Fakta Menarik Tim Nasional Indonesia, Februari 2022 lalu, pelatih skuad garuda Shin Tae-yong memanggil sebanyak 29 pemain,
lapangan hijau untuk turun menghadapi pertandingan Piala AFF U-23 Kamboja.
Ada fakta menarik Tim Nasional Indonesia
yang perlu digali mengenai pemilihan para pemain yang akan berlaga, diantaranya sebagai berikut.
Dua pemain paling muda
Pemain paling muda yang terjaring untuk diboyong dalam ajang Piala AFF yang berusia 17 tahun adalah Marselino Ferdinan,
dari klub bola Persebaya sebagai gelandang dan Ronaldo Kwateh berasal dari Madura United sebagai penyerang.
Kedua laskar garuda ini merupakan pemuda yang sama-sama berkelahiran pada tahun 2005.
Prestasi keduanya terbilang gemilang karena Ferdinan dan Ronaldo telah tercatat sudah pernah bermain bersama laskar garuda,
pada ajang pertandingan persahabatan Timor Leste dengan skor akhir 4-1.
Jajaran Laskar Garuda U-23
Adapun 29 pemain timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong dalam turnamen Piala AFF 2022 adalah sebagai berikut.
Penjaga Gawang:
Riyandi (Barito Putera),
Adisatryo (Persik, Kediri), dan
Cahya Supriadi (Persija, Jakarta).
Pemain Belakang:
Bagas Kaffa (Barito Putera),
Komang Teguh (Borneo FC),
Irsan Lestaluhu (Persipura, Jayapura),
Alfeandra Dewangga (PSIS, Semarang),
Subhan Fajri (Persiraja),
Kakang Rudianto (Persib, Bandung),
Ferrari (Persija, Jakarta),
Komang Tri (Bali United),
Pratama Arhan (PSIS, Semarang),
Figo (Arema FC),
Rizky Ridho (Persebaya), dan
Bayu Fiqri (Persib, Bandung)
Penyerang:
Irfan Jauhari (Persija),
Taufik Hidayat (Persija),
Ronaldo Kwateh ( Madura United), dan
Hanis Saghara (Persikabo 1973).
Pemain Gelandang:
Kanu Heliawan (PSS),
Beckham Putra (Persib),
Gunansar Mandowen (Persipura),
Iqbal (Persita),
Rachmat Irianto (Persebaya),
Syahrin Abimanyu (Persija),
Marselino Ferdinan (Persebaya),
Ramai Rumakiek (Persipura),
Eka Pebri (PSIS), dan
Genta Alparedo (Arema FC).
Alumni Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Sebanyak 12 pemain tim nasional Indonesia senior di FIFA Matchday kembali dipanggil oleh pelatih SHin Tae-yong untuk berlaga.
Para pemain tersebut diantaranya Ronaldo Kwateh, Achmad Figo, M. Adi Satryo,Pratama Arhan, Rizky Ridho,
Alfeabdra Dewangga, Bayu Mohamad Fiqri, Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto,Ramai Rumakiek, Marselino Ferdinan, dan Hanis Saghara.
Sejumlah 12 pemain tersebut sebelumnya telah bertempur dalam dua laga kontra bersama Timnas tetangga yaitu Timor Leste.
Alumni Piala AFF U-23 2019
Ada dua orang pemain laskar garuda yang masih berlaga pada pertandingan Piala AFF U-23 2022 yaitu Rachmat Irianto dari Persebaya,
sebagai pemain gelandang dan M. Riyandi dari Barito Putera sebagai penjaga gawang.
Pemain Promosi Timnas U-19 dimainkan
Tercatat ada enam orang pemain yang berasal dari Timnas U-19 Indonesia.
Keenam pemain tersebut adalah M. Ferrari (18), Subhan Fajri (18), Kakang Rudianto (18),
Cahya Supriyadi (18), dan pemain termuda yaitu Marselino Ferdinan (17), dan Ronaldo Kwateh (17).
Minimnya Pemain
Dari 29 pemain yang dibawa pelatih Shin Tae-yong, ada tujuh pemain yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Para pemain tersebut diantaranya M. Ferrari, Taufik Hidayat, A. Figo Ramadhani, Irfan Jauhari, Cahya Supriyadi, Fatari, dan Ronaldo Kwateh.
Selain itu, sebanyak empat pemain harus menjalani masa inkubasi karena mereka tidur sekamar dengan pemain yang terpapar virus.
Pemain tersebut adalah M. Kanu Helmiawan, Marselino Ferdinan, Genta Alfaredo, dan Alfeandra Dewangga.
Minimnya pemain timnas U-23 tidak hanya disebabkan oleh virus.
Tercatat tiga pemain lainnya, yaitu Ramai Rumakiek, M. Iqbal, dan Gunansar Mandowen,
dilaporkan mengalami cedera setelah bermain pada liga BRI 1 saat membela klub sepak bola daerahnya.
Kurangnya Nilai Jual Piala AFF U-23
Piala AFF U-23 sempat terhambat sebab adanya pandemi. Saat itu timnas Myanmar dan timnas Indonesia,
gagal berlaga karena keduanya terpaksa mengundurkan diri akibat beberapa pemainnya terserang kasus Covid-19,
sehingga pihak penyelenggara memutuskan menarik pemain tersebut dari turnamen guna untuk memutuskan rantai penyebaran virus.
Oleh karena itu, ketidakhadiran kedua timnas tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi pihak penyelenggara,
karena supporter fanatik dari Myanmar dan Indonesia tidak dapat ikut andil dalam memeriahkan turnamen,
sehingga secara langsung berdampak mengurangi nilai jual Piala AFF U-23.
itulah tadi berita menarik mengenai timnas Indonesia yang akan menghadapi Piala AFF U-23,
sehingga pelatih timnas Indonesia memanggil 29 pemain terbaik indonesia dari berbagai tim yang ada di Indonesia untuk memperkuat timnas Indonesia.
