Liverpool kembali memicu perbincangan besar setelah Mohamed Salah kembali dicadangkan pada laga kontra Leeds United dalam pekan ke-15 Liga Inggris 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Elland Road tersebut menghadirkan pertanyaan baru mengenai masa depan sang bintang. Selain itu, keputusan Arne Slot untuk menempatkan Salah di bangku cadangan untuk ketiga kalinya secara beruntun membuat isu internal semakin menguat.
Keputusan rotasi yang dilakukan Slot sebenarnya bukan hal yang aneh. Namun karena performa Liverpool sedang tidak stabil, setiap keputusan soal pemain kunci langsung menjadi sorotan. Absennya Salah sejak menit awal dianggap sebagai sinyal bahwa situasi internal tidak sedang baik-baik saja. Karena itu, sebagian fans mulai mempertanyakan apa yang terjadi antara Slot dan Salah.
Di tengah suasana yang panas tersebut, drama baru muncul. Salah kembali menyinggung komentar Jamie Carragher, sosok yang kerap mengkritiknya secara terbuka. Pernyataan terbaru Salah membuat ketegangan kedua tokoh itu kembali menjadi perbincangan hangat.
Komentar Carragher yang Kembali Disorot
Jamie Carragher pernah menyampaikan kritik bahwa Salah harus mengambil peran lebih besar sebagai pemimpin Liverpool. Selain itu, Carragher menilai Salah hanya muncul ke publik ketika menjadi pemain terbaik atau saat membahas kontrak baru. Komentar itu memicu diskusi panjang mengenai karakter kepemimpinan Salah dalam skuad The Reds.
Carragher mengingatkan publik bahwa setahun sebelumnya Salah sempat berbicara lantang mengenai negosiasi kontraknya. Namun dalam momen ketika tim tampil kurang baik, ia dinilai tidak cukup banyak bersuara. Menurutnya, Salah perlu hadir sebagai figur yang mampu mewakili suara ruang ganti. Ia menyebut, “Saya ingin melihat Mo Salah tampil sebagai salah satu pemimpin, sebagai salah satu legenda Liverpool, tampil dan berbicara mewakili tim.”
Selain itu, Carragher menilai bahwa peran pemimpin tidak hanya harus diberikan kepada kapten. Pemain senior seharusnya mampu menunjukkan tanggung jawab yang sama. Karena itu, kritiknya kembali muncul ketika Salah dicadangkan, dan momentum tersebut membuat komentar Carragher kembali ramai dibahas.
Respons Balik dari Mohamed Salah
Dalam wawancara usai laga kontra Leeds, Salah memberikan komentar yang memancing interpretasi baru. Ia menyatakan bahwa dirinya telah menjadi sasaran kritik terlalu sering. Menurutnya, kondisi internal Liverpool jauh lebih kompleks daripada sekadar penilaian publik terhadap performa pemain tertentu. Ia bahkan mengakui adanya ketegangan dengan Arne Slot.
Salah menjelaskan bahwa ia merasa klub telah menempatkannya dalam posisi yang sulit. Karena itu, ia tidak ingin membicarakan kemungkinan pindah ke Liga Pro Saudi pada Januari mendatang. Meski begitu, ia justru menyelipkan sindiran yang sangat jelas ditujukan kepada Carragher.
Ia berkata, “Saya mengenal klub ini dengan sangat baik, saya telah berada di sini bertahun-tahun. Besok Carragher akan terus mengincar saya dan itu tidak masalah.” Ucapan singkat itu langsung memicu reaksi luas karena ia jarang menanggapi kritik secara langsung.
Selain itu, pernyataan tersebut memperlihatkan betapa hubungan antara keduanya masih tegang, terutama setelah komentar Carragher yang menyasar aspek kepemimpinan Salah. Respons ini menjadi bagian dari rangkaian drama yang memperburuk situasi internal klub.
Dampak terhadap Masa Depan Salah
Situasi ini membuat spekulasi mengenai masa depan Salah semakin menguat. Banyak laporan menyebut bahwa ia berpotensi hengkang pada Januari 2026. Selain itu, beberapa klub Liga Pro Saudi dikabarkan telah menyiapkan tawaran besar. Karena itu, posisi Salah di Liverpool kini berada pada salah satu titik paling kritis sejak ia bergabung delapan tahun lalu.
Keputusan Slot untuk mencadangkannya dapat menjadi bagian dari strategi rotasi. Namun, melihat dinamika yang berkembang, isu ini tampak lebih rumit. Salah mengaku tidak nyaman, sementara Slot belum memberikan penjelasan mendetail terkait alasannya memarkir sang bintang dalam tiga laga beruntun.
Jika kondisi ini tidak ditangani dengan cepat, peluang perpisahan bisa semakin besar. Selain itu, ketegangan publik antara Salah dan Carragher berpotensi mempengaruhi opini fans, terutama ketika performa tim masih naik turun.
Liverpool Harus Menentukan Arah
Liverpool berada dalam momen genting. Mereka membutuhkan stabilitas untuk tetap bersaing di papan atas Premier League. Karena itu, keputusan mengenai masa depan salah satu pemain terbaik klub harus dilakukan dengan pertimbangan matang.
Selain itu, Slot harus memastikan ruang ganti tetap solid. Ketegangan antara pemain bintang dan pihak luar seperti Carragher tidak boleh mengganggu fokus tim. Jika konflik terus berlanjut, dampaknya bisa merembet pada performa keseluruhan.
Dengan jadwal yang semakin padat, Liverpool harus segera menjawab banyak pertanyaan besar. Salah menjadi pusat sorotan, dan masa depannya akan memengaruhi dinamika serangan Liverpool di bulan-bulan mendatang.
