Tantangan berat masih menghampiri Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024, dengan tim masih terjerembab di zona degradasi hingga pekan ke-24. Misi untuk menyelamatkan eksistensi Singo Edan di kasta tertinggi dimulai setelah menghadapi kekalahan yang mencolok dari PSIS Semarang.
Pertandingan krusial di pekan ke-24 melibatkan Arema FC dan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, di mana Arema FC harus menyerah dengan skor meyakinkan 1-4. Kekalahan ini tidak hanya menjadi catatan buruk dalam perjalanan mereka di kompetisi ini, tetapi juga menjadi pemicu bagi perubahan signifikan dalam struktur tim.
Setelah kekalahan yang memilukan tersebut, manajemen Arema FC segera mengambil langkah-langkah serius dengan menggelar pertemuan dadakan untuk mengevaluasi performa tim. Iwan Budianto, sosok pemimpin di belakang layar, terlibat dalam proses evaluasi tersebut. Keputusan penting kemudian diambil, yaitu pemecatan Fernando Valente dari posisi pelatih kepala.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menyampaikan, “Keputusan manajemen ini diambil sebagai respons cepat dan obyektif terhadap hasil yang kurang memuaskan, dengan harapan bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi tim.”
Widodo C. Putro: Harapan Baru untuk Menyelamatkan Arema FC
Perjalanan Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 berubah arah ketika Fernando Valente ditunjuk sebagai pelatih pada akhir Agustus 2023. Saat itu, kondisi Singo Edan tidak menggembirakan setelah hasil kurang memuaskan dari kepemimpinan I Putu Gede dan Joko Susilo.
Fernando Valente, meski memiliki sejumlah pengalaman, tidak mampu memberikan keuntungan yang diharapkan dalam 15 pertandingan yang diajalani bersama Arema FC. Dari 15 pertandingan tersebut, Singo Edan hanya meraih tiga kemenangan. Kondisi tersebut semakin memperburuk posisi tim dengan tujuh kekalahan dan tiga hasil imbang.
Misi penyelamatan Arema FC kemudian dimulai dengan langkah tegas, yaitu penunjukan Widodo C. Putro sebagai pelatih kepala. Kedatangan Widodo ke Arema FC diikuti dengan prestasinya membawa Deltras FC lolos ke babak 12 Besar Liga 2 2023/2024.
Widodo C. Putro, penuh optimisme, menyatakan keyakinannya untuk mengembalikan Arema FC ke jalur kemenangan. “Saya melihat masih ada kesempatan untuk keluar dari zona merah,” ucapnya dengan keyakinan. Langkah ini memberikan angin segar bagi Arema FC, dengan harapan baru untuk meraih posisi yang lebih baik di sisa musim 2023/2024.
Kepemimpinan baru diharapkan membawa semangat baru dan perubahan positif dalam dinamika tim. Dengan fokus pada pemulihan dan peningkatan performa, Arema FC bersiap untuk menghadapi sisa musim dengan tekad kuat untuk mengamankan eksistensi mereka di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Reputasi Gemilang Widodo C. Putro di Sepak Bola Indonesia
Widodo C. Putro bukanlah sosok baru dalam kancah sepak bola Indonesia. Dengan usianya yang kini mencapai 53 tahun, Widodo telah membuktikan diri sebagai figur yang tidak hanya berjaya sebagai pemain, tetapi juga mengukir prestasi gemilang sebagai pelatih.
Karir sepak bola Widodo sebagai pemain mencapai puncaknya saat menjadi andalan Timnas Indonesia. Dedikasinya di lapangan hijau membuat namanya dikenal luas di seluruh negeri.
Sebagai pelatih, Widodo meraih prestasi yang mengesankan. Dia sukses membawa Persita naik kasta dari Liga 2 ke BRI Liga 1, menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola tim. Pengalaman gemilangnya tidak berhenti di situ.
Pada musim 2022/2023, Widodo C. Putro memegang tampuk kepelatihan Bhayangkara FC, menambahkan catatan prestasinya sebagai pelatih profesional. Pergaulannya di level klub menciptakan dampak positif, baik untuk pengembangan pemain maupun hasil tim secara keseluruhan.
Sebelumnya, Widodo juga menyumbangkan keberhasilan bagi Bali United. Di bawah kepemimpinannya, Bali United meraih prestasi mengesankan dengan menjadi runner-up Liga 1 pada tahun 2017. Tidak hanya itu, klub ini juga berhasil tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia 2018, menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Reputasi gemilang Widodo C. Putro sebagai pemain dan pelatih menjadikannya pilihan yang tepat untuk menangani Arema FC. Harapannya, pengalaman dan keberhasilannya di masa lalu akan menjadi kunci dalam mengangkat prestasi dan eksistensi Arema FC di kancah sepak bola Indonesia.
Posisi Arema FC Saat Ini di BRI Liga 1 2023/2024
Saat ini, Arema FC berada pada peringkat ke 16 dan masuk dalam zona degradasi saat ini di BRI Liga 1 23/24. Hal ini jelas sangat buruk untuk Tim Singo Edan, melihat performa yang kian buruk serta ancaman yang luar biasa.