Pemain keturunan Indonesia, Eliano Reijnders, turut andil dalam kemenangan gemilang PEC Zwolle atas Fortuna Sittard dengan skor telak 4-1. Laga ini digelar di Offermans Joosten Stadion pada Minggu (26/1/2025) dalam lanjutan pekan ke-20 Eredivisie 2024/2025.
Dylan Vente menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol pada menit ke-12 dan 60. Gol lainnya disumbangkan oleh Davy van den Berg (33’) dan Filip Krastev (80’). Sementara itu, Fortuna Sittard hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Josip Mitrovic pada menit ke-54.
Kekalahan ini memperpanjang hasil buruk Fortuna Sittard. Pekan lalu, mereka juga kalah 1-4 dari NEC Nijmegen, yang diperkuat pemain keturunan Indonesia lainnya, Calvin Verdonk. Menariknya, dua kekalahan beruntun ini melibatkan pemain-pemain berdarah Indonesia yang menunjukkan performa impresif.
Eliano Reijnders, yang masuk pada menit ke-72 menggantikan Olivier Aertssen, tampil efektif meski hanya bermain 18 menit. Ia mencatatkan akurasi umpan 92% dengan 12 operan sukses dari 13 percobaan, serta membantu stabilitas tim hingga terciptanya gol keempat.
Penampilan Reijnders kian memperkuat posisinya di skuat PEC Zwolle musim ini. Meski belum mencetak gol atau assist, kontribusinya memberikan dampak positif, baik untuk klub maupun peluangnya di Timnas Indonesia.
Kontribusi Efektif Eliano dari Bangku Cadangan
Eliano Reijnders memulai laga ini dari bangku cadangan, berbeda dengan pertandingan sebelumnya melawan PSV Eindhoven, di mana ia tampil sejak awal sebagai bek sayap kanan. Keputusan pelatih Johnny Jansen untuk menurunkannya pada menit ke-72 menggantikan Olivier Aertssen terbukti tepat. Saat itu, Zwolle telah unggul 3-1 dan Reijnders membantu menjaga stabilitas tim.
Selama 18 menit di atas lapangan, Reijnders menunjukkan kontribusi signifikan meskipun bermain sebagai pemain pengganti. Ia mencatat akurasi umpan mencapai 92 persen, dengan 12 umpan sukses dari total 13 percobaan. Performa apik ini turut berkontribusi pada gol keempat yang dicetak Filip Krastev pada menit ke-80.
Reijnders pun mendapat penilaian cukup baik dengan rating 6,2 dari FotMob, sebuah angka yang mencerminkan efektivitasnya dalam waktu bermain yang relatif singkat. Kepercayaan pelatih pada Reijnders menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk terus berkembang bersama PEC Zwolle.
Kiprah Musim Ini di PEC Zwolle
Musim 2024/2025 menjadi momen penting bagi Eliano Reijnders dalam mengasah kemampuan di level tertinggi. Hingga kini, ia telah tampil sebanyak 13 kali di Eredivisie dan satu kali di Piala Liga Belanda. Meski belum mencatatkan gol atau assist, menit bermain yang ia peroleh memberikan pengalaman berharga dalam kariernya.
Sebagai adik dari pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, Eliano menghadapi ekspektasi besar. Namun, ia mampu menunjukkan perkembangan pesat sejak bergabung dengan PEC Zwolle. Pemain berusia 24 tahun ini semakin matang dalam mengatur permainan, terutama di lini pertahanan dan transisi serangan.
Performa Bersama Timnas Indonesia
Tak hanya bersinar di level klub, Eliano Reijnders juga memulai langkahnya bersama Timnas Indonesia. Ia pertama kali tampil dalam laga melawan Bahrain pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024. Dalam pertandingan tersebut, Reijnders bermain selama 45 menit di babak kedua.
Namun, setelah laga debut tersebut, Reijnders belum kembali mendapat kesempatan bermain bersama timnas. Ia absen dalam pertandingan melawan China dan Jepang, meskipun masuk daftar pemain cadangan saat Indonesia menghadapi Arab Saudi. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong diyakini masih memantau perkembangan pemain muda ini untuk menjadi bagian penting dalam skuat masa depan Timnas Indonesia.
Fortuna Sittard: Dua Pekan Pahit Melawan Pemain Keturunan Indonesia
Dalam dua pekan terakhir, Fortuna Sittard harus menghadapi kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh tim yang diperkuat pemain keturunan Indonesia. Pekan sebelumnya, Calvin Verdonk mencetak gol dan membantu NEC Nijmegen mengalahkan Fortuna Sittard dengan skor 4-1.
Kini, giliran Eliano Reijnders yang tampil solid untuk membantu PEC Zwolle mencatat kemenangan besar atas tim yang sama. Kekalahan beruntun ini tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Fortuna Sittard untuk segera berbenah.
Kontribusi dari pemain keturunan Indonesia seperti Verdonk dan Reijnders juga menjadi sorotan, mengingat mereka mampu tampil gemilang di kompetisi sekelas Eredivisie. Hal ini menunjukkan kualitas para pemain keturunan Indonesia yang semakin kompetitif di panggung internasional.
