Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisGaduh di Ruang Ganti Chelsea, Lukaku Dikenai Sanksi Berat

Gaduh di Ruang Ganti Chelsea, Lukaku Dikenai Sanksi Berat

Gaduh di ruang ganti Chelsea berawal ketika Romelu Lukaku mengungkapkan isi hatinya dan mengaku tidak suka dengan sistem dari pelatih Thomas Tuchel. Bahkan secara terang-terangan ia mengakui hatinya masih di Inter Milan.

Gaduh di ruang ganti Chelsea tersebut berujung pada sanksi berat yang dijatuhkan oleh Tuchel ke Romelu Lukaku terkait komentar pedasnya beberapa waktu lalu. Suasana internal The Blues pun semakin memanas padahal mereka bakal segera bertanding melawan Liverpool.

- Advertisement -
asia9QQ

Gaduh di Ruang Ganti Chelsea, Dipicu Komentar Pedas Romelu Lukaku

Komentar pedas Romelu Lukaku beberapa waktu lalu memicu konflik internal hingga gaduh di ruang ganti Chelsea. Mantan pemain Inter Milan ini mengaku tidak bahagia selama di Stamford Bridge. Padahal ia baru bergabung selama kurang lebih enam bulan.

Pemain penyerang yang kini berusia 28 tahun tersebut mengkritisi taktik Thomas Tuchel yang merupakan pelatih Chelsea. Tuchel pun naik pitam mendengar komentar pedas yang dilontarkan oleh Lukaku.

Bahkan dalam konferensi pers jelang pertandingan Chelsea vs Liverpool, pelatih asal Jerman tersebut memberi pernyataan bahwa ia tidak senang dengan komentar Lukaku. Eks pelatih Paris Saint-Germain ini bahkan juga mengingatkan kepada sang pemain untuk tidak melakukan wawancara sesuai kehendak hatinya.

Lukaku pun akhirnya mendapatkan hukuman dari Thomas Tuchel. Berdasarkan laporan dari The Telegraph, striker handal ini tidak akan ikut dimainkan dalam pertandingan Chelsea melawan Liverpool.

Keputusan Tuchel untuk memberi hukuman kepada Romelu Lukaku ini turut mendapat dukungan dari petinggi Chelsea yang juga ikut naik pitam atas pernyataan sang pemain. Tuchel mengadakan pembicaraan dengan Romelu Lukaku dan akhirnya memberi keputusan tersebut.

Keputusan yang dibuat oleh Tuchel mau tidak mau membuat Lukaku gelisah dengan masa depannya bersama Chelsea pada musim ini. Bahkan klub kenamaan asal Chelsea ini juga dilaporkan tak segan untuk melego sang pemain termahalnya itu dalam waktu dekat.

Terlebih lagi jika memang Thomas Tuchel memutuskan untuk tidak lagi membutuhkan jasa Lukaku. Tentu sangat disayangkan mengingat striker handal ini memilii kualitas permainan yang bagus.

Gaduh di Ruang Ganti Chelsea, Romelu Lukaku Bukan Incaran Utama Tuchel

Gaduh di ruang ganti Chelsea akhirnya menimbulkan konflik internal yang tak terelakkan antara pemain dan pelatih. Sebenarnya Romelu Lukakau sendiri bukan merupakan pemain inciran utama Tuchel dan keputusan untuk mendatangkannya adalah dari petinggi Chelsea sendiri.

Begitupun dengan Romelu Lukaku yang tidak menjadikan Chelsea sebagai pilihan utama dan merupakan pilihan keempat. Pernyataan sang pemain ini memang memang cukup mengagetkan dan memicu kontroversi.

Secara blak-blakan Lukaku mengaku tidak bahagia dengan Tuchel dan bahkan membuat ultimatum bahwa ia bakal pulang kembali ke klub lamanya Inter Milan. Sementara itu, Tuchel mengaku jengkel dan menyebut pernyataan sang pemainnya itu sebagai kegaduhan yang tidak perlu.

Namun, ternyata Lukaku malah kembali membuat pernyataan yang membuat geleng kepala. Melalui wawancara dengan Sky Italia, Lukaku mengaku tidak puas dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih Chelsea tersebut.

Romelu Lukaku juga mengaku bahwa ia menerima pinangan dari Chelsea sebesar 98 juta Euro karena tidak bisa pindah ke Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich. Bahkan Lukaku menambahkan bahwa pada musim panas lalu ia meminta kontrak baru kepada petinggi Inter Milan.

Namun, Inter Milan malah menolaknya karena tidak memungkinkan secara ekonomi. Sulit bagi Lukaku untuk menerima hal tersebut. Sang pemain awalnya berpikir bakal hengkang dan hijrah ke Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Munchen yang menjadi impian banyak pemain.

Sayangnya impiannya tersebut tidak terjadi dan akhirnya Chelsea menjadi klub selanjutnya yang ia bayangkan. Lukaku menerima tawaran dari Chelsea karena sempat kepikiran belum pernah mendapatkan gelar Premier League selama kurang lebih 8 tahun di sana.

Baginya, sulit menolak untuk kembali ke Premier League mengingat Inggris menjadi klub yang telah didukungnya sejak kecil. Amat disayangkan jika Lukaku sampai berani mengambil keputusan dengan membuat pernyataan kontroversial yang memicu konflik internal di Chelsea.

Gaduh di ruang ganti Chelsea otomatis akan mempengaruhi performa skuad tim karena mau tidak mau sang pelatih harus mengentikan jam main pemain yang membuat heboh. Lukaku harus menerima kenyataan untuk tidak bermain sementara waktu sebagai hasil dari hukumannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments