2: Manchester City Bermain Imbang dan Kekalahan dalam Selisih Gol
Skenario kedua yang harus diwaspadai oleh Manchester City adalah jika mereka hanya mampu bermain imbang melawan West Ham. Ini akan memberikan kesempatan bagi Arsenal untuk merebut gelar juara jika mereka mampu meraih kemenangan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika Manchester City bermain imbang dan Arsenal meraih kemenangan, keduanya akan memiliki total 89 poin. Dalam situasi ini, juara akan ditentukan berdasarkan selisih gol. Saat ini, Arsenal unggul tipis dengan selisih gol +61, sementara Manchester City memiliki catatan +60.
Misalkan, Manchester City dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh West Ham, sementara Arsenal berhasil mengalahkan Everton dengan skor 1-0. Dalam skenario ini, Arsenal akan menjadi juara karena unggul dalam selisih gol, sedangkan Manchester City akan finis di peringkat kedua.
Dengan pertarungan menuju akhir musim yang semakin memanas, setiap detail menjadi krusial bagi Manchester City dalam upaya mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Kemungkinan Jika Arsenal Gagal Menang
Dua skenario sebelumnya mempertimbangkan kemungkinan kegagalan Manchester City meraih gelar juara, dengan asumsi bahwa Arsenal berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir mereka melawan Everton. Namun, apa yang terjadi jika Arsenal gagal meraih kemenangan?
Ketika Arsenal gagal meraih kemenangan, situasinya berubah secara signifikan. Manchester City tidak lagi terbebani oleh tekanan untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan mereka melawan West Ham. Dalam skenario ini, Manchester City akan menjadi juara secara otomatis, tanpa harus bergantung pada hasil pertandingan mereka sendiri.
Premier League musim 2023/2024 akan kembali dipenuhi dengan ketegangan dan kegembiraan, karena hasil akhirnya akan diputuskan di lapangan pada laga terakhir. Ketika Arsenal gagal meraih kemenangan, gelar juara pun akan jatuh ke tangan Manchester City, memperkaya drama kompetisi yang mempesona.