Pertandingan paling dinanti di dunia sepak bola, El Clasico edisi ke-256, siap mengguncang Santiago Bernabeu pada Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB. Laga klasik ini bukan sekadar duel dua rival abadi, Real Madrid dan Barcelona, tetapi juga ajang pembuktian bagi dua lini depan paling tajam di Eropa. Karena itu, atmosfer panas dan gengsi tinggi dipastikan menyelimuti stadion sejak menit pertama.
Real Madrid Datang dengan Kepercayaan Diri Penuh
Real Madrid tengah berada di puncak performa. Pasukan Xabi Alonso kini memimpin klasemen La Liga 2025/2026 dengan 24 poin, unggul dua angka dari Barcelona. Kombinasi Kylian Mbappe dan Vinicius Junior menjadi mesin gol utama Los Blancos musim ini.
Mbappe tampil fenomenal sejak awal musim. Ia telah mencetak 10 gol dari 9 laga liga, dan yang lebih mencengangkan, ia selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir La Liga. Catatan itu menempatkannya di posisi teratas dalam perburuan Trofi Pichichi, penghargaan untuk top skor liga yang juga diraihnya musim lalu.
Selain itu, Mbappe juga memiliki rekor luar biasa saat menghadapi Barcelona. Ia sudah membukukan 5 gol dalam 4 laga El Clasico, ditambah 6 gol lainnya saat masih membela PSG melawan tim asal Katalonia itu. Karena itu, wajar bila banyak pihak menilai bahwa Mbappe akan menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan Blaugrana kali ini.
Vinicius Junior dan Irama Baru di Bawah Xabi Alonso
Selain Mbappe, Vinicius Junior juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam sistem permainan baru Alonso. Memang, pada awal musim ia sempat kesulitan beradaptasi, tetapi kini ia kembali ke bentuk terbaiknya. Dalam lima pertandingan terakhir, pemain asal Brasil itu sudah menyumbang 3 gol dan 3 assist, menjadikannya elemen penting dalam skema serangan Real Madrid.
Memang benar bahwa Vinicius gagal mencetak gol dalam empat pertemuan kontra Barcelona musim lalu. Namun, kali ini situasinya berbeda. Madrid kini bermain lebih cair dan efisien di lini depan. Selain itu, peran Alonso dalam memberi kebebasan kreatif di area sayap membuat Vinicius mampu menekan lawan dengan lebih agresif.
Dengan dukungan penuh dari publik Bernabeu dan motivasi mempertahankan puncak klasemen, Vinicius diyakini akan menjadi sosok yang menentukan dalam pertandingan sarat gengsi ini.
Barcelona Mengandalkan Keajaiban Lamine Yamal
Di sisi lain, Barcelona datang ke Madrid dengan situasi skuad yang tidak ideal. Dua penyerang utama, Robert Lewandowski dan Raphinha, harus absen karena cedera. Namun, pelatih Hansi Flick tetap optimistis karena kembalinya Lamine Yamal membawa angin segar di lini depan.
Pemain muda berusia 18 tahun itu baru saja pulih dari cedera dan langsung tampil gemilang. Dalam dua laga terakhir, Yamal mencatat 1 gol dan 1 assist, termasuk kontribusi penting saat Barcelona menghajar Olympiacos 6-1 di Liga Champions. Performa itu membuktikan bahwa bakatnya semakin matang dan siap menghadapi tekanan besar di Bernabeu.
Secara keseluruhan, Yamal sudah menorehkan 3 gol dan 6 assist dari 7 penampilan musim ini. Catatan tersebut menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar pemain muda berbakat, melainkan tumpuan baru Barcelona. Karena itu, tak mengherankan bila publik menunggu duel langsungnya melawan barisan belakang Real Madrid yang dikomandoi Antonio Rudiger.
Rashford Siap Jadi Kejutan di Lini Depan
Selain Yamal, Marcus Rashford juga akan menjadi kunci penting bagi Barcelona. Pemain asal Inggris itu mulai menemukan ritme permainannya di bawah asuhan Flick. Meski belum terlalu produktif, kecepatan dan kemampuan menembus pertahanan membuatnya berpotensi menciptakan peluang emas.
Absennya Lewandowski memang mengurangi daya dobrak Barcelona. Namun, kombinasi Rashford dan Yamal di sektor sayap bisa memberi dinamika baru bagi permainan Blaugrana. Selain itu, Flick dikenal jeli dalam menyesuaikan taktik menghadapi lawan besar. Karena itu, Barcelona diyakini tidak akan datang hanya untuk bertahan.
Analisis dan Prediksi Skor
Jika dilihat dari performa terkini, Real Madrid jelas lebih unggul dalam hal konsistensi dan efektivitas penyelesaian akhir. Mereka memiliki dua pemain paling produktif di liga saat ini, ditambah keuntungan bermain di kandang sendiri. Selain itu, transisi cepat dari lini tengah Madrid sering kali menjadi pembeda dalam laga-laga besar seperti ini.
Namun, Barcelona tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki lini tengah kreatif dan semangat muda yang tinggi. Kehadiran Yamal bisa menjadi faktor kejutan karena kecepatan dan keberaniannya menghadapi bek lawan secara langsung.
Pertandingan ini hampir pasti berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh peluang. Meski begitu, pengalaman serta kedalaman skuad membuat Real Madrid sedikit lebih diunggulkan.
Prediksi akhir: Real Madrid 2-1 Barcelona.
Dengan hasil ini, Los Blancos berpotensi memperlebar jarak dari rival abadinya dan semakin mantap di puncak klasemen La Liga.






