Kiper Timnas Indonesia Emil Audero kembali mencuri perhatian setelah tampil gemilang bersama Cremonese saat menghadapi AC Milan di San Siro, Minggu (24/08/2025). Emil yang turun sebagai starter di bawah mistar gawang memberikan kontribusi besar sehingga timnya sukses meraih tiga poin penting. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa performa Emil semakin konsisten dan berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan Cremonese di Serie A musim ini.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi karena AC Milan tampil dominan sejak awal. Skuad asuhan Massimiliano Allegri menguasai jalannya laga, membangun serangan melalui kombinasi Luka Modric dan rekan-rekannya. Namun, meski Milan menciptakan banyak peluang, lini pertahanan Cremonese tampil disiplin. Peran Emil Audero sebagai benteng terakhir menjadi pembeda, karena ia berkali-kali menggagalkan peluang emas Milan.
Cremonese sendiri tampil lebih efektif. Meski tidak banyak menyerang, mereka mampu memanfaatkan sedikit peluang yang didapat. Dua gol dari Federico Baschirotto dan Federico Bonazzoli cukup untuk membungkam ribuan pendukung Milan di San Siro. Pada akhirnya, skor 1-2 menutup laga dengan kemenangan dramatis bagi tim tamu. Hasil ini membuat nama Emil Audero kembali jadi sorotan, terutama karena aksinya menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Jalannya Pertandingan: Milan Dominan, Cremonese Efektif
Sejak menit awal, Milan langsung mencoba menekan pertahanan Cremonese. Luka Modric yang menjadi pengatur serangan terus mengalirkan bola ke sisi sayap untuk memberi suplai kepada Santiago Gimenez dan Christian Pulisic. Namun, meski Milan unggul dalam penguasaan bola, mereka justru kecolongan lebih dahulu.
Gol pertama Cremonese hadir pada menit ke-28 melalui sundulan Federico Baschirotto. Ia sukses memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri untuk menaklukkan Mike Maignan. Tersentak oleh gol tersebut, Milan semakin gencar menyerang. Usaha mereka membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Pervis Estupinan melepas umpan matang yang disambut Strahinja Pavlovic dengan sundulan keras. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Namun, babak kedua kembali menghadirkan kejutan. Federico Bonazzoli mencetak gol indah lewat tendangan salto setelah menerima umpan dari sisi kiri. Cremonese kembali unggul 1-2. Setelah itu, Milan mati-matian mengejar ketertinggalan. Sayangnya, peluang Ruben Loftus-Cheek dan tembakan jarak jauh Modric gagal membuahkan gol tambahan.
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh
Meski hanya kebobolan sekali, Emil Audero tampil luar biasa. Total enam tembakan tepat sasaran Milan diarahkan ke gawang Cremonese, dan empat di antaranya berhasil digagalkan Emil. Aksi penyelamatannya tercatat sejak awal babak kedua, ketika ia menepis tendangan keras Fikayo Tomori.
Beberapa menit kemudian, Emil kembali beraksi menahan sepakan jarak jauh Luka Modric yang mengarah ke pojok gawang. Ia juga dengan sigap menepis tendangan Christian Pulisic yang mencoba menguji dari luar kotak penalti. Momen krusial lainnya terjadi pada menit ke-54 saat Emil mementahkan peluang Youssouf Fofana.
Atas penampilan impresif tersebut, laman statistik Fotmob memberikan rating 7.6 untuk Emil. Nilai itu menjadikannya salah satu dari enam pemain Cremonese dengan rating di atas tujuh. Performa stabil seperti ini tentu semakin memperkuat posisinya sebagai kiper andalan, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Efektivitas Jadi Kunci Kemenangan Cremonese
Salah satu hal yang menarik dari laga ini adalah efektivitas permainan Cremonese. Dari total empat tembakan ke arah gawang, tiga di antaranya tepat sasaran dan dua berbuah gol. Hal ini berbanding jauh dengan Milan yang melepaskan 24 percobaan, tetapi hanya satu gol yang tercipta.
Kemenangan ini menunjukkan bagaimana strategi yang efisien bisa mengalahkan dominasi penguasaan bola. Cremonese tidak terbawa arus permainan Milan, melainkan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik. Hasilnya, mereka sukses mencuri poin penuh di kandang lawan yang jauh lebih besar secara kualitas dan pengalaman.
Susunan Pemain
AC Milan (Pelatih: Massimiliano Allegri):
Mike Maignan; Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic, Alexis Saelemaekers, Ruben Loftus-Cheek, Luka Modric, Youssouf Fofana, Pervis Estupinan, Santiago Gimenez, Christian Pulisic.
Cremonese (Pelatih: Davide Nicola):
Emil Audero; Matteo Bianchetti, Federico Baschirotto, Filippo Terracciano, Giuseppe Pezzella, Jari Vandeputte, Alberto Grassi, Michele Collocolo, Alessio Zerbin, Federico Bonazzoli, David Okereke.
