Monday, April 7, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaDuel Sengit Lecce vs Venezia: Jay Idzes dan Kolega Curi Poin di...

Duel Sengit Lecce vs Venezia: Jay Idzes dan Kolega Curi Poin di Kandang Lawan

Pertarungan antara Lecce dan Venezia di lanjutan Serie A Italia 2024/2025 menghadirkan drama menegangkan di Stadion Via del Mare, Minggu (6/4/2025) malam WIB. Kedua tim yang tengah berjuang menjauh dari ancaman degradasi bermain dengan intensitas tinggi, namun harus puas berbagi angka usai skor akhir menunjukkan hasil imbang 1-1.

Bagi Lecce, hasil ini terasa seperti angin segar. Mereka berhasil memutus tren buruk berupa lima kekalahan beruntun. Sementara bagi Venezia, tambahan satu poin ini belum cukup mengangkat posisi mereka dari zona merah.

- Advertisement -
asia9QQ

Performa Lecce Mulai Bangkit, Tapi Ancaman Degradasi Masih Membayangi

Lecce kini mengoleksi 26 poin dan bertahan di posisi ke-17 klasemen sementara Serie A. Mereka hanya unggul tiga poin dari Empoli yang saat ini menempati peringkat ke-18, posisi pertama di zona degradasi. Meski berhasil menahan imbang lawan langsung, posisi Lecce masih belum aman.

Secara keseluruhan, performa tim asuhan Roberto D’Aversa mulai menunjukkan perbaikan. Mereka bermain dengan struktur lebih rapi dan agresif di sektor tengah. Meski belum meraih kemenangan, satu poin di kandang sendiri merupakan sinyal bahwa mereka belum menyerah dalam pertempuran melawan degradasi musim ini.

Jay Idzes: Pemimpin Kokoh di Lini Belakang Venezia

Satu nama yang layak mendapat sorotan dalam laga ini adalah bek tengah Venezia, Jay Idzes. Sang kapten tampil impresif dan menjadi tembok pertahanan tangguh sepanjang pertandingan. Meskipun timnya gagal meraih kemenangan, kontribusi Idzes begitu vital dalam menjaga kedisiplinan lini belakang Venezia.

Sepanjang laga, Idzes beberapa kali melakukan intersepsi penting dan memenangkan duel udara dalam situasi genting. Ia juga berperan besar dalam mengatur tempo permainan dari lini belakang. Keberadaannya benar-benar menjadi pondasi utama yang membuat Venezia tetap mampu bersaing dalam laga yang penuh tekanan ini.

Babak Pertama: Peluang Datang Silih Berganti Tapi Tanpa Gol

Sejak menit pertama, kedua tim tampil agresif demi meraih poin penuh. Lecce maupun Venezia sama-sama menciptakan peluang berbahaya, namun minim penyelesaian akhir yang sempurna. John Yeboah menjadi ancaman utama bagi Venezia, sementara Tete Morente dari Lecce tampil aktif di sisi sayap.

Beberapa peluang tercipta, tetapi akurasi tembakan menjadi masalah utama. Tak heran, hingga peluit turun minum dibunyikan, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0. Babak pertama ditutup dengan permainan yang intens, namun kedua tim masih mencari sentuhan akhir yang mematikan.

Gol Bunuh Diri Buka Keunggulan Venezia, Lecce Tak Butuh Waktu Lama untuk Membalas

Memasuki babak kedua, ketegangan pertandingan langsung meningkat. Venezia berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-50 melalui situasi bola mati. Alessio Zerbin melepaskan tendangan bebas ke arah kotak penalti, dan Antonino Gallo yang berusaha menghalau bola justru membelokkannya ke gawang sendiri.

Kesalahan Gallo membuat Stadion Via del Mare terdiam. Namun tuan rumah tak butuh waktu lama untuk bereaksi. Mereka meningkatkan tempo dan menyerang lebih agresif. Hasilnya terlihat pada menit ke-65, saat Federico Baschirotto berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan kerasnya memanfaatkan umpan sepak pojok Thorir Helgason menghujam ke sudut gawang dan tak mampu dibendung kiper Ionut Radu.

Peluang Emas di Pengujung Laga: Lecce Gagal Menyelesaikan Momentum

Meski telah menyamakan skor, Lecce tampak belum puas. Mereka terus menekan dan nyaris membalikkan keadaan. Pada menit ke-79, Konan N’Dri mendapat peluang emas setelah menerima umpan terobosan. Sayangnya, tembakannya hanya membentur tiang gawang dan memupuskan harapan tim untuk unggul.

Lima menit berselang, Baschirotto kembali menjadi ancaman melalui skema bola mati. Sundulan keduanya hampir mencetak gol kemenangan, namun Ionut Radu melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga skor tetap imbang.

Venezia sendiri tidak tinggal diam. Mereka beberapa kali melancarkan serangan balik cepat, meskipun tidak berhasil menciptakan peluang yang benar-benar membahayakan. Jay Idzes pun kembali tampil solid dengan menghalau beberapa serangan berbahaya dari Lecce menjelang akhir laga.

Hasil Imbang yang Tidak Sepenuhnya Memuaskan Kedua Tim

Hasil 1-1 di kandang Lecce ini mungkin bisa dianggap sebagai titik balik kecil bagi tuan rumah. Mereka berhasil menghentikan rangkaian kekalahan dan menunjukkan semangat juang tinggi. Namun dari sisi klasemen, satu poin belum cukup memberi rasa aman.

Bagi Venezia, tambahan satu poin masih belum memecahkan kebuntuan di zona degradasi. Mereka tertahan di peringkat ke-19 dengan perolehan 21 poin. Tim asuhan Paolo Vanoli harus segera menemukan formula terbaik jika ingin bertahan di kasta tertinggi Italia musim depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments