Pertandingan sengit antara Barcelona dan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Olimpic Lluis Companys pada Senin (11/12/2023) dini hari WIB menyuguhkan drama emosional bagi para penggemar sepak bola. Barcelona dipaksa menyerah dengan skor akhir 2-4, menghadirkan momen yang sulit terlupakan.
Girona tampil impresif dengan keunggulan empat gol, yang masing-masing dicetak oleh Artem Dovbyk, Miguel Gutierrez, Valery Fernandez, dan Cristhian Stuani. Meski Barca berusaha merebut kendali dengan gol-gol dari Robert Lewandowski dan Ilkay Gundogan, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Girona, dengan meraih poin 41, berhasil merebut posisi puncak klasemen dari Real Madrid. Kemenangan ini memberikan semangat baru bagi tim Girona dalam perburuan gelar juara La Liga. Sementara itu, Barcelona harus merelakan posisinya turun ke peringkat empat dengan poin 34 setelah disalip oleh Atletico Madrid.
Pertandingan ini menunjukkan ketidakpastian dalam persaingan papan atas La Liga, di mana setiap hasil dapat mengubah dinamika klasemen. Para pencinta sepak bola tentu akan terus dihibur oleh pertarungan sengit dan kejutan yang mewarnai kompetisi ini.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Barcelona dan Girona menjadi panggung bagi drama sepak bola yang tak terduga. Hanya dalam waktu 12 menit, Barca harus menelan pil pahit setelah Artem Dovbyk menciptakan gol yang membalikkan keadaan. Serangan balik cepat yang dikoreografi dengan apik, didukung oleh assist brilian dari Viktor Tsygankov, membawa Dovbyk sukses menuntaskan peluangnya dan membobol gawang yang dikawal oleh Inaki Pena.
Namun, Barcelona menunjukkan karakter kuat mereka dengan cepat. Tujuh menit setelah kebobolan, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui kepiawaian Robert Lewandowski. Raphinha menyajikan sepak pojok yang menjadi titik balik, dan Lewandowski dengan kepala dingin menyundul bola ke gawang Paulo Gazzaniga, menghidupkan kembali semangat Blaugrana.
Girona, tanpa ragu, tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Keunggulan mereka kembali terlihat pada menit ke-40 melalui aksi brilian Miguel. Tusukan cerdasnya diakhiri dengan tembakan kaki kiri yang begitu presisi, menghujam gawang Inaki Pena dan mengembalikan keunggulan bagi tim tamu.
Babak Kedua
Babak kedua mempertontonkan dinamika permainan yang menegangkan antara Barcelona dan Girona, dengan Barca tetap menguasai penguasaan bola setelah kembali dari kamar ganti. Meskipun demikian, ironisnya, Girona yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-80, mengukir gol melalui aksi ciamik Valery Fernandez.
Gundogan memberikan sentuhan dramatis pada pertandingan ini dengan mencetak gol pada menit kedua masa injury time, memberi Barcelona secercah harapan untuk membalikkan keadaan. Barca menjalani sisa waktu dengan gaya permainan super agresif, mencoba memaksa pertandingan ke hasil imbang.
Namun, nasib kurang berpihak pada Barca. Cristhian Stuani, dengan kecepatan tiga menit berselang, membobol gawang Inaki Pena, menutup laga dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan gemilang Girona. Meskipun bermain dengan semangat dan tekad tinggi, Barcelona harus menerima kenyataan pahit bahwa malam itu adalah milik Girona.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola tak hanya tentang kendali atas bola, tetapi juga tentang momen krusial yang dapat mengubah alur permainan. Girona tampil sebagai pemenang dalam pertarungan ini, meninggalkan jejak kesan dalam perjalanan mereka di La Liga musim ini.
Susunan Pemain Kedua Tim
Susunan pemain dalam pertandingan ini mencerminkan kekuatan dan taktik dari kedua tim yang bertanding.
Barcelona:
- Penjaga Gawang (Goalkeeper): Inaki Pena
- Pertahanan (Defense): Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen, Joao Cancelo
- Gelandang (Midfield): Frenkie de Jong, Ilkay Gundogan, Pedri
- Penyerang (Forward): Raphinha, Robert Lewandowski, Joao Felix
- Pelatih: Xavi
Tim Barcelona menampilkan formasi yang menjanjikan dengan kombinasi pemain berpengalaman dan bakat muda. Pilihan taktis Xavi terlihat melalui susunan pemainnya, menekankan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Girona:
- Penjaga Gawang (Goalkeeper): Paulo Gazzaniga
- Pertahanan (Defense): Eric Garcia, David Lopez, Daley Blind
- Gelandang (Midfield): Yan Couto, Ivan Martin, Aleix Garcia, Miguel Gutierrez
- Penyerang (Forward): Viktor Tsygankov, Savio, Artem Dovbyk
- Pelatih: Michel
Sementara itu, Girona juga menampilkan susunan pemain yang solid. Formasi ini menunjukkan fokus pada kestabilan pertahanan, didukung oleh kreativitas pemain di lini tengah dan ketajaman serangan di lini depan.
){kind=link}