Wednesday, October 15, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsDonnarumma Ungkap Transformasi Italia: Gattuso Ubah Tim “Berantakan” Jadi Mesin Pemenangan yang...

Donnarumma Ungkap Transformasi Italia: Gattuso Ubah Tim “Berantakan” Jadi Mesin Pemenangan yang Solid

Perubahan besar dalam performa Timnas Italia di bawah asuhan Gennaro Gattuso menjadi sorotan utama, dan Gianluigi Donnarumma blak-blakan mengungkap bagaimana sang pelatih berhasil mengubah tim “berantakan” menjadi skuad yang solid dan penuh determinasi. Kata kunci “Donnarumma ungkap perubahan Italia di bawah Gattuso” menjadi simbol dari kebangkitan Azzurri yang kini kembali disegani di kancah internasional. Setelah periode inkonsistensi dan hasil mengecewakan, kehadiran Gattuso membawa semangat baru yang terasa hingga ke ruang ganti.

Italia tidak hanya menang, tapi juga bermain dengan intensitas dan kepercayaan diri yang tinggi. Dalam empat laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka mencatat hasil sempurna: empat kemenangan, 16 gol tercipta, dan hanya lima kebobolan. Donnarumma, yang kini menjadi kapten tim, menyebut Gattuso sebagai sosok yang menanamkan “rasa lapar” dan mental juara ke seluruh pemain. Di balik filosofi kerasnya, pelatih ini juga mampu menciptakan suasana kekeluargaan di tim. Hasilnya, Azzurri kini bukan hanya solid di lapangan, tetapi juga kompak dalam visi untuk mengembalikan kejayaan Italia di turnamen besar.

- Advertisement -
asia9QQ


Rapor Sempurna di Era Gattuso

Di bawah asuhan Gennaro Gattuso, Timnas Italia menunjukkan performa yang luar biasa. Empat pertandingan, empat kemenangan, dan catatan impresif 16 gol menjadi bukti nyata kebangkitan mereka. Donnarumma tak ragu memberikan pujian kepada pelatih yang dikenal tegas namun penuh semangat itu.

“Saya sangat senang dengan pekerjaan yang dilakukan pelatih,” ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia. “Dia punya karakter luar biasa, menularkan rasa lapar, determinasi, dan cara pandangnya terhadap sepak bola,” lanjutnya.

Gattuso membentuk tim dengan fondasi kerja keras dan mentalitas pantang menyerah. Filosofinya sederhana tapi efektif: semua pemain harus berjuang untuk lambang di dada, bukan nama di punggung. Pendekatan ini terbukti ampuh membuat para pemain tampil lebih fokus dan disiplin dalam setiap laga.


Kedekatan dengan Pemain Jadi Kunci Sukses

Keberhasilan Gattuso bukan hanya soal taktik, tetapi juga kepemimpinan yang humanis. Ia dikenal memiliki hubungan personal yang kuat dengan seluruh anggota skuad, tanpa membeda-bedakan pemain inti dan cadangan.

Donnarumma mengakui, semangat tim tumbuh karena semua pemain merasa dihargai dan memiliki peran. “Saya melihat tim yang bagus, determinasi yang nyata juga dari mereka yang masuk dari bangku cadangan,” ujarnya. “Dia punya hubungan baik dengan semua orang, entah mereka di starting XI atau tidak, dan itu sangat penting,” tambahnya.

Pendekatan inklusif ini menciptakan solidaritas tinggi dalam tim. Setiap pemain memahami perannya, baik saat bermain maupun duduk di bangku cadangan. Gattuso berhasil menumbuhkan kesadaran bahwa keberhasilan tim tidak bergantung pada satu individu, tetapi hasil kerja kolektif seluruh skuad.


Filosofi Menyerang dan Disiplin Gattuso

Gattuso membawa pendekatan baru yang berbeda dari gaya konservatif Italia di masa lalu. Ia menekankan permainan menyerang dengan penguasaan bola tinggi, tanpa mengorbankan keseimbangan pertahanan.

Donnarumma menyebut tim mulai beradaptasi dengan filosofi ini. “Dia ingin kami menyerang dan mengontrol permainan,” ujarnya. “Kami baru mulai bekerja dengannya, tapi progresnya sudah terlihat. Kami siap untuk November dan babak play-off,” tambah kiper berusia 25 tahun itu.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut memang terkenal dengan filosofi “menderita untuk menang.” Ia ingin para pemainnya tetap bekerja keras bahkan dalam situasi sulit, dan hal itu kini menjadi DNA baru Italia.


Dari Tim “Berantakan” ke Skuad Pemenang

Perubahan di era Gattuso terasa begitu kontras dibandingkan masa sebelumnya. Donnarumma bahkan mengakui bahwa Italia sempat berada di titik terendah usai kekalahan dari Norwegia. “Saya tadi berbicara dengan tim, Anda tidak boleh salah dalam satu pertandingan pun sekarang, atau Anda akan langsung berakhir di play-off,” ungkapnya.

“Tentu saja, saya akan senang sekali jika bisa memainkan laga itu lagi, karena kami seperti tim yang berbeda, kami benar-benar berantakan,” sambungnya.

Kini, semangat dan kebersamaan baru telah lahir di skuad Azzurri. Dengan mentalitas baja, kerja keras, dan filosofi yang jelas, Italia siap menghadapi babak play-off Piala Dunia 2026 dengan optimisme tinggi.

Donnarumma menutup dengan pesan penuh tekad: “Kami akan terus berkembang, tetap rendah hati, dan menunjukkan bahwa Italia telah kembali ke jalur yang benar.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments