Bursa transfer pelatih kembali memanas di penghujung musim 2024/2025, di mana Real Madrid menjadi pemicu utama dari efek domino yang mengguncang sejumlah klub top Eropa. Keputusan Los Blancos untuk mengakhiri kerja sama dengan Carlo Ancelotti membuka jalan bagi pergerakan nama-nama besar lainnya di dunia kepelatihan.
Keputusan ini menciptakan gelombang perubahan yang tidak hanya menyentuh Santiago Bernabeu, tetapi juga merambat hingga ke Bundesliga dan Serie B Italia. Dua sosok yang tengah disorot dalam skenario domino ini adalah Cesc Fabregas dan Davide Ancelotti. Keduanya disebut-sebut akan mengambil langkah penting dalam karier kepelatihannya masing-masing.
Akhir Era Ancelotti di Real Madrid: Awal dari Pergeseran Besar
Musim 2024/2025 menjadi periode yang penuh tekanan bagi Real Madrid. Klub raksasa asal Spanyol tersebut gagal tampil konsisten di kompetisi domestik dan Eropa. Kekalahan menyakitkan dari Barcelona pada laga El Clasico di tanggal 11 Mei 2025 menjadi penutup yang pahit. Laga tersebut secara resmi menjadi pertandingan terakhir Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Los Blancos.
Meskipun kontrak Ancelotti baru akan berakhir pada Juni 2026, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Real Madrid ingin memulai era baru dengan pendekatan yang segar, dan pilihan mereka jatuh kepada sosok muda yang sedang naik daun: Xabi Alonso.
Xabi Alonso Menuju Madrid, Kursi Leverkusen Kosong
Kepastian bergabungnya Xabi Alonso ke Real Madrid langsung mengosongkan kursi pelatih di Bayer Leverkusen. Alonso, yang sebelumnya membawa Leverkusen ke level tertinggi Bundesliga, telah menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun di Bernabeu. Pengumuman resmi hanya tinggal menunggu waktu.
Dengan kepergian Alonso, manajemen Leverkusen kini berpacu dengan waktu untuk mencari pengganti yang sepadan. Klub asal Jerman itu tak ingin kehilangan momentum kebangkitan yang telah dibangun dalam dua musim terakhir. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pelatih dengan filosofi permainan yang modern dan pendekatan taktis yang progresif.
Cesc Fabregas Jadi Kandidat Utama Pengganti Xabi Alonso
Nama Cesc Fabregas kini mencuat sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Alonso di Leverkusen. Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona tersebut saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Como 1907. Meski baru beberapa musim meniti karier sebagai pelatih, Fabregas dianggap sebagai sosok yang visioner dan memiliki kedekatan taktik dengan gaya permainan Alonso.
Leverkusen dikabarkan sangat tertarik merekrut Fabregas karena latar belakangnya yang kaya pengalaman sebagai pemain top. Selain itu, keberhasilannya membawa Como bersaing di Serie B membuat reputasinya semakin naik daun. Fabregas pun tidak menutup peluang untuk menerima tantangan baru.
“Saya masih sangat menghargai proyek Como. Namun, jika waktunya tiba, saya akan berbicara,” ucap Fabregas dalam wawancara singkat, menanggapi rumor ketertarikan dari Leverkusen.
Como Siapkan Davide Ancelotti Jika Fabregas Pergi
Como 1907 tampaknya sudah bersiap menghadapi kemungkinan kepergian Fabregas. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Football Italia, klub Serie B tersebut mulai mengincar Davide Ancelotti sebagai calon pelatih baru. Davide dikenal sebagai asisten setia Carlo Ancelotti di berbagai klub besar Eropa.
Sejak memulai karier kepelatihan, Davide selalu berada di sisi sang ayah. Ia pernah mendampingi Carlo di Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, Napoli, Everton, hingga Real Madrid. Kini, dengan ayahnya akan segera melatih Timnas Brasil, peluang Davide untuk membuktikan diri sebagai pelatih kepala mulai terbuka lebar.
Saatnya Davide Ancelotti Ambil Langkah Mandiri
Davide Ancelotti sudah lama disebut-sebut memiliki kapasitas untuk menjadi pelatih utama. Namun, bayang-bayang sang ayah kerap membuatnya memilih posisi sebagai asisten. Jika tawaran dari Como datang, maka inilah momen yang tepat baginya untuk menunjukkan jati diri.
Davide tak hanya mewarisi kecerdasan taktik dari ayahnya, tetapi juga dikenal sebagai figur yang mampu menjalin kedekatan dengan para pemain. Gaya komunikatif dan pendekatannya yang analitis membuatnya menjadi aset penting di staf kepelatihan Real Madrid.
Jika Como berani memberikan kepercayaan, bukan tidak mungkin Davide mampu melanjutkan fondasi yang telah dibangun Fabregas. Di sisi lain, ini juga akan menjadi langkah penting dalam mematangkan kariernya sebagai pelatih top masa depan.
Bursa Pelatih Kian Memanas Jelang Akhir Musim
Keputusan Real Madrid untuk mengganti pelatih lebih awal dari masa kontrak berimbas besar terhadap dinamika di Eropa. Efek domino yang dihasilkan kini melibatkan pelatih muda berbakat seperti Xabi Alonso, Cesc Fabregas, dan Davide Ancelotti. Ketiganya diprediksi akan memainkan peran penting dalam skenario perubahan peta kepelatihan Eropa musim depan.
Dengan masih adanya beberapa posisi pelatih yang belum terisi di klub-klub besar lainnya, tidak menutup kemungkinan pergerakan selanjutnya akan melibatkan nama-nama kejutan. Bursa transfer pelatih 2025 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.