Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaEvan Dimas Tetap Optimis Arema FC Akan Menjadi Juara

Evan Dimas Tetap Optimis Arema FC Akan Menjadi Juara

Evan Dimas Tetap Optimis Arema FC Akan Menjadi Juara. Setelah mengawali turnamen pertandingan BRI Liga 1 Indonesia 2022 – 2023 dengan penampilan yang kurang oke dan maksimal. Hal tersebut tidak membuat pemain dari klub Arema FC patah semangat dan kehilangan kepercayaan diri mereka.

Bahkan, pemain yang memiliki posisi sebagai gelandang di klub Arema FC yakni Evan Dimas sangat optimis jika klub yang menaungi dirinya mampu untuk bangkit dan meraih piala dari turnamen pertandingan BRI Liga 1 2022 – 2023.

- Advertisement -
asia9QQ

Klub dengan julukan Singo Edan tersebut memang dibuat tidak berkutik ketika mereka datang ke markas lawan yaitu klub Borneo FC Samarinda di mana pertandingan tersebut dilaksanakan di stadion Segiri pada tanggal 24 Juli lalu. Klub Singo Edan berhasil dibuat tidak berkutik dengan skor telak 3 – 0 ketika berhadapan dengan Borneo FC Samarinda tanpa adanya pembalasan.

Bisa dikatakan jika hal tersebut memang cukup mempengaruhi dan menganggu mental dari pemain klub Arema. Akan tetapi, pemain dengan posisi gelandang, Evan Dimas, percaya jika rekan rekan satu klubnya bisa melupakan hasil buruk tersebut dan memberkan performa yang lebih baik lagi kedepannya.

Evan Dimas Tetap Optimis Arema FC Akan Menjadi Juara

Bisa dikatakan jika pemain gelandangan dari klub Arema FC ini pernah merasakan menjadi seorang juara dalam turnamen pertandingan Liga 1 Indonesia pada tahun 2017.

Pada saat itu, memang klub Bhayangkara tidak secara langsung menggebrak mereka sejak awal musim. Akan tetapi, permainan yang mereka berikan selalu konsisten pada akhir musim dan akhirnya berhasil meraih gelar juara.

Hal seperti itu lah yang diharapkan oleh Evan Dimas dan bisa terulang kembali di Klub Arema FC. Terlebih, evan dimas sendiri didatangkan oleh klub dengan julukan singa edan tersebut untuk memenuhi target sebagai juara turnamen BRI Liga 1 Indonesia tahun 2022 – 2023 dan pada liga 1 musim ini evan dimas dipilih menjadi pilihan utama.

Harus Tetap Tampil Fokus

Evan Dimas juga memberi tambahan jika terdapat faktor lain yang membuat para pemain bisa menunjukkan performa yang lebih lepas ketika bermain di lapangan yaitu dengan menjaga focus. Selain itu, pemain sebaiknya tidak memikirkan kesalahan mereka sebelumnya.

Dukungan Suporter Bukan Sebuah Beban

Selain harus tetap focus pada pertandingan, Evan Dimas juga meminta dukungan dari para supporter. Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh para supporter tidak boleh dianggap sebagai sebuah beban atau tekanan bagi seorang pemain.

Ketika klub dengan julukan singo edan ini memberikan performa penampilan yang buruk, sebuah kritikan yang diberikan langsung oleh para supporter mereka dengan julukan aremania ini bisa diberikan di dalam stadion maupun media social.

Pemain Yang Bisa Menjadi Mematikan Arema FC Duo Fortes Dengan Marukawa

Bisa dipastikan jika marukawa akan disiapkan untuk tampil dan bermain pada menit awal pertandingan BRI Liga 1 Indonesia 2022 – 2023 ini berlangsung nantinya.

Sementara itu, untuk fortes sendiri sengaja disiapkan oleh klub PSIS untuk dijadikan sebagai senjata rahasia karena memang fortes sendiri baru saja pulih dari cidera yang dialaminya.

Akan tetapi, klub dengan julukan singo edan tersebut tidak ambil pusing karena mereka telah menyiapkan pemain yang akan menjadi lawan seimbang bagi fortes maupun marukawa, yaitu:

Sergio Silvia

Tugas dari pemain asal Portugal ini adalah untuk mengawal fortes karena mulai dari postur tubuh hingga pengalaman yang dimilikinya dianggap sepadan dengan lawan.

Terlebih, Sergio sendiri pun sudah cukup mengenal fortes karena kedua pemain ini sudah cukup lama bermain di kasta kedua dari turnamen pertandingan liga Portugal.

Bagas Adi

Ketika dirinya ditempatkan sebagai striker tunggal, fortes lebih sering berlari kearahnya. Bisa dikatakan jika fortes berusaha untuk menghindari kawalan yang dilakukan oleh Sergio karena mulai dari postur tubuh pun Bagas tidak setinggi Sergio.

Akan tetapi, tentu ada kelebihan yang dimiliki oleh bagas seperti pada turnamen piala presiden lalu, hadangan yang dilakukan oleh bagas membuat fortes tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cidera.

Tidak hanya itu, beberapa kali juga Bagas Adi berhasil membuat stiker yang berusia 26 tahun tersebut harus tersungkur karena menerima hadangan yang keras.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments