Edinson Cavani Diminta Tinggalkan MU Demi Timnas Uruguay? – Edinson Cavani diminta untuk segera hengkang dari Man United. Dengan demikian, Ia bisa segera bergabung dengan Timnas Uruguay.
Cavani kini berseragam klub Setan Merah di Inggris. Ia didatangkan saat kontraknya habis di Paris Saint-Germain. Selama berseragam MU, Cavani sudah berlaga sebanyak 26 kali dengan catatan 7 gol. Di sisi lain, kontraknya malah jadi pusat perhatian.
Kontrak Cavani hanya satu tahun setelah didatangkan MU. Jika kontrak tersebut tidak diperpanjang, kemungkinan ia hanya akan menetap di Old Trafford beberapa bulan lagi.
Usai Edinson Cavani diminta tinggalkan MU, ia juga sempat dikait-kaitkan dengan Boca Juniors. Dengan demikian, hal tersebut bisa saja membantu Timnas Uruguay sendiri.
“Jika Cavani gabung dengan Boca atau tim lain, tim nasional akan cukup terbantu,” kata asisten pelatih Timnas Uruguay, Mario Rebollo, kepada 2 De Punta, yang dilansir Daily Mail.
“Yang penting dia bisa ada di klub yang membuatnya nyaman dan dengan level kompetitif yang bagus. Jika ia bermain di Uruguay, itu tentu saja menjadi kesempatan bagus. Namun, jika dia tidak nyaman, dia juga mungkin tidak akan memaksakan.”
“Cavani tentu saja akan lebih baik jika dia bermain di klub yang membuatnya nyaman. Mau itu Boca atau tempat lain, yang penting bisa membuat dia betah,” katanya.
Di sisi lain, Edinson Cavani diminta tinggalkan MU juga oleh ayahnya. Menurutnya, putra laki-lakinya itu tidak merasa betah di Old Trafford.
Namun, Edinson Cavani sendiri malah mendapat pujian dari Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. The Baby-Faced Assassin ini puas dengan performanya dan sempat menawarkan untuk memperpanjang kerjasama dengan eks bintang Paris Saint-Germain itu.
Namun, ayah Cavani, Luis Cavani keberatan dengan penawaran Solskjaer. Menurutnya, anak bungsunya itu sudah tidak merasa nyaman di MU dan rencananya Edinson akan pulang ke Amerika Selatan.
Usai Edinson Cavani diminta tinggalkan MU, Luis juga menyatakan bahwa Cavani ingin bergabung di klub Argentina, Boca Juniors. Putranya sendiri sudah melakukan pertemuan dengan wakil presiden La Boca, Juan Roman Riquelme.
“Anak saya sudah enggak betah di MU, dan dia ingin pulang saja bertemu keluarganya. Edinson pada akhirnya akan bermain di Amerika Selatan,” kata Luis kepada TyC Sports, seperti dikutip Mirror.
“Saya sih maunya Edinson bergabung dengan klub yang bisa membuatnya nyaman dan tumbuh. Edinson sendiri sudah berbicara dengan Riquelme dan dia tentu bakal senang kalau Edinson gabung dengan Boca,” Luis menambahkan.
Edinson Cavani Diminta Tinggalkan MU, Bagaimana Kontraknya di The Red Devils?
Karier Edinson Cavani di MU masih belum menemui titik terang. Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa pihaknya akan segera membicarakan terkait kontrak baru Cavani.
Kontrak penyerang top Uruguay itu akan berakhir Juni mendatang. MU sendiri mengantongi klausul perpanjangan kesepakatan selama setahun.
Meski Edinson Cavani diminta tinggalkan MU, performanya di klub Setan Merah cukup apik sejak direkrut secara cuma-cuma dari Paris Saint Germain pada hari terakhir bursa musim panas tahun lalu. Meski usianya hampir 35 tahun, Cavani sudah mencatatkan tujuh gol dan dua assist dari total 25 penampilan di semua ajang.
Namun, eks bomber Napoli dan PSG itu bisa saja hengkang dari Old Trafford. Ayah Cavani, Luis, menyatakan bahwa putranya akan kembali ke Amerika Latin dan bergabung dengan Boca Junior. Cavani dipastikan sudah membuat kesepakatan verbal dengan klub Argentina tersebut.
Namun, Solskjaer tidak yakin bahwa Cavani sudah membuat keputusan terkait kariernya di MU. Cavani sendiri masih akan dimainkan musim depan meski Edinson Cavani diminta tinggalkan MU.
“Kami sedang berbicara dengan Eddy,” ungkap Solskjaer dilansir Daily Mirror. “Edinson adalah pemain top, dan apapun keputusannya nanti akan kami bicarakan lagi. Sejauh ini kami masih menjalin komunikasi dengan dia.”
“Kami sendiri butuh pemain yang bisa menyumbangkan banyak gol dan tim yang kompetitif. Kami masih melakukan pemantauan.”
Cavani sendiri bermasalah dengan kebugarannya dalam membentuk permainan terbaiknya di Manchester United. Untuk itu, masa depannya sendiri di Man United masih belum bisa dipastikan, apakah ia memilih untuk menetap atau pindah ke klub yang ia inginkan.