Klub dengan julukan Il Lupi yang bermarkas di ibukota Italia, Roma ini mengumumkan Dybala telah resmi ke AS Roma. Musim panas 2022 ini Dybala sudah resmi menyandang status Free Agent. Dybala sendiri memutuskan untuk meninggalkan Juventus di musim panas ini.
Ia tidak memperpanjang kontraknya bersama tim asal Turin tersebut. Berstatus sebagai free agent, Dybala dikaitkan dengan banyak klub di musim panas ini. Namun tabir mengenai ke mana Dybala berlabuh akhirnya terungkap. Pada hari Rabu (20/7/2022), AS Roma resmi menggaet Dybala.
Mereka memperkenalkan perekrutan sang pemain sebagai bagian dari Il Lupi untuk musim depan. Melalui laman resmi mereka, AS Roma menjelaskan detail terkait transfer Dybala ke Ibukota Italia. Sang striker direkrut sebagai free agent.
Jadi mereka tidak perlu keluar dana ekstra untuk membelinya. Sang striker dikontrak selama tiga tahun bersama AS Roma. Jadi ia akan membela panji Il Lupi hingga tahun 2025 mendatang. Dybala mengaku senang bisa bergabung dengan AS Roma.
Ia juga menyebut bahwa Jose Mourinho menjadi sosok yang meyakinkannya bergabung dengan Giallorossi. Hari di mana Dybala menandatangani kontrak di klub ini benar-benar emosional. Kecepatan dan determinasi yang ditunjukkan Roma membuktikan bahwa mereka sangat menginginkan Dybala.
Sang pemain juga merasa beruntung bisa bekerja bersama Jose Mourinho. Sebelum Dybala bergabung dengan klub ini, mantan pemain dengan nomor punggung 10 ini selalu terkesan dengan atmosfer yang dibuat para fans Roma. “Jadi saya tidak sabar untuk menyapa mereka dengan seragam klub ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini AS Roma juga mengonfirmasi nomor punggung Dybala. Sang striker akan menggunakan nomor punggung 21 di AS Roma. Nomor punggung ini awalnya dimiliki Nemanja Matic. Namun sang gelandang mengalah dan mengganti nomornya ke nomor delapan.
Sudah Takdir, Dybala resmi ke AS Roma
AS Roma layak berpuas diri karena berhasil mengamankan Paulo Dybala. Pemain yang dijuluki La Joya itu bahkan mengaku senang dengan takdir yang membawanya ke ibukota Italia tersebut. Dybala sebelumnya diperebutkan oleh empat tim Liga Italia.
Selain Roma, ada pula Inter Milan, AC Milan, dan Napoli. Inter adalah tim yang santer dilaporkan sudah sangat dekat mendapatkan tanda tangan Dybala. Namun karena Inter tidak kunjung melakukan finalisasi, Roma sukses menikung kesempatan besar itu.
Dybala sendiri memang tidak ada masalah harus bergabung ke klub mana, selama tetap berada di Liga Italia. Kebetulan, Roma menjadi pemenang dalam upaya memperebutkan dirinya. Sejak merantau dari Argentina ke Italia pada 2012 lalu, Dybala tercatat tidak pernah bermain di luar Liga Italia.
Itu berarti sepuluh tahun ia bisa terus berada di Italia. Sejauh ini, Dybala hanya bermain untuk dua klub Liga Italia. Tiga tahun pertamanya bersama Palermo, lalu tujuh tahun terakhir bersama Juventus. Maka tidak heran ketika pemain berusia 28 tahun ini menginginkan untuk terus berada di Liga Italia.
Kariernya di Negeri Pizza ini dipastikan akan bertahan lebih lama dari sepuluh tahun setelah memutuskan menerima tawaran dari Roma.
Setelah Dybala, Siapa Lagi?
Sejumlah laporan menyebutkan, manajer AS Roma Jose Mourinho menuntut membeli sejumlah pemain yang ia inginkan. Namun, finansial Roma yang tidak baik, membuat mereka harus pintar dalam mencari alternatif.
Jurnalis Italia Gianluca Di Marzio mengklaim Roma masih akan mencari tambahan pemain baru. Pemain yang akan didekati adalah Natan dan Georginio Wijnaldum.
Natan
Pemain ini memang belum terlalu dikenal. Usianya masih 21 tahun hanya ‘hanya’ bermain di RB Bragantino di Liga Brasil. Namun, pemain berpostur 188 cm itu adalah profil yang tepat buat kerangka tim racikan Mourinho. Kebetulan, The Special One juga meminta kepada dewan klub untuk mencarikannya pemain bertahan baru.
Kontrak Natan sendiri baru habis dua tahun lagi atau sampai 2025. Meskipun begitu, Roma bisa saja menebusnya dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan mengarahkan targetnya pada pemain-pemain di Eropa.
Wijnaldum
Menurut laporan yang sama, Roma juga tertarik untuk mendatangkan Wijnaldum dari Paris Saint-Germain. Pemain 31 tahun itu di saat yang bersamaan dimasukkan ke dalam daftar jual oleh manajer baru PSG Christophe Galtier. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Wijnaldum masih bahagia untuk bertahan di Parc de Princess.
Hanya saja, dorongan dari klub untuk keluar dapat membuatnya berubah pikiran. Roma sudah mengutarakan keinginannya ‘menyelamatkan’ karier Wijnaldum yang sempat terjung payung di musim pertamanya berseragam PSG.
Walaupun demikian, Roma kemungkinan besar akan mengambil opsi peminjaman untuk mengakali tidak banyaknya dana yang tersedia.
