Di tengah sorotan yang menyilaukan dari pertandingan antara Manchester United dan Crystal Palace, satu nama menjadi pusat perhatian: Casemiro. Meski jauh dari penampilan terbaiknya, manajer Setan Merah, Erik Ten Hag, menunjukkan sikap kepemimpinan yang luar biasa dengan menolak menyalahkan sang pemain atas kekalahan telak tersebut.
Saat Manchester United bertandang ke Selhurst Park dalam pertandingan pekan ke-36 Premier League 2023/2024 pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB, harapan untuk meraih kemenangan tampak menggunung. Namun, pertemuan tersebut berubah menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah ketika mereka harus menelan kekalahan pahit dengan skor 0-4.
Lini belakang Manchester United, yang seharusnya menjadi benteng kokoh, terlihat sangat keropos dalam pertandingan tersebut. Dan di tengah gemuruh itu, Casemiro, yang ditempatkan sebagai bek tengah dadakan, menonjol sebagai titik lemah yang diincar oleh Crystal Palace.
Statistik mencatat bahwa Casemiro dilewati oleh lawan sebanyak delapan kali dalam pertandingan tersebut, menciptakan rekor yang tidak diinginkan dalam musim ini di Premier League. Tidak hanya itu, blunder yang dilakukannya juga berujung pada satu dari empat gol yang dibobolkan oleh Crystal Palace.
Meski begitu, Erik Ten Hag menunjukkan kedewasaan dan sikap yang patut diacungi jempol dengan menolak menyalahkan Casemiro secara langsung. Keputusan untuk memainkan Casemiro di posisi yang tidak biasanya dalam pertandingan besar seperti ini mungkin dipengaruhi oleh situasi darurat atau strategi yang direncanakan dengan baik. Namun, dengan mengambil tanggung jawab atas hasil tersebut, Ten Hag memberikan contoh positif tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya bertindak dalam menghadapi kegagalan.