Pertarungan memanas jelang final Liga Champions 2022/2023 semakin menarik dengan pengakuan mengejutkan dari pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Guardiola mengaku terkesan dengan permainan yang ditunjukkan oleh Inter Milan dan menyatakan bahwa mereka memiliki potensi untuk mengalahkan timnya dalam pertandingan final yang akan datang.
Inter Milan berhasil melaju ke final setelah melewati rintangan AC Milan dalam babak semifinal. Dalam dua leg sengit, mereka berhasil unggul dengan agregat 3-0.
Di leg pertama yang digelar di San Siro, Inter Milan tampil impresif dengan kemenangan 2-0. Sementara itu, leg kedua di Giuseppe Meazza juga berhasil dimenangkan oleh Milan dengan skor tipis 1-0.
Final ini akan menjadi penampilan perdana Inter Milan sejak musim 2009/2010, ketika mereka menjadi juara Liga Champions di bawah asuhan Josep Mourinho.
Mulai Pelajari Inter
Guardiola, yang saat ini sedang mempersiapkan timnya untuk pertandingan penting ini, telah mulai mempelajari Inter Milan dengan seksama. Setelah menyaksikan beberapa momen pertandingan mereka, Guardiola tidak ragu memberikan pujian kepada pemain seperti Nicolo Barella dan kolega-koleganya.
“Saya mulai melihat beberapa menit pertandingan Inter, beberapa situasi, dan saya benar-benar terkesan,” ungkap Guardiola kepada Gazzetta.
“Mereka melakukan hal-hal yang luar biasa dan bahasa tubuh mereka sungguh mengesankan. Setelah menontonnya, saya segera menghubungi beberapa teman di Italia untuk mendapatkan pandangan mereka,” lanjutnya.
“Teman-teman saya memberi tahu saya untuk tetap waspada karena Inter Milan sangat serius dalam pertandingan ini. Saya telah melihat, saya telah memahami setelah menonton beberapa momen dan situasi di lapangan,” tambahnya.
Keunggulan City dalam Statistik
Meskipun Manchester City diunggulkan dalam pertandingan melawan Inter Milan, Guardiola memberikan peringatan serius kepada timnya. Ia menyatakan bahwa City tidak boleh meremehkan lawan mereka, dan mengakui bahwa ada peluang Inter Milan bisa mengalahkan anak-anak asuhnya dengan kualitas yang mereka miliki.
“Tentu saja, Inter memiliki kemampuan untuk mengalahkan kami. Mereka sudah memenangkan trofi ini sebanyak tiga kali, sedangkan kami belum pernah melakukannya. Kami ingin tampil lebih baik agar hal itu tidak terjadi lagi,” tegas Guardiola.
Mentalitas Serie A Begitu Kuat
Tidak hanya Inter Milan, keberhasilan klub-klub Italia di panggung Eropa juga mencuri perhatian. AS Roma berhasil mencapai final Liga Europa, sementara Fiorentina melaju ke partai puncak Conference League.
“Ini bukanlah kebetulan bahwa tiga klub dari Italia mencapai final Eropa dan klub lainnya mencapai semifinal,” sambung Guardiola.
“Saya pernah bermain di Italia, dan saya tahu betapa kuatnya mentalitas mereka. Jangan lupakan bahwa Serie A adalah liga terbaik di dunia 20 tahun yang lalu. Setiap pemain dan pelatih ingin berada di sana. Selain itu, Italia juga telah memenangkan Piala Dunia sebanyak empat kali. Mentalitas mereka masih ada, itulah mengapa pertandingan final melawan klub Italia menjadi sesuatu yang rumit,” pungkasnya.
Kesiapan Inzaghi Hadang Manchester City
Pelatih Inter Milan yang penuh semangat, Simone Inzaghi, dengan tegas menyatakan bahwa timnya memiliki satu tujuan utama: memenangkan pertandingan dan meraih gelar juara.
Inter Milan telah menunjukkan kehebatan mereka dengan menaklukkan berbagai tantangan di musim 2022-2023, mengamankan tiga tiket final dalam kompetisi yang berbeda. Trofi pertama mereka di musim ini datang dalam bentuk kemenangan melawan rival sekota AC Milan dalam Piala Super Italia. Kemenangan tersebut menjadi pencapaian pertama bagi skuad yang dikomandoi oleh Simone Inzaghi.
Tak berhenti di situ, Inter Milan juga berhasil meraih gelar juara Coppa Italia setelah mengalahkan Fiorentina dengan performa yang mengesankan. Gelar tersebut semakin memperkuat kepercayaan diri Inter Milan menjelang pertarungan besar melawan Manchester City.
Namun, tantangan terbesar baru akan dihadapi oleh Inter Milan ketika mereka bertemu dengan Manchester City di final Liga Champions. Manchester City baru saja meraih gelar juara Liga Inggris, menjadikannya lawan yang sangat tangguh bagi tim Italia.
Simone Inzaghi dan para pemainnya tidak gentar menghadapi raksasa Inggris tersebut. Mereka telah menyiapkan strategi yang matang dan semangat juang yang membara untuk memenangkan pertandingan dan mengangkat trofi juara Liga Champions.
Pertempuran epik ini akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan, dan dunia sepak bola pun siap untuk disuguhkan dengan pertunjukan menarik serta aksi gemilang dari kedua tim.