Wednesday, October 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsDuel Qarabag vs Copenhagen di Liga Champions: Tradisi Panjang Eropa dan Ujian...

Duel Qarabag vs Copenhagen di Liga Champions: Tradisi Panjang Eropa dan Ujian Konsistensi

Qarabag vs Copenhagen di Liga Champions 2025/26 akan menjadi salah satu laga menarik pada matchday 2 fase liga. Pertandingan ini berlangsung di Tofig Bahramov Republican Stadium, Rabu (1/10/2025) pukul 23.45 WIB. Laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga pertemuan dua tim yang punya catatan panjang di kompetisi Eropa.

Secara historis, Copenhagen memang lebih unggul dibandingkan wakil Azerbaijan tersebut. Dari empat pertemuan sebelumnya, klub Denmark berhasil memenangkan tiga laga, sementara Qarabag hanya sekali mencatat kemenangan. Rekor paling mencolok terjadi pada musim 1998/99 ketika Copenhagen menang telak dengan skor agregat 10-0 di ajang Cup Winners’ Cup. Meski begitu, Qarabag punya cerita tersendiri ketika berhasil menyingkirkan Copenhagen di kualifikasi Liga Champions musim 2017/18. Saat itu, mereka menang 1-0 di kandang dan hanya kalah 1-2 di Denmark, hasil yang cukup untuk melaju berkat aturan gol tandang.

- Advertisement -
asia9QQ

Musim ini, Qarabag kembali hadir di fase utama dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saja mencetak sejarah dengan meraih kemenangan 3-2 di markas Benfica, setelah sempat tertinggal dua gol. Itu menjadi kemenangan pertama mereka di kompetisi utama Liga Champions. Sementara Copenhagen datang dengan modal hasil imbang 2-2 melawan Bayer Leverkusen di laga pembuka. Konsistensi dan pengalaman membuat tim Denmark tetap berbahaya, meski rekor tandang mereka di Eropa kurang meyakinkan.


Qarabag dan Tradisi Eropa

Qarabag menjadi klub Azerbaijan pertama yang mampu menembus fase grup Liga Champions, tepatnya pada musim 2017/18. Kala itu, mereka menorehkan prestasi tersendiri dengan menahan imbang Atletico Madrid dua kali. Walau tidak melangkah jauh, pencapaian tersebut menjadikan Qarabag ikon sepak bola Azerbaijan di Eropa.

Musim ini, mereka kembali tampil impresif. Dari tujuh laga kualifikasi, Qarabag menang enam kali. Produktivitas gol juga meningkat, dengan catatan 13 gol dalam empat pertandingan terakhir di kualifikasi. Kemenangan bersejarah melawan Benfica di Lisbon semakin menambah motivasi tim asuhan Gurban Gurbanov.

Namun, catatan kandang mereka masih menjadi kelemahan. Dari sembilan pertandingan kandang terakhir di kompetisi Eropa, Qarabag kalah tujuh kali. Statistik ini jelas menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki jika ingin menjaga peluang bersaing di fase liga. Menghadapi Copenhagen di Baku akan menjadi ujian besar apakah mereka bisa mengatasi kelemahan tersebut.


Copenhagen dengan Pengalaman dan Konsistensi

Copenhagen adalah klub Denmark dengan catatan partisipasi terbanyak di fase grup Liga Champions, yakni tujuh kali. Pengalaman ini membuat mereka sering dianggap sebagai wakil Skandinavia paling konsisten di Eropa. Dua musim lalu, mereka tampil di Liga Champions secara beruntun sebelum turun ke UEFA Conference League. Perjalanan mereka terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan Chelsea.

Konsistensi menjadi kekuatan utama Copenhagen. Musim ini, mereka belum terkalahkan dalam tujuh laga resmi, dengan raihan empat kemenangan dan tiga hasil imbang. Hebatnya lagi, mereka mencatat lima clean sheet yang memperlihatkan soliditas lini belakang. Namun, masalah tandang masih menghantui. Dari 20 laga tandang di Liga Champions, Copenhagen hanya menang dua kali dan sudah menelan 14 kekalahan. Catatan ini tentu menjadi tantangan besar ketika harus menghadapi dukungan publik Baku.


Duel Penentu di Fase Liga

Pertemuan Qarabag dan Copenhagen di matchday 2 ini diprediksi berlangsung ketat. Qarabag datang dengan kepercayaan diri setelah menumbangkan Benfica, sedangkan Copenhagen mengandalkan pengalaman panjang di pentas Eropa. Dari sisi motivasi, kedua tim sama-sama bertekad menjaga peluang lolos dari fase liga yang kompetitif.

Bagi Qarabag, kemenangan akan semakin memperkuat posisi mereka sebagai kejutan baru di Liga Champions musim ini. Dukungan suporter setia di stadion berkapasitas 31 ribu penonton diyakini akan memberi energi tambahan. Di sisi lain, Copenhagen butuh poin agar tidak tertinggal dalam persaingan, terutama dengan rekor tandang yang tidak bersahabat.

Laga ini akan menjadi lebih dari sekadar pertandingan grup. Ini adalah benturan antara tradisi Eropa yang dimiliki Copenhagen dengan semangat baru dari Qarabag yang tengah mencari pijakan lebih kuat di kancah kontinental. Hasilnya nanti bisa sangat menentukan arah perjalanan kedua klub dalam Liga Champions musim 2025/26.

Pertandingan antara Qarabag dan Copenhagen bukan hanya menyajikan duel dua tim dengan karakter berbeda, tetapi juga menjadi cermin dinamika Liga Champions yang penuh kejutan. Apakah pengalaman panjang Copenhagen akan kembali berbicara, ataukah Qarabag mampu melanjutkan kisah manis setelah menaklukkan Benfica? Semua pertanyaan itu akan terjawab di Baku, pada malam penuh tensi di kompetisi elit Eropa ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments