Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol musim ini. Mereka masih terseok-seok di klasemen sementara sebab tim selalu gagal meraih kemenangan. Meskipun saat ini tim Barcelona telah berganti pelatih akan tetapi mereka belum mampu tampil konsisten sehingga masih terombang-ambing.
Sejauh ini tim El Barca telah melakoni 16 parta awal, namun Gerard Pique dan rekannya masih terbenam di perangkat kedelapan. Sementara selisih poin mereka dari pemuncak klasemen, Real Madrid cukup jauh yakni mencapai 18 poin.
Sejak ditinggal Lionel Messi klub Barcelona memang seakan kehilangan separuh nyawanya. Selama masih diperkuat Lionel Messi, Blaugrana tak pernah mengalami kekalahan hingga sepahit musim ini. Bukan hanya di Liga Spanyol saja namun juga di ajang Liga Champions, El Barca menorehkan hasil jelek.
Berdasarkan informasi yang dirilis BolaSport.com terkati Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol, tim yang bermarkas di Camp Nou itu juga mengawali Liga Spanyol dengan sangat buruk. Hal itu bisa dilihat dari 16 pertandingan awal musim ini.
Torehan 24 poin ternyata menjadi catatan paling buruk yang dibukukan Barcelona sepanjang 18 tahun terakhir. Terakhir kali mereka mengoleksi poin sedikit yakni di Liga Spanyol musim 2003-2004. Saat itu pasukan Frank Rijkaard hanya mampu finis di urutan kesembilan.
Mereka hanya mampu mengoleksi 23 poin dari hasil enam kemenangan, 5 kali hasil seri dan 5 kekalahan. Pada musim itu, Lionel Messi memang belum masuk ke skuad utama Barcelona. Ia masih menjadi bagian tim junior dan hanya sekedar perkenalan saja dengan tim senior.
Barcelona Catatkan Rekor Buruk di Liga Spanyol, Nasib Buruk Menimpa Lepas Kepergian Messi
Dibalik Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol, Rijkaard juga pernah membawa skuad Barcelona kembali bangkit di paruh kedua ajang Liga Spanyol. Tercatat di pekan ke 19 hingga 35, Ronaldiho dan rekannnya belum pernah menelan kekalahan di 17 laga beruntun.
Mereka sukses meraih kemenangan di 14 laga sementara 3 sisanya seri. Berkat catatan apik tersebutm Barcelona berhasil meroket dari papan tengah hingga di akhir musim mereka mampu finis sebagai runner up tepat dibawah Valencia, tim yang menjadi juara.
Tidak berhenti di situ saja, musim berikutnya, Lionel Messi dimasukan ke skuad utama. Kedatangannya di sambut antusias oleh seluruh publik Camp Nou. Semenjak di bela Lionel Messi, Barcelona selalu mengawali musim dengan sangat baik.
Kondisi itu berubah 180 derajad usai Lionel Messi hengkang dari Camp Nou. Kini Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol. Tanpa Lionel Messi, Blaugrana tak lagi mampu mengaung seperti beberapa waktu silam.
Sedangkan kehadiran pelatih anyar yakni Xavi Hernandez belum mampu memberikan dampak signifikan. Hal itu tidak terlepas dari masalah waktu. Juru taktik tersebut memang baru menjabat sebagai manajer baru Barcelona dalam hitungan minggu.
Memimpin enam laga, pengganti Ronald Koeman itu membawa skuad Barcelona menang dua kali, dua kali seri dan menelan kekalahan pahit dua kali pula. Torehan itu memang cukup buruk dan belum bisa di banggakan oleh Xavi Hernandez.
Kedatangan Xavi Hernandes ke Camp Nou dinilai terlalu pas-pasan. Tak heran jika awal masa debutnya ia mencatatkan hasil buruk. Bahkan Xavi Hernadez juga masuk dalam daftar rekor buruk pelatih baru Barcelona dalam kurun waktu 34 tahun ke belakang.
Fakta Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol terakhir kali di buat oleh Luis Aragones. Pada tahun 1987, ia memimpin enam pertandingan skuad Barcelona. Dari total itu, mereka hany amampu menang dua kali, 1 kali seri dan sisa tiga lainnya mengalami kekalahan.
Keberadaan Lionel Messi di Barcelona sudah terbukti sangat berpengaruh. Meskipun Barcelona berulang kali gonta-ganti pelatih namun saat La Pulga masih menjadi pilar utama, El Barca tetap tampil oke. Tak jarang mereka memenangi kompetisi elit macam Liga Spanyol dan Liga Champions.
Musim 2021-2022 ini tampaknya Barcelona tak bisa terhidar dari bayang-bayang kelam. Skuad yang kini di tukangi Xavi Hernanez tersebut semakin jauh untuk bisa merengkuh gelar juara di Liga Spanyol.
Barcelona catatkan rekor buruk di Liga Spanyol dan semakin tertinggal jauh dari musuh bebuyutannya Real Madrid.