Fonte Sebut Kedatangan Messi Rusak Tatanan Liga Prancis, Apa Alasannya? – Untuk pertama kalinya pada musim ini, Lionel Messi bermain untuk klub selain Barcelona. Atas kejadian ini terdengar kabar jika Messi rusak tatanan Liga Prancis, apa sebabnya?
Keputusan Messi untuk bergabung dengan klub Paris Saint-Germain diambil pada bursa transfer musim lalu. Ia datang dengan cara gratisan ke PSG setelah kontraknya di Barcelona gagal untuk diperpanjang.
Sebelumnya kontrak Messi di Barcelona sudah berakhir sejak 30 Juni lalu. Baik Messi dan Barcelona sebenarnya masih ingin melanjutkan obrolan soal kontrak barunya ini.
Namun, negosiasi kontrak baru itu ternyata gagal diwujudkan karena Barcelona terhalang dengan aturan yang diberikan oleh La Liga.
Dalam regulasi terbaru tersebut, Liga Spanyol ternyata membatasi pemberian gaji untuk para pemain dalam satu tim yang penghitungannya berdasarkan dengan pemasukan klub.
Dengan sulitnya situasi keuangan serta pembatasan akibat regulasi tersebut membuat Barcelona dan juga Messi akhirnya terpisahkan.
Jose Fonte yang merupakan pemain Lille OSC melihat jika kedatangan Messi sangat bagus untuk Liga Prancis.
“Dia mendatangkan banyak penonton dan semua orang ingin melihat Messi bermain dengan para pemain terbaik disitu,” ucap Fonte.
Bukan hanya Messi yang dalam bursa transfer musim lalu, PSG juga mendatangkan para pemain bertabur bintang lainnya seperti Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma.
Namun, menurut Fonte ada pemain bintang yang kedatangannya malah merusak tatanan Liga Prancis dalam segi persaingan.
“Di satu sisi, sungguh luar biasa memiliki pemain-pemain hebat yang datang ke liga (Prancis),” ucapnya.
“Tetapi dalam hal daya saing dan adanya tim lain yang mampu bersaing, itu sulit,” sambung Fonte.
Dari pernyataan Fonte itulah banyak yang mengarah jika maksud pernyataan tersebut yakni Messi rusak tatanan Liga Prancis dalam hal daya saing.
Terlebih lagi, keputusan transfer sang pemain tersebut usai pandemi Covid-19 menghantam sepak bola Prancis.
“Dia datang setelah Covid-19 dimana ini merupakan saat sulit bagi sepak bola Prancis, tidak banyak klub sanggup membeli pemain dan membuat rekrutan besar,” ucap Fonte.
Rasa khawatir yang dirasakan oleh Fonte itu juga tidak lepas dari keberhasilannya dalam menjuarai Liga Prancis bersama dengan Lille OSC musim lalu.
Musim lalu memang, Lille berhasil ada di puncak klasemen Liga Prancis dengan meraih 83 poin dan hanya terpaut satu poin dari PSG yang hanya bisa berakhir sebagai juara kedua.
Keberhasilan Lille tersebut mengakhiri deretan panjang gelar juara PSG di Liga Prancis yang sebelumnya bisa mendapatkan gelar itu secara 3 kali beruntun.
“Ini sulit, setelah meraih gelar kamu ingin menjadi kompetitif dan tetap bisa bersaing dengan PSG,” Ucap Fonte .
Messi rusak tatanan Liga Prancis dinilai dari segi waktu kedatangannya yang tidak tepat.
Alasan Lain Messi Rusak Tatanan Liga Prancis
PSG yang saat ini sudah dipenuhi dengan banyak pemain bintang maka ada alasan lain yang membuat Messi dikatakan sebagai perusak tatanan Liga Prancis.
Melihat kedatangannya yang gratis ke PSG memang membuat beberapa pihak mengeluarkan komentarnya. Inilah yang menjadi alasan lain Messi rusak tatanan Liga Prancis.
Meski perlu diakui bahwa Fonte mengatakan bahwa klubnya tidak bisa membuat transfer sebaik yang dilakukan PSG, namun ia bertekad untuk membuat PSG malu di Liga Prancis musim ini.
“Ini sedikit mengecewakan dan membuat frustasi, tapi kamu harus bertarung dengan senjata yang ada,” ungkap Fonte.
Ia tidak akan menyerah meski tahu dominasi PSG kembali kuat. Terkait dengan tatanan Liga Prancis yang dikatakan rusak ini, pihak Liga Prancis sendiri akan mengeluarkan regulasi supaya klub di dalamnya tidak tumbang seperti Barcelona di Liga Spanyol.
Karena yang paling menonjol adalah Messi, maka wajar jika anggapan Messi rusak tatanan Liga Prancis meskipun secara pribadi dirinya tidak melakukan apapun selain pindah klub.
Selain Fonte, presiden La Liga yaitu Tebas juga kerap mengatakan bahwa bisnis yang dijalani PSG selaku klub Liga Prancis bisa merusak tatanan sepakbola yang ada.
Tebas tak hanya mengomentari PSG, sebelumnya presiden La Liga tersebut juga pernah mengomentari Man City.
Melihat adanya anggapan jika Messi rusak tatanan Liga Prancis pastinya kini pihak Ligue 1 mulai memikirkan aturan untuk lebih mentertibkan klub yang ada di dalamnya.