Dua klub top: Barcelona dan Madrid dikenal sebagai monster lapangan. Kedua kubu memang terkenal akan aksi buasnya saat bertanding. Atletico Madrid saat ini masih belum juga menemui lampu hijau di Liga Spanyol, jalan mereka masih tersendat terlebih terus dikejar oleh duo monster.
Berhadapan dengan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Atletico Madrid tidak bisa apa-apa. Pertandingan keduanya berakhir imbang pada Minggu 14/3/2021 dini hari WIB. Laga itu menjadi penanda kelanjutan penampilan Los Colchoneros sejak Februari lalu.
Mereka telah menjalani delapan laga terhitung sejak bulan dua kemarin, Atletico hanya mencatatkan tiga kemenangan saja, sementara empat laga lainnya imbang dan satu kali kalah. Jika di total pertandingan mereka telah mencapai 19 kali musim ini dengan jumlah tiga kali imbang dan satu kali kalah.
Akibat torehan itu, Atletico terus dibayangi dua klub top: Barcelona dan Madrid. Skuad Diego Simeone memang masih memimpin klasemen Liga Spanyaol akan tetapi pemainya, Luis Suarez dan rekan-rekan terus dilewati keunggulannya. Jumlah poin mereka mencapai 63 angka dari 27 laga.
Selisih poin dari Real Madrid yang menempati urutan kedua yakni enam poin saja. Lantas Barcelona sendiri menempati urutan ke tiga dan berpeluang memangkas selisihnya empat poin jika dalam partai ke 27 nanti Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil menang melawan Huesca pada Senin 16/3 dini hari WIB.
Pelatih Atletico menjelaskan kepada Marca jika tekanan saat ini masih terbilang normal. Tim masih memuncaki klasemen hampir sepanjang musim. Dan masih menyisakan 11 pertandingan lagi. Banyak pihak yang bilang jika Barcelona bermain sangat buruk namun laga berhadapan PSG mereka antusias bersama presiden barunya.
Menanggapi dua klub top: Barcelona dan Madrid, sang pelatih juga mengungkapkan jika Real Madrid selalu berhasil mendapat poin dari laga mereka. Sementara skuadnya memiliki pekerjaan untuk melanjutkan petualangan tim. Blaugrana dan Madrid merupakan monster dibawah Atletido yang terus mengincar posisi atas.
Untuk itu Simeone berharap jika pasukannya harus tetap tenang mengahadapi laju Barcelona dan Real Madrid ke arah timnya. Perlu disimak bahwa Atletico kini masih tercatat sebagai tim dengan jumlah kekelahan paling sedikit. Dibalik prestasi itu, mereka baru-baru ini mengalami masalah untuk mencetak gol.
Pria berkebangsaan Argentina itu mengakui aksi tokcer dua klub top: Barcelona dan Madrid. Ia sadar betul kedua klub itu tidak akan kalah hingga akhir musim. Ketegangan tersebut tidak akan terhempas begitu saja sehingga tim perlu membiasakan diri dengan kondisi terkini.
Dua Klub Top: Barcelona Dan Madrid, Atletico Ditahan Imbang Getafe
Laga kontra Getafe, Atletico kehilangan kesempatan memperoleh tiga poin penuh. Skuad Simeone gagal memperlebar keunggulannya di puncak klasemen Liga Spanyol musim 2020-2021. Tim asuhan Diego Simeone tidak bisa pecah telur walaupun Getafe hanya bermain 10 orang saja sejak menit ke 70.
Saat itu Alan Nyom dikeluarkaln oleh wasit. Menit ke delapan, Carrasco mempunyai peluang akan tetapi sepakannya mampu dihalau oleh David Soria dan akhirnya menjadi sepak pojok. Atletico sendiri menemui kendala untuk menciptakan peluang sebab pertahanan Getafe cukup tangguh.
Selain itu David Soria juga sulit dipatahkan saat berada di bawah mistar gawang. Menit ke 39 Carrasco kembali melepaskan sepakan voli. Lagi-lagi bola darinya dengan mudah ditangkap oleh Soria. Dua klub top: Barcelona dan Madrid terus membayangi, sementara Jan Oblak hampir saja membuat blunder menjelang akhir babak pertama.
Memasuki babak ke dua, Atletico berusaha membuat serangan balik. Joao Felix diturunkan untuk menggantikan Saul Niguez agar mampu mempertajam lini serang. Akan tetapi Getafe tidak tinggal diam. Mereka tidak hentinya melakukan serangan balik hingga membuat Atletico kewalahan.
Menit ke 60, Enes Unal menerima bola di kotak penalti yang ia olah menjadi sepakan voli ke gawang. Rupanya Oblak telah siap menangkis bola, Getafe pun gagal mencetak poin pertama. Atletico yang tak kunjung menjebol gawang lawan hampir frustasi meski tim tampil dominan.
Untuk menyegarkan lini serang, Thomas Lemar dan Moussa Dembele di turunkan. Sangat disayangkan hingga injury time kedua kubu tidak berhasil mencetak gol. Wasit meniup peluit panjang menandakan laga selesai. Skor 0-0 tidak berubah, Atletico Madrid pun gagal mendapat bonus tiga poin. Kini mereka dalam bayangan dua klub top: Barcelona dan Madrid.