Selangor FC kembali menelan kekalahan di ajang AFC Champions League 2 2025/2026. Dalam pertandingan Grup G yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (23/10/2025) malam, Gergasi Merah tumbang dengan skor 0-2 dari tuan rumah Persib Bandung. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka di kompetisi Asia musim ini, sekaligus memunculkan rasa frustrasi di antara para pemain, terutama sang kapten sekaligus bintang tim nasional Malaysia, Faisal Halim.
Persib Bandung Terlalu Tangguh di Kandang
Sejak awal laga, Persib tampil dengan percaya diri di hadapan ribuan Bobotoh. Dukungan penuh dari tribun memberi semangat tambahan bagi skuad asuhan Bojan Hodak untuk tampil menekan sejak menit pertama. Hasilnya, tuan rumah unggul lebih dulu melalui Adam Alis di menit ke-30 setelah memanfaatkan peluang dari situasi serangan cepat.
Selangor FC mencoba bangkit di babak kedua, tetapi justru semakin kesulitan menembus pertahanan Persib yang tampil disiplin. Keadaan semakin sulit ketika Andrew Jung mencetak gol kedua dari titik penalti pada menit ke-66, sekaligus memastikan kemenangan Maung Bandung dengan skor akhir 2-0.
Kemenangan ini membuat Persib semakin kokoh di papan atas Grup G, sementara Selangor FC semakin terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin dari tiga laga.
Faisal Halim: “Kami Kebobolan Terlalu Mudah”
Usai pertandingan, Faisal Halim tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam sesi wawancara selepas laga, pemain bernomor punggung 7 itu mengaku frustrasi karena timnya kalah akibat kesalahan sendiri.
“Iya, kami bermain tandang dan Persib adalah tim yang baik, tapi kami kebobolan dua gol dengan terlalu mudah — satu dari serangan balik dan satu lagi lewat penalti,” ujar Faisal Halim dengan nada kecewa.
Menurutnya, Selangor FC sudah berlatih keras untuk pertandingan ini dan datang ke Bandung dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, kesalahan kecil yang berujung pada dua gol lawan membuat perjuangan mereka sia-sia. “Kami bekerja keras dalam latihan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Karena itu, kekalahan seperti ini sulit diterima,” tambahnya.
Selain itu, Faisal juga menilai timnya kurang efektif dalam menyerang. Ia sendiri nyaris tak mendapat peluang berarti sepanjang pertandingan, dan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Hal ini menunjukkan betapa solidnya pertahanan Persib yang dipimpin duet Nick Kuipers dan Alberto Rodríguez di jantung lini belakang.
Selangor FC Terpuruk di Grup G
Kekalahan dari Persib Bandung menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Selangor FC di AFC Champions League 2 musim ini. Sebelumnya, mereka juga takluk saat menjamu Bangkok United dan kalah dari Lion City Sailors di Singapura.
Dengan hasil tersebut, Selangor kini terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara Grup G tanpa poin. Meski begitu, peluang mereka untuk lolos ke fase gugur secara matematis belum sepenuhnya tertutup. Namun, untuk bisa melangkah ke babak berikutnya, Faisal dan rekan-rekannya harus segera memperbaiki performa, terutama dalam hal koordinasi pertahanan dan penyelesaian akhir.
Pelatih Selangor FC diyakini akan melakukan evaluasi besar-besaran. Karena selain hasil buruk, performa tim juga menurun drastis dibanding awal musim Liga Super Malaysia. Tekanan kini semakin besar, baik dari manajemen maupun para pendukung yang menuntut perubahan cepat.
Persib Bandung di Jalur Positif
Sementara itu, kemenangan atas Selangor memperkuat posisi Persib sebagai salah satu kandidat kuat di Grup G. Selain bermain efektif, tim asal Jawa Barat ini menunjukkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan yang solid.
Bojan Hodak berhasil membangun sistem permainan yang stabil, di mana setiap pemain tahu perannya masing-masing. Adam Alis dan Andrew Jung menjadi bintang lapangan, tetapi kontribusi pemain lain seperti Marc Klok, Beckham Putra, dan Edo Febriansah juga sangat menentukan.
Yang paling penting, Persib kini mampu menjaga konsistensi dalam kompetisi kontinental, sesuatu yang jarang mereka capai di masa lalu. Karena itu, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga bukti bahwa klub kebanggaan Bandung tersebut sudah berkembang menjadi tim yang lebih matang secara mental dan taktik.
Pelajaran Berharga untuk Selangor FC
Kekalahan di Bandung seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Selangor FC. Mereka harus menyadari bahwa bermain di level Asia menuntut disiplin tinggi dan fokus sepanjang laga. Setiap kesalahan, sekecil apa pun, bisa berujung fatal.
Faisal Halim, dengan pengalaman internasionalnya, diharapkan mampu menjadi sosok yang mengangkat semangat tim di laga-laga berikutnya. Meski kecewa, ia menegaskan bahwa Selangor tidak akan menyerah begitu saja. “Kami harus belajar dari kesalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
