Durasi hukuman Enzo Maresca setelah kartu merah di laga Chelsea vs Liverpool akhirnya resmi terungkap. Pertanyaan besar para penggemar The Blues kini terjawab usai FA (Federasi Sepak Bola Inggris) mengumumkan sanksi resmi untuk pelatih asal Italia tersebut. Momen panas itu terjadi saat Chelsea meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool di Stamford Bridge. Selebrasi penuh emosi dari Maresca setelah gol kemenangan Estevao Willian membuatnya diusir oleh wasit Anthony Taylor karena dianggap meninggalkan area teknis dan melakukan selebrasi berlebihan.
Meskipun sempat membuat heboh publik, FA ternyata memberikan hukuman yang tergolong ringan. Maresca hanya dijatuhi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan saja. Hukuman ini membuatnya akan absen saat Chelsea berhadapan dengan Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League. Meski begitu, pelatih berusia 44 tahun itu tetap diperbolehkan melakukan aktivitas latihan dan manajemen tim di luar hari pertandingan. Bagi Chelsea, keputusan ini tentu menjadi kabar melegakan, mengingat peran Maresca yang begitu penting dalam membangun kembali identitas permainan tim London Barat tersebut.
Kronologi Kartu Merah Enzo Maresca
Insiden yang menimpa Enzo Maresca bermula dari akumulasi dua kartu kuning dalam satu laga. Wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning pertama kepada Maresca di babak pertama setelah sang pelatih melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Situasi semakin memanas di menit ke-95 saat Estevao Willian mencetak gol kemenangan Chelsea. Tanpa bisa menahan emosinya, Maresca langsung berlari dari area teknis untuk ikut merayakan gol tersebut bersama para pemainnya di sudut lapangan. Momen itu disambut sorak-sorai para pendukung di Stamford Bridge yang larut dalam euforia kemenangan.
Namun, tindakan spontan itu berujung fatal. Wasit menilai selebrasi tersebut sebagai pelanggaran terhadap aturan batas area teknis, dan Maresca pun langsung diganjar kartu kuning kedua. Akibatnya, ia harus meninggalkan lapangan sebelum pertandingan benar-benar usai.
Kartu merah ini menjadi yang keempat bagi Chelsea dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, sebuah catatan yang cukup mengundang perhatian karena menunjukkan intensitas tinggi permainan The Blues di bawah Maresca.
Sanksi Resmi dari FA: Hanya Satu Laga Skorsing
Setelah menunggu beberapa hari, FA akhirnya mengumumkan durasi resmi hukuman untuk Enzo Maresca. Pelatih yang tengah menikmati awal positif bersama Chelsea itu hanya dijatuhi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan saja.
Sanksi ini tergolong ringan, mengingat FA biasanya dapat menjatuhkan hukuman tambahan untuk tindakan yang dianggap tidak pantas. Namun, karena insiden ini dianggap tidak mengandung unsur provokasi atau tindakan agresif terhadap ofisial, hukuman satu laga dianggap cukup proporsional.
Maresca akan menjalani skorsingnya pada laga Premier League melawan Nottingham Forest yang digelar di City Ground pada 18 Oktober 2025. Dalam pertandingan tersebut, asisten pelatih Danny Röhl diperkirakan akan mengambil alih peran di pinggir lapangan.
Dengan hanya absen satu laga, Maresca beruntung tidak harus menepi terlalu lama. Chelsea pun bisa tetap menjaga momentum positif mereka setelah kemenangan atas Liverpool yang meningkatkan moral tim secara signifikan.
Jadwal Comeback dan Dampak bagi Chelsea
Usai menjalani hukuman, Enzo Maresca akan langsung kembali ke tugas utamanya bersama Chelsea. Momen comeback-nya sudah ditetapkan pada pertandingan Liga Champions melawan Ajax Amsterdam di Stamford Bridge. Laga penting ini dijadwalkan berlangsung empat hari setelah partai kontra Nottingham Forest.
Pertandingan melawan Ajax akan menjadi ujian penting bagi Maresca untuk membuktikan konsistensi timnya di level Eropa. Selain itu, ia juga akan kembali mendampingi tim di Premier League pada laga selanjutnya kontra Sunderland di akhir pekan berikutnya.
Bagi Chelsea, absennya Maresca untuk satu laga tentu tidak terlalu mengganggu persiapan tim. Namun, kehadirannya di pinggir lapangan dikenal mampu memberikan energi besar bagi para pemain muda yang kini menjadi tulang punggung skuad The Blues.
Maresca sendiri telah menjadi figur sentral dalam kebangkitan Chelsea musim ini. Di bawah arahannya, tim menunjukkan progres signifikan dalam penguasaan bola, pressing tinggi, dan penyelesaian akhir yang lebih efektif. Karena itu, meskipun hanya absen satu laga, banyak yang menilai kehadirannya tetap penting bagi kestabilan tim.
Reaksi Publik dan Pandangan Gary Neville
Menariknya, insiden kartu merah ini justru memunculkan banyak reaksi positif dari berbagai kalangan. Legenda Manchester United, Gary Neville, bahkan menilai bahwa kartu merah tersebut “sangat sepadan”. Ia menilai selebrasi Maresca bukan tindakan negatif, melainkan bentuk ekspresi emosional dari pelatih yang begitu mencintai timnya.
“Maresca tahu dia diusir keluar, tapi dia tidak peduli. Kartu merah itu sangat pantas untuk momen seperti itu,” ujar Neville dikutip dari BBC Sport.
