Nama Elkan Baggott pernah menjadi perbincangan hangat dalam skuad Timnas Indonesia. Bek yang memiliki postur ideal dan bermain di Inggris ini sempat menjadi tumpuan lini pertahanan Garuda. Namun, dalam beberapa laga terakhir, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kehadiran Baggott tak lagi terlihat di lapangan. Pertanyaannya, kapan terakhir kali Elkan Baggott membela Timnas Indonesia?
Terakhir Kali Elkan Baggott Tampil
Penampilan terakhir Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia tercatat pada 28 Januari 2024. Kala itu, Indonesia berhadapan dengan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Pertandingan tersebut menjadi kenangan yang pahit bagi sang pemain dan seluruh tim.
Dalam laga yang digelar di Qatar itu, Elkan Baggott bermain sebagai starter dan tampil penuh. Ia berduet dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh di lini belakang. Namun, Australia terlalu tangguh. Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-4. Ironisnya, salah satu gol Australia merupakan hasil defleksi dari Baggott, yang dianggap sebagai gol bunuh diri. Momen itu jelas menjadi pukulan mental bagi sang bek.
Sejak pertandingan tersebut, Baggott belum lagi terlihat mengenakan jersey merah putih. Ia tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa untuk laga FIFA Matchday berikutnya, termasuk pertandingan melawan Vietnam dan Irak.
Dugaan Kembali ke Timnas Gagal Terwujud
Spekulasi sempat berkembang ketika Baggott diketahui tengah berada di Indonesia. Tepatnya, ia terlihat menikmati liburan di Bali setelah menyelesaikan musim 2024/2025 bersama Blackpool FC. Klub itu merupakan tim yang ia bela sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town.
Banyak yang berharap kehadiran Baggott di Indonesia merupakan sinyal bahwa dirinya akan kembali memperkuat Timnas. Apalagi, Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Namun, harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Nama Baggott tidak termasuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert.
Hal ini membuat publik bertanya-tanya soal alasan di balik absennya sang bek. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan ketidakhadiran Baggott. Baik dari pihak PSSI maupun pelatih Timnas.
Statistik Elkan Baggott Bersama Timnas Indonesia
Meskipun masih berusia muda, Elkan Baggott telah menorehkan cukup banyak penampilan di level internasional. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 16 November 2021 dalam laga persahabatan melawan Afghanistan. Saat itu, ia bermain selama 70 menit dan menunjukkan performa menjanjikan meski Indonesia kalah tipis 0-1.
Setelah debut tersebut, Baggott menjadi andalan di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ia berperan penting dalam perjalanan Indonesia di Piala AFF 2020 dan juga proses kualifikasi menuju Piala Asia 2023.
Secara total, Elkan Baggott telah mencatatkan 23 penampilan atau caps bersama Timnas Indonesia. Jumlah ini tergolong signifikan bagi pemain seumurannya. Selain itu, ia juga sukses mencetak dua gol selama berseragam Garuda.
Gol pertama Baggott tercipta saat menghadapi Malaysia di ajang Piala AFF. Dalam laga itu, ia membantu Indonesia menang 4-1. Gol kedua datang ketika Indonesia membantai Nepal 7-0 pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Persaingan di Posisi Bek Tengah Makin Ketat
Alasan lain yang mungkin menjelaskan absennya Baggott dari skuad Timnas Indonesia adalah ketatnya persaingan di posisi bek tengah. Dalam beberapa bulan terakhir, muncul nama-nama baru seperti Jay Idzes yang langsung mendapat kepercayaan tinggi dari pelatih.
Kehadiran Idzes, serta konsistennya performa Rizky Ridho dan Jordi Amat, membuat komposisi lini belakang Indonesia semakin solid. Situasi ini membuat peluang Baggott untuk menembus starting XI semakin menantang. Apalagi, ia juga harus bersaing dengan pemain lain seperti Sandy Walsh dan Justin Hubner.
Fokus ke Klub atau Masalah Komunikasi?
Faktor lain yang mungkin memengaruhi absennya Baggott adalah preferensinya untuk fokus ke karier di level klub. Setelah menyelesaikan masa pinjaman di Blackpool, masa depannya bersama Ipswich Town masih belum pasti. Bisa jadi, ia sedang memprioritaskan persiapan musim baru bersama klubnya.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan, PSSI menyebutkan bahwa komunikasi dengan pemain diaspora tidak selalu berjalan lancar. Ada kemungkinan ketidakhadiran Baggott kali ini berkaitan dengan koordinasi yang belum optimal antara pihak federasi dan sang pemain.