Erik Ten Hag, manajer Manchester United, menyampaikan keinginannya untuk meniru kesuksesan Jose Mourinho saat melatih klub tersebut. Mourinho dikenal sebagai sosok yang membawa MU kembali berjaya di kancah Eropa dengan menjuarai Liga Europa. Kini, Ten Hag bertekad mengikuti langkah tersebut dan mempersembahkan trofi Liga Europa bagi Manchester United di musim 2024/2025.
MU akan menghadapi laga penting di ajang Liga Europa 2024/2025 melawan Fenerbahce dalam pertandingan ketiga fase grup. Pertemuan ini juga akan mempertemukan kembali MU dengan mantan manajer mereka, Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce. Ten Hag melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk membangkitkan semangat timnya dan meraih kembali kejayaan di kompetisi Eropa.
Ambisi Ten Hag untuk Trofi Liga Europa
Dalam konferensi pers sebelum laga penting tersebut, Ten Hag mengungkapkan ambisinya untuk membawa Manchester United kembali menjadi juara di Eropa. Dia menyadari bahwa sudah terlalu lama MU tidak memenangkan trofi Eropa sejak kepergian Mourinho pada tahun 2018. Dengan semangat tinggi, Ten Hag menegaskan bahwa meraih trofi Liga Europa merupakan salah satu target utama MU di musim ini.
“Kami harus bekerja keras untuk mewujudkan impian ini. Kami belum memenangkan trofi Eropa sejak Jose pergi, dan musim ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengubah itu,” ujar Ten Hag dengan penuh keyakinan.
Ten Hag tampak serius dalam mempersiapkan timnya menghadapi Liga Europa. Menurutnya, momentum ini sangat penting untuk mengembalikan kejayaan MU di kancah internasional. Dia juga mengingatkan tim bahwa perjalanan untuk meraih trofi tidak akan mudah dan membutuhkan kerja sama tim yang solid serta fokus yang konsisten sepanjang kompetisi.
Fokus pada Kemenangan di Setiap Laga
Erik Ten Hag menekankan pentingnya menjaga fokus dan memenangkan setiap pertandingan jika Manchester United ingin sukses di Liga Europa musim ini. Setelah dua laga pertama yang berakhir tanpa kemenangan, MU kini hanya mengantongi dua poin dari kemungkinan enam. Ten Hag menyadari situasi ini harus segera diperbaiki jika mereka ingin lolos ke fase selanjutnya dan melangkah lebih jauh dalam kompetisi.
“Kami berada di fase kompetisi yang baru dengan format yang sedikit berbeda. Saat ini, kami baru meraih dua poin dari dua laga awal, dan itu jelas tidak cukup. Kami harus memenangkan semua pertandingan yang tersisa untuk memastikan lolos ke babak berikutnya,” tegas Ten Hag.
Dia juga menekankan pentingnya mentalitas pemenang di setiap laga, mengingat Liga Europa adalah turnamen yang sangat kompetitif dengan banyak tim kuat. Meski begitu, Ten Hag tetap optimis bahwa MU memiliki peluang besar untuk menjadi juara jika mereka dapat kembali ke jalur kemenangan.
Memberi Kesempatan Pemain Muda
Salah satu langkah menarik yang dilakukan Ten Hag jelang laga melawan Fenerbahce adalah keputusan untuk melibatkan sejumlah pemain muda dalam skuad. Di antaranya adalah Harry Amass, Habeeb Ogunneye, dan Ethan Wheatley. Langkah ini menunjukkan komitmen Ten Hag untuk memberikan kesempatan kepada talenta muda MU untuk berkembang di level kompetisi tertinggi.
Keputusan ini tidak hanya memperkuat kedalaman skuad, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda dalam pertandingan penting di Liga Europa. Ten Hag percaya bahwa regenerasi pemain adalah salah satu kunci sukses dalam jangka panjang, dan melibatkan pemain muda di laga-laga penting adalah cara untuk membentuk mental juara sejak dini.
“Kami memiliki banyak talenta muda yang sangat potensial. Mereka harus diberi kesempatan untuk tampil di pertandingan penting seperti ini. Saya yakin mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi tim,” ujar Ten Hag.
Menghadapi Tantangan di Depan
Laga melawan Fenerbahce bukan hanya sekadar pertandingan grup biasa bagi Manchester United. Melainkan juga ujian penting bagi Ten Hag untuk membuktikan kualitas timnya. Ten Hag menyadari bahwa untuk bisa mengulangi pencapaian Mourinho dan memenangkan trofi Liga Europa, MU harus melewati tantangan berat. T+ermasuk menghadapi mantan manajer mereka yang kini menjadi lawan.
Dengan kombinasi pemain senior yang berpengalaman dan talenta muda yang penuh semangat. Ten Hag bertekad untuk meraih hasil positif di laga ini dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan. Ia juga berpesan agar tim tetap fokus pada target utama, yakni memenangkan setiap pertandingan dan akhirnya membawa pulang trofi Liga Europa ke Old Trafford.
“Musim ini adalah kesempatan besar bagi kami. Kami harus memanfaatkan setiap peluang dan berjuang hingga akhir. Target kami jelas, yaitu menjadi juara Liga Europa,” tutup Ten Hag.
