Liga Champions bergulir kembali. Pada Rabu (15/2) ada dua pertandingan 16 besar yakni AC Milan vs Tottenham Hotspur dan Paris Saint-German melawan Bayern Munich.
Hasil yang diterima adalah AC Milan berhasil mengalahkan klub asal Inggris Tottenham Hotspur dengan skor 1-0. Sementara itu, Bayern permalukan PSG dengan skor yang sama.
Milan dan Bayern berpotensi lolos ke babak delapan besar jika nanti pada leg II babak 16 besar minimal berakhir seri.
PSG Menguasai Bola
Paris Saint-German (PSG) menjamu Bayern pada leg I babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes. Kedua tim bermain total dan sangat kuat tanpa gol sepanjang babak pertama.
PSG lebih banyak menguasai bola dan permainan, sedangkan Bayern bertahan dengan solid serta mengandalkan serangan balik.
Umpan dari Benjamin Pavard hampir saja menempatkan Jamal Musiala ke ruang tembak. Untungnya, Serio Ramos dapat menyangi kecepatan Musiala hingga tembakannya melebar ke luar gawang PSG.
Bayern mendapat peluang terbaik jelang babak pertama selesai. Ramos berhasil menghalau sepak pojok Coman, tapi Joshua Kimmich menyambutnya dengan tendangan kaki kanannya. Sekali lagi PSG beruntung karena tendangannya melebar.
PSG langsung membalas lewat tendangan bebas Lionel Messi. Namun sepakan megabintang asal Argentina itu hanya mengenai pagar hidup Bayern Munich. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Bayern Berhasil Unggul
Babak kedua dikuasai PSG dengan lebih menjanjikan. Warren Zaire-Emerey melewati Alphonso Davies lalu mengirim umpan ke Neymar. Namun, Dayot Upamecano melakukan sentuhan krusial dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Bayern akhirnya unggul pada menit ke-53. Bermula dari kerja sama Choupo-Moting dengan Davies dan mengirim umpan silang ke area penalti. Bola berada di daerah Coman dan melalui sontekan mendatar, Coman berhasil membawa Bayern permalukan PSG dengan merobek jala Gianluigi Donnaruma.
Messi nyaris mencetak gol balasan. Sepakan melengkungnya dari tepi kotak penalti berhasil dihalau Yann Sommer ke atas mistar gawang Bayern.
Saat injury time, Bayern harus bermain dengan 10 orang karena Pavard diganjar kartu kuning kedua hingga menjadi kartu merah. Pavard mengganjal Messi di dekat kotak area penalti. Neymar melakukan tendangan bebas dan disambut sundulan Ramos tapi bola melambung.
Dua Gol Mbappe Dianulir
Kylian Mbappe masuk dan lini serang PSG jauh lebih berbahaya. 20 menit kemudian Mbappe berhasil membobol gawang Bayern, namun hakim garis sudah mengangkat bendera terlebih dahulu.
Lalu 10 menit terakhir jelang babak kedua berakhir, Mbappe menggetarkan gawang Bayern lagi memaksimalkan sodoran Nuno Mendes. Sayangnya gol tersebut dianulir lagi karena Mbappe berada di posisi offside saat membangun serangan.
Coman Jadi Pahlawan Bayern
Kingsley Coman memang berhasil menjadi pahlawan Die Roten di markas PSG. Uniknya, Coman adalah mantan pemain PSG.
Lewat gol tunggalnya pada menit ke-53 sudah membuat Bayern permalukan PSG. Coman bermain sebagai starter hingga menit ke-76 dan digantikan Serge Gnabry.
Gol tersebut merupakan gol pemain berusia 26 tahun tersebut ke gawang PSG dalam enam pertandingan. Sebelumnya, Coman pernah mencetak gol tunggal kemenangan Bayern Munich pada final Liga Campions 2020.
Pemain asal Prancis itu tidak melakukan selebrasi gol. Ia menghormati PSG karena di klub tersebut Coman menimba ilmu di tim junior hingga menembus skuad utama pada tahun 2013.
Messi Tidak Berkutik
Melalui catatan situs resmi UEFA, PSG hanya bisa melepaskan empat shot on target dari sembilan percobaan.
Pada babak pertama PSG bermain dengan dua striker, Messi dan Neymar. Untuk menambah daya gedor lagi, Mbappe dimasukkan di babak kedua.
Menurut data dari Opta, Messi tidak mencatatkan shot on target sama sekali. Neymar dan Mbappe hanya mencatatkan masing-masing satu tembakan tepat sasaran saja.
Asa PSG di Leg Kedua
PSG tentu akan bermain lebih ngotot pada saat leg kedua nanti di Allianz Arena Muenchen pada Kamis (9/3).
“PSG mempunyai dua wajah. Mbappe dapat membuat pemain lebih bersinar,” kata eks pemain Prancis, David Ginola di situs resmi UEFA.
Ginola menambahkan bila Mbappe bisa menciptakan ruang untuk Neymar dan Messi. Itu bisa mengalahkan siapapun yang menjadi lawan PSG.
PSG dan Bayern sudah bertemu sebanyak 12 kali di Liga Champions, bila pertandingan leg pertama dini hari tadi ditambahkan. Hasilnya, kedua tim memperoleh masing-masing enam kemenangan.
Patut ditunggu apakah di leg kedua nanti Bayern permalukan PSG lagi? Atau trio maut Messi-Neymar-Mbappe bawa PSG ke babak selanjutnya?
