Pelatih Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa memenangkan trofi adalah prioritas utama sejak ia tiba di Anfield. Liverpool dijadwalkan menghadapi Newcastle United di final Carabao Cup yang akan berlangsung pada Minggu (16/3/2025) malam WIB di Wembley.
Slot memahami bahwa ekspektasi untuk meraih gelar adalah bagian dari DNA Liverpool. Meskipun timnya saat ini unggul 15 poin di puncak klasemen Premier League, ia tetap bertekad membawa pulang trofi pertamanya di Inggris.
Liverpool telah memenangkan Piala Liga sebanyak 10 kali, lebih banyak dari klub mana pun. Kapten The Reds, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa timnya sangat termotivasi untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
Ekspektasi Tinggi untuk Arne Slot
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Liverpool, Arne Slot menyadari bahwa membawa tim bersaing di setiap kompetisi adalah sebuah kewajiban. Ia memahami bahwa kemenangan di laga-laga besar merupakan tolok ukur utama bagi seorang manajer Liverpool.
“Ekspektasi untuk meraih trofi selalu ada di klub ini. Itu sudah menjadi bagian dari sejarah Liverpool. Kami memiliki skuad yang luar biasa dan itu menjadi dasar utama untuk selalu bersaing,” ujar Slot dalam konferensi pers jelang laga final.
Slot juga menambahkan bahwa keberhasilan meraih trofi tidak hanya bergantung pada kualitas tim, tetapi juga faktor lain seperti keberuntungan dan konsistensi.
“Memiliki tim yang kompetitif adalah hal penting. Tapi untuk menang, kami juga perlu kerja keras, konsistensi, dan sedikit keberuntungan,” lanjutnya.
Liverpool berambisi menambah koleksi gelar mereka di ajang Carabao Cup. Jika sukses, ini akan menjadi trofi pertama Slot di musim debutnya bersama The Reds.
Motivasi Besar dari Virgil van Dijk
Virgil van Dijk, yang kini menjabat sebagai kapten tim, memastikan bahwa Liverpool datang dengan motivasi tinggi untuk mengangkat trofi Carabao Cup. Pemain asal Belanda itu menyadari bahwa Newcastle juga memiliki semangat besar untuk mencetak sejarah.
“Mereka belum memenangkan trofi selama lebih dari 70 tahun. Jadi, motivasi mereka pasti sangat besar. Tapi kami juga memiliki tekad yang sama karena kami sudah bekerja keras untuk mencapai final ini,” kata Van Dijk.
Bek tengah berusia 33 tahun itu juga menanggapi spekulasi bahwa Liverpool hanya fokus pada Premier League. Ia menegaskan bahwa timnya ingin meraih sukses di semua kompetisi yang mereka ikuti.
“Banyak orang berasumsi kami hanya memprioritaskan liga. Tapi kenyataannya, kami selalu ingin menang di setiap pertandingan dan setiap kompetisi,” tegasnya.
Liverpool terakhir kali memenangkan Carabao Cup pada musim 2023/24. Kini, mereka kembali mengincar trofi tersebut untuk memperkuat dominasi mereka di sepak bola Inggris.
Sejarah Kesuksesan Liverpool di Carabao Cup
Liverpool merupakan klub tersukses dalam sejarah Piala Liga dengan koleksi 10 gelar. Dominasi mereka di ajang ini menunjukkan betapa pentingnya kompetisi ini bagi klub Merseyside tersebut.
Arne Slot ingin menambah catatan prestasi klub dengan membawa pulang gelar Carabao Cup ke-11. Ia memahami bahwa tekanan selalu ada, tetapi hal itu justru menjadi motivasi bagi dirinya dan tim.
“Liverpool memiliki tradisi panjang dalam memenangkan trofi. Saya tidak ingin menunggu lama untuk meraih trofi pertama saya bersama klub ini,” ujar Slot.
Di sisi lain, Newcastle United juga memiliki ambisi besar. Mereka terakhir kali memenangkan trofi mayor pada tahun 1955. Ini membuat final Carabao Cup menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Namun, Liverpool tak ingin kehilangan momentum. Dengan performa yang stabil di liga dan kedalaman skuad yang mumpuni, mereka percaya diri bisa keluar sebagai juara.
Tantangan bagi Liverpool dan Newcastle
Liverpool memang difavoritkan dalam laga final ini. Namun, Newcastle bukan lawan yang bisa diremehkan. Tim asuhan Eddie Howe telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa musim terakhir. Mereka berhasil mencapai final Carabao Cup musim lalu, meskipun harus mengakui keunggulan Manchester United.
Newcastle kini memiliki pengalaman lebih baik dalam menghadapi laga besar. Dengan pemain seperti Bruno Guimarães, Alexander Isak, dan Kieran Trippier, mereka siap memberikan perlawanan sengit kepada Liverpool.
Sementara itu, Liverpool juga harus mengatasi tantangan tersendiri. Beberapa pemain kunci mereka mengalami cedera, sehingga Slot harus menyusun strategi yang tepat untuk memastikan kemenangan.
“Setiap tim memiliki tantangan masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kami menyesuaikan diri dan tetap fokus pada tujuan kami,” ujar Slot.
Final Carabao Cup ini menjadi ujian besar bagi kedua tim. Liverpool ingin mempertahankan dominasi mereka, sementara Newcastle ingin menciptakan sejarah baru.
