Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsFinal Liga Champions Berjalan Sengit, Manchester City Raih Treble Winners Setelah Menang...

Final Liga Champions Berjalan Sengit, Manchester City Raih Treble Winners Setelah Menang 1-0 dari Inter Milan

Di dini hari Minggu, 11 Juni 2023, Manchester City mencapai prestasi luar biasa dengan meraih treble winners setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 dalam final Liga Champions UEFA di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul.

Pertandingan tersebut menampilkan dominasi Manchester City dengan penguasaan bola sebesar 56%, sementara Inter Milan mengancam dengan 14 tendangan, enam di antaranya tepat sasaran.

- Advertisement -
asia9QQ

Manchester City mengambil inisiatif menyerang sejak awal, dengan Erling Haaland melepaskan tendangan yang berhasil dihalau oleh Andre Onana.

Kevin De Bruyne juga mencoba tendangan keras, namun Onana berhasil menyelamatkan bola.

Babak Kedua, City Buat Keunggulan

Di babak kedua, Inter Milan berhasil mendapat peluang emas lewat tendangan Lautaro Martinez, namun sayang bola berhasil dihalau oleh Ederson Moraes.

Akhirnya, Manchester City berhasil unggul pada menit ke-68 melalui tendangan Rodri, mengubah skor menjadi 1-0.

Meski tertinggal satu gol, Inter Milan langsung memberikan ancaman melalui upaya Federico Dimarco, namun sundulannya masih mengenai mistar gawang.

Romelu Lukaku juga mencoba memberikan ancaman, namun tendangannya dapat diamankan oleh Ederson.

Menuju akhir babak kedua, Inter Milan mendapatkan dua peluang emas melalui sundulan Lukaku dan Robin Gosens, namun keduanya tidak berhasil mencetak gol sehingga skor tetap 1-0 untuk keunggulan Manchester City.

Trofi yang Didambakan Man City Akhirnya Tiba

Manchester City akhirnya meraih gelar Liga Champions perdana dan melengkapi treble winners musim ini.

Manchester City menjadi juara Liga Champions 2022-2023 setelah mengalahkan Inter Milan pada final yang digelar di Istanbul, Turki.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Ataturk Olympic pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB, dan Man City sukses menang tipis 1-0 atas Inter Milan.

Gol kemenangan satu-satunya diciptakan oleh gelandang asal Spanyol, Rodri.

Tendangan Rodri pada menit ke-68 sudah cukup bagi The Citizens untuk mengunci kemenangan atas Inter Milan.

Trofi Liga Champions Perdana

Ini merupakan trofi perdana bagi Manchester City di ajang Liga Champions.

Pada tahun 2021, tim asuhan Pep Guardiola sebenarnya sudah berhasil mencapai final, tetapi mereka kalah 0-1 dari tim Inggris lainnya, yaitu Chelsea.

Setelah dua tahun mengalami kegagalan, mimpi terbesar Manchester City akhirnya menjadi kenyataan pada musim ini.

Tim Manchester City berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya.

Melengkapi Treble Winners, Menyamai Pencapaian Manchester United

Sebelumnya, Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya sukses memenangi Liga Utama Inggris (Premier League) dan Piala FA.

Pesta The Citizens kini menjadi lengkap dengan gelar juara Liga Champions, sekaligus mengukir treble winners untuk pertama kalinya.

Prestasi tersebut menyamai pencapaian rival sekota mereka, Manchester United.

Sebelumnya, Manchester United lebih dulu mencatatkan treble winners pada musim 1998-1999.

Kini, Manchester City menjadi tim Inggris kedua yang berhasil mendapatkan treble winners dengan meraih gelar juara Liga Champions 2022-2023.

Inter Kalah, Federico Dimarco: Bolanya Tidak Mau Masuk Gawang

Federico Dimarco, bek Inter Milan, mengungkapkan pendapatnya bahwa timnya sebenarnya mampu menyaingi Manchester City dalam final Liga Champions. Dimarco merasa menyesal karena Inter tidak berhasil mengubah peluang menjadi gol. Inter harus menyerah di tangan Manchester City dalam final Liga Champions yang digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, dini hari Minggu (11/6). Nerazzurri kalah dengan skor tipis 0-1 setelah gol dicetak oleh Rodri pada menit ke-67.

Sebenarnya, Inter memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Salah satunya adalah peluang emas yang dimiliki oleh Dimarco untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-70.

Namun, sundulannya pertama kali mengenai mistar gawang. Ketika bola memantul, Dimarco mencoba menyundulnya lagi, namun sayangnya bola mengenai Romelu Lukaku yang berdiri di depan gawang.

Lukaku sendiri juga memiliki peluang untuk mencetak gol. Meskipun dia memiliki ruang yang cukup, sundulannya tidak mampu melewati kiper City, Ederson.

“Yang tersisa sekarang adalah rasa kecewa, karena kami sebenarnya bisa menyaingi City, tetapi kami berada di posisi kedua dan merasa sedih karena kalah dalam pertandingan yang paling penting ini,” ujar Dimarco kepada Sport Mediaset.

“Tim Pep Guardiola memang dibangun untuk menjadi juara Liga Champions. Kami berhasil menyaingi mereka malam ini, tetapi sayangnya bola tidak masuk ke gawang, dan ketika Anda mencetak gol, itu akan mengubah jalannya final.”

“Saya merasa bangga dengan skuad ini, karena kami memberikan segalanya, 120 persen,” tambah Dimarco.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments