Pemain tim nasional Prancis Blaise Matuidi, yang membantu Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018, telah mengumumkan akan gantung sepatu pada Jumat 23 Desember 2022. Gelandang Timnas Prancis itu mengumumkan penampilan terakhirnya sebagai pesepakbola profesional setelah bertahun – tahun membela negaranya. Pemain berusia 35 tahun itu memulai final Piala Dunia Rusia melawan Kroasia empat tahun lalu.
Namun musim ini, ia malah tersingkir dari Inter Miami. Matuidi memenangkan trofi Ligue 1 bersama Paris Saint – Germain (PSG) dan gelar Serie A Italia bersama Juventus. Namun sebelumnya, ia juga pernah berkarier di Saint – Etienne dan Toulouse. Matuidi kemudian mencetak sembilan gol dalam 84 penampilan internasional sebelum pertandingan terakhirnya melawan The Blues pada 2019.
Dengan kabar ini, Matuidi berarti menjadi pemain pertama timnas Prancis 2018 yang pensiun. Dia telah memutuskan untuk mengakhiri karir dia sebagai pemain sepak bola profesional. Memiliki kesempatan bermain untuk klub terbesar di Eropa, mengenakan seragam Prancis, menyemangati keluarga dia dan mengobarkan semangat dia, dan itulah kenangan yang akan dia simpan.
Gelandang Timnas Prancis Matuidi Gantung Sepatu
Kepala dan hati dia telah berbisik untuk berhenti dan memikirkan orang – orang yang dekat dengan dia, istri dan anak – anak dia, dan kehidupan yang telah dia bangun. dia sampai pada batas dari apa yang dapat dia lakukan sejauh ini. Matuidi juga menyaksikan final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail yang ikonik di Qatar akhir pekan lalu.
Namun sayang, Prancis kalah dari Argentina 4Â – 2 dalam adu penalti. Pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti karena kedudukan 2Â – 2 tidak berubah di waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir dengan skor 3Â – 3.
Karim Benzema Unfollow Beberapa Pemain tim nasional Prancis di Instagram, Apa yang Terjadi?
Karim Benzema menjadi sorotan karena meng – unfollow beberapa pemain timnas Prancis di media sosial Instagram. Kemarin, Senin (19 Desember 2022), di hari ulang tahunnya yang ke – 35, Benzema mengumumkan keputusan pensiun dari timnas Prancis. Dari seluruh anggota skuad Piala Dunia 2022 Prancis, hanya Eduardo Camavinga, Marcus Thuram, Aurelien Tchouameni, Kylian Mbappe, dan Raphael Varane yang dibebaskan dari tombol unfollow pemenang Ballon d’Or itu.
Entah kenapa, Karim Benzema tampaknya tak mau meninggalkan jejak seruannya menjadi runner up Piala Dunia 2022. Pada 20 November, hanya dua hari setelah tiba di Qatar, Karim Benzema terpaksa meninggalkan skuat Prancis menyusul cedera paha depan. Beberapa hari kemudian, menurut L’Equipe, beberapa anggota skuat senang dengan kepergiannya.
Surat kabar Prancis juga merinci hubungan yang tegang antara pelatih Didier Deschamps dan sang pemain, yang sangat ingin bertahan di Doha untuk memulihkan diri tetapi sang pelatih tidak ingin dia melakukannya. Striker legendaris itu mengumumkan pensiun setelah Prancis mengalahkan Argentina di final.
Butuh kerja keras dan kesalahan untuk mencapai posisi dia hari ini dan dia bangga karenanya. dia telah menulis kisah dia dan kisah kita akan segera berakhir. Seandainya Benzema tidak ditarik dari skuat sebelum Piala Dunia di Qatar, pertandingan terakhirnya dengan seragam Prancis bisa jadi adalah final Piala Dunia 2022.
Hanya beberapa hari sebelum pertandingan pembuka Prancis melawan Australia, Federasi Sepak Bola Prancis mengumumkan mereka tidak akan diperkuat Benzema. Karim Benzema terpaksa kehilangan partisipasinya di Piala Dunia setelah terjebak di paha kiri paha kirinya.
Barca Mengincar Pemain tim nasional Prancis Adrien Rabiot
Barcelona memantau perkembangan pemain tim nasional Prancis Adrien Rabiot di Italia. Raksasa Spanyol Barcelona sedang mencari gelandang baru untuk ditandatangani pada musim panas 2023. Beberapa pemain masuk radar mereka, termasuk satu yang akan bersinar di Piala Dunia 2022. Barcelona tertarik dengan Adrien Rabiot.
Hal itu tak lepas dari performa gemilang sang pemain bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Sang pemain bisa membantu Les Blues mencapai final Piala Dunia 2022 dan nyaris mempertahankannya. Kontrak Rabiot dengan Juventus akan habis pada musim panas 2023, yang tentunya menjadi berkah tersendiri bagi Barcelona karena bisa mendapatkan sang pemain secara cuma – cuma dan tanpa memungut biaya apapun.
Dengan situasi keuangan Barcelona yang memprihatinkan, dapat dipahami bahwa Barcelona berusaha mencari pemain bagus secara gratis. (*)