Empat klub Asia siap menjadi penantang serius di Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah ajang internasional yang kini hadir dengan format baru dan peluang lebih besar bagi tim-tim non-Eropa dan Amerika Selatan. Kompetisi ini akan diikuti oleh 32 tim dari seluruh dunia dan memberi ruang lebih luas bagi klub-klub dari Asia untuk menantang dominasi para raksasa global.
Al-Hilal dari Arab Saudi, Al-Ain dari Uni Emirat Arab, Urawa Red Diamonds dari Jepang, dan Ulsan HD asal Korea Selatan akan tampil sebagai wakil Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Masing-masing tim hadir dengan pencapaian yang mengesankan di level regional dan membawa misi besar untuk mengangkat citra sepak bola Asia di kancah internasional.
Turnamen ini bukan hanya soal prestise, tetapi juga ujian sejauh mana kualitas dan kedalaman taktik klub-klub Asia mampu menandingi kekuatan mapan seperti Real Madrid, Manchester City, atau Juventus. Apakah keempat tim ini bisa mencuri perhatian dunia dan melangkah jauh dalam turnamen? Mari kita bahas lebih lanjut tentang peluang, kekuatan, dan tantangan mereka.
Al-Hilal (Arab Saudi)
Al-Hilal merupakan kekuatan dominan di sepak bola Asia. Mereka lolos ke turnamen ini sebagai juara Liga Champions Asia 2021 dan telah mencetak sejarah dengan mencapai final Piala Dunia Antarklub 2023. Di edisi 2025, mereka tergabung dalam Grup H yang cukup berat bersama Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca.
Dengan kehadiran pemain-pemain bintang dan pelatih baru yang ambisius, Al-Hilal diprediksi menjadi tim Asia dengan peluang terbesar untuk lolos dari fase grup. Pengalaman di level internasional dan mental bertanding yang matang bisa menjadi pembeda. Kemenangan melawan RB Salzburg dan Pachuca akan sangat menentukan perjalanan mereka.
Al-Ain (Uni Emirat Arab)
Al-Ain mengejutkan publik Asia dengan menjuarai Liga Champions AFC 2023–2024, yang membawa mereka ke Piala Dunia Antarklub 2025. Di grup G, mereka akan menghadapi Manchester City, Juventus, dan Wydad Casablanca.
Grup ini jelas sangat sulit, tetapi Al-Ain bukan tanpa modal. Mereka pernah mencapai final turnamen ini pada tahun 2018 dan memiliki pengalaman bertanding melawan tim-tim besar. Kunci keberhasilan Al-Ain terletak pada kemampuan bertahan yang solid dan efektivitas serangan balik.
Urawa Red Diamonds (Jepang)
Sebagai juara Liga Champions Asia 2022, Urawa Red Diamonds datang ke Amerika Serikat untuk penampilan keempat mereka di ajang Piala Dunia Antarklub. Mereka berada di Grup E bersama klub-klub tangguh seperti River Plate, Monterrey, dan Inter Milan.
Tim asal Jepang ini memiliki tradisi dan struktur organisasi yang kuat. Urawa dikenal dengan etos kerja tinggi dan taktik yang disiplin. Jika mampu mencuri poin melawan Monterrey dan memberikan perlawanan ketat terhadap Inter maupun River Plate, peluang mereka untuk melangkah lebih jauh masih terbuka.
Ulsan HD (Korea Selatan)
Ulsan HD mengamankan tempat di turnamen ini sebagai salah satu klub dengan koefisien terbaik di AFC dalam empat tahun terakhir. Mereka tergabung dalam Grup F yang diisi Borussia Dortmund, Fluminense, dan Mamelodi Sundowns.
Meski belum pernah menorehkan prestasi besar di ajang ini, Ulsan memiliki potensi besar untuk mengejutkan. Klub ini sering menampilkan permainan kolektif yang solid dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Jika bisa tampil konsisten, mereka bisa menjadi kuda hitam di grup ini.
Format Baru, Peluang Lebih Besar
Piala Dunia Antarklub 2025 akan menggunakan format baru dengan 32 tim dibagi dalam delapan grup. Setiap tim akan memainkan tiga pertandingan di fase grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak 16 besar.
Format ini memberi ruang lebih besar bagi tim-tim seperti Al-Ain, Urawa, atau Ulsan untuk meraih hasil maksimal. Setiap pertandingan menjadi krusial, dan konsistensi akan menjadi kunci utama.
Asia di Tengah Panggung Dunia
Panggung Piala Dunia Antarklub 2025 memberikan klub-klub Asia kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan kekuatan besar dunia. Meskipun tantangan yang mereka hadapi sangat berat, terutama dari klub-klub Eropa dan Amerika Selatan, semangat serta kualitas yang telah mereka tunjukkan di level kontinental patut diacungi jempol.
Harapan utama ada pada Al-Hilal dan Urawa Red Diamonds yang punya pengalaman serta kedalaman skuad mumpuni. Sementara itu, Al-Ain dan Ulsan berpotensi mencuri perhatian dunia jika mampu memanfaatkan momen dengan maksimal.
