Egy Maulana Vikri, bintang bersinar Dewa United di musim BRI Liga 1 2023/2034, dengan tegas menyatakan ambisinya untuk tampil gemilang dan kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Terakhir kali Egy Maulana membela Timnas Indonesia adalah pada ajang Piala AFF tahun 2022 lalu. Namun, cedera yang dialaminya mengakibatkan dia tidak dipanggil untuk pertandingan FIFA Matchday pada Maret 2023.
Selain itu, Egy juga melewatkan SEA Games 2023 dan edisi Juni 2023 dari FIFA Matchday. Namun, Egy menegaskan bahwa setelah pulih dari cedera, dia siap bekerja keras dan berusaha untuk kembali mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.
“Saya merasa jauh lebih siap sekarang. Dari segi fisik, saya harus menjadi lebih baik dan performa saya juga harus meningkat. Yang pasti, saya ingin kembali bermain untuk tim nasional dan itu adalah tujuan setiap pemain,” ujar Egy Maulana Vikri.
Rasa Hancur
Egy Maulana Vikri mengakui bahwa dia merasa sangat hancur ketika mengalami cedera pada lututnya. Dia juga membantah telah menolak panggilan dari Timnas Indonesia saat melawan Burundi pada Maret 2023.
“Tahun lalu, saya mengalami cedera sejak SEA Games. Rasanya sangat hancur. Saya tidak bisa merasakan bola dengan baik, sehingga ada banyak hal yang kurang,” ungkap Egy Maulana Vikri.
“Saya juga tidak menolak panggilan dari tim nasional. Namun, pada saat itu kondisi saya sangat buruk. Mengapa saya tidak pergi? Karena kondisi teman-teman saya lebih baik, jadi saya memilih untuk membiarkan mereka pergi,” tegas Egy.
Pembuktian di BRI Liga 1
Egy Maulana Vikri bertekad untuk menjadikan BRI Liga 1 2023/2024 sebagai langkah menuju kembali ke Timnas Indonesia. Dia siap membuktikan diri dan kemampuannya bersama Dewa United.
“Sebelum mencapai tujuan itu, saya harus menunjukkan performa yang baik di sini. Saya tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang saya inginkan,” tegas Egy.
Egy Maulana Vikri melakukan debutnya di Timnas Indonesia pada tahun 2018. Sejak itu, Egy telah bermain dalam 17 pertandingan dan mencetak lima gol.
Agenda Terdekat
Timnas Indonesia memiliki dua agenda tersisa sepanjang tahun 2023. Pasukan di bawah arahan Shin Tae-yong akan bertanding dalam FIFA Matchday pada bulan September.
Setelah itu, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada bulan Oktober. Pertandingan-pertandingan ini dapat dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri untuk kembali ke Timnas Indonesia.
Pertandingan-pertandingan tersebut memiliki arti yang sangat penting karena juga menjadi persiapan untuk Piala Asia 2023. Timnas Indonesia akan bertanding dalam Piala Asia yang akan berlangsung pada bulan Januari 2024.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang telah mencuri perhatian publik dengan bakatnya yang luar biasa. Dilahirkan pada tanggal 7 Juli 2000 di Kota Medan, Sumatera Utara, Egy telah menunjukkan potensinya sejak usia muda dan menjadi salah satu pemain muda yang paling menjanjikan di Tanah Air.
Karier sepak bola Egy Maulana Vikri dimulai ketika dia bergabung dengan Klub Sepak Bola Medan Jaya pada usia 7 tahun. Kemampuan dan keahliannya segera terlihat, dan pada usia 12 tahun, dia diterima sebagai siswa di Sekolah Sepak Bola Garuda Select yang didirikan oleh mantan pemain Timnas Inggris, Rio Ferdinand.
Pada tahun 2017, Egy berhasil mencuri perhatian dunia sepak bola saat ia bergabung dengan klub ternama Polandia, Lechia Gdańsk. Dia menjadi pemain muda asing pertama yang direkrut oleh klub tersebut. Selama di Lechia Gdańsk, Egy berhasil mencatatkan beberapa penampilan mengesankan dan meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik di Polandia pada tahun 2018.
Kemampuan Egy dalam mengolah bola, kecepatan, teknik, dan visi permainan yang cerdas membuatnya menjadi pemain yang sangat dinamis dan berbahaya di lapangan. Meskipun postur fisiknya tidak terlalu tinggi, Egy mampu mengimbangi dengan kecepatan dan ketangkasannya dalam menghadapi lawan-lawannya.
Prestasi Egy Maulana Vikri juga terlihat dalam karier internasionalnya. Dia telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak tahun 2018. Debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia senior terjadi pada pertandingan melawan Islandia dalam Tur Timnas pada tahun yang sama. Sejak itu, Egy telah mengumpulkan sejumlah penampilan yang mengesankan di tingkat internasional.
Penuh Komitmen dan Yakin
Namun, seperti halnya banyak atlet, perjalanannya tidak selalu mulus. Cedera lutut yang dialaminya pada SEA Games 2022 menyebabkan dia absen dalam beberapa pertandingan penting, termasuk Piala AFF 2022 dan laga-laga FIFA Matchday. Namun, Egy tidak menyerah dan dengan tekad yang kuat, ia berkomitmen untuk pulih sepenuhnya dan kembali ke performa terbaiknya.
Pada musim BRI Liga 1 2023/2034, Egy Maulana Vikri membela tim Dewa United dengan tujuan untuk membuktikan dirinya dan memperoleh panggilan kembali ke Timnas Indonesia. Ia bersumpah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengasah skillnya, dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.
