Persikabo 1973 terus menawarkan kesempatan kepada para pemain mudanya untuk mengikuti kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, salah satunya adalah Syahrul Mustofa. Ya, pemain kelahiran Tuban itu mendapat kepercayaan dari pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman dalam laga melawan PSIS. Laga BRI Liga 1 2022/2023 Pekan 9 melawan PSIS pada Jumat (9 September 2022) di Stadion Jatidiri, Semarang menjadi Debut Bersama memperkuat Persikabo 1973.
Meski tampil sebagai pemain pengganti, Syahrul Mustofa membuktikan dirinya sebagai bek kiri yang bagus dengan memberikan assist untuk gol kedua Persikabo 1973 di masa tambahan waktu. Meski Sayang, Persicabo harus menyerah 2 – 3 dari tuan rumah PSIS di laga kemarin. Masuk menggantikan Lucky Oktavianto pada menit ke – 65.
Syahrul Mustofa cukup lancar dan cepat beradaptasi dengan permainan temannya. Alhamdulillah, Dia mendapat kesempatan untuk melakukan debut. Itu hal yang paling Dia nantikan karena Dia bisa mendapatkan waktu bermain meski sempat kecewa karena tim gagal mendapatkan poin dari Semarang.
Debut Bersama demi Meningkatkan Kepercayaan Diri
Syahrul berharap ke depannya bisa mendapatkan kembali kepercayaan pelatih. Laga selanjutnya, Persicabo akan menghadapi PSS Sleman pada Pekan 10 BRI Liga 1 di Stadion Bakansari. Menurut pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke – 25 pada Sabtu itu, ia selalu memberikan segalanya dalam setiap latihan yang digelarnya.
Debut melawan PSIS meningkatkan kepercayaan diri Dia dan membuat Dia tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Soal dimainkan atau tidak, itu adalah hak pelatih terpenting Sehru Mustofa, yang terus berusaha menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan. Mudah – mudahan jika dipercaya, Dia bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.
Sebagai pemain profesional tentunya Dia harus berusaha semaksimal mungkin agar Persikabo 1973 bisa berprestasi lebih. Mohon doanya untuk Dia.
Berita IPO Bos PSIS Usai Menang Atas Persikabo 1973, Kebetulan?
Pemegang saham PSIS Semarang Junianto memberikan update tentang IPO setelah PSIS memenangkan perlombaan melawan Persikabo 1973. Kebetulan atau tidak, momentum itu datang tak lama setelah kemenangan PSIS Semarang atas Persikabo 1973 di Pekan 9 Liga 1 BRI. Kemenangan PSIS Semarang atas hat – trick Riyan Ardiansyah ke gawang Laskar Padjajaran.
Menurut pelatih Raska Mahsa – Genenar Ahmed Resak Octavian, kemenangan tersebut memicu semangat baru untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Alhamdulillah, atas kemenangan ini Mereka persembahkan untuk Panzer Biru dan Snex yang telah setia memberikan dukungan terbaik untuk tim.
Itu juga hasil kerja keras tim selama masa persiapan. Dengan track record positif yang diraih timnya, ia optimistis PSIS akan terus membuat kemajuan yang baik. Dia yakin anak – anak akan bangun perlahan – lahan. Adapun pembentukan tim tanpa striker, kata dia, strategi tim selalu disesuaikan dengan situasi lawan.
Dia selalu menekankan kepada anak – anak bahwa Mereka selalu menyiapkan game plan yang berbeda untuk setiap pertandingan. Sementara itu, terkait pemberitaan IPO yang dipublikasikan Junianto, Presiden Direktur Wahyu Agung Group. Rencananya IPO yang sedang dalam tahap persiapan itu untuk salah satu perusahaan di bawah Wahyu Agung Group.
Perusahaan tersebut adalah Rumah Sakit Charlie Kendall. Persiapkan IPO Charlie Hospital Kendal 2023. Ke depan Charlie Hospital Group akan melakukan ekspansi tidak hanya di Kendal, Demak dan Ungaran, Mereka juga akan melakukan ekspansi di kota – kota lain di Indonesia. Dengan listing di bursa, kita bisa mendapatkan suntikan modal dari masyarakat untuk menjadi lebih besar dan lebih profesional.
Berita IPO Bos PSIS Usai Menang Atas Persikabo 1973, Kebetulan?
PSIS Semarang baru saja meningkatkan posisinya di klasemen setelah mengalahkan Persikabo 1973 di Stadion Jatidiri. Belum lama ini, PSIS Semarang mengalahkan Persikabo 1973 3 – 2 di laga kesembilan BRI Liga 1 2022/2023. Riyan Ardiansyah mencetak 3 gol untuk PSIS Semarang pada menit ke – 15, ke – 18 dan ke – 53.
Dan gol Persikabo 1973 dicetak oleh Yandi Sofyan (42′) dan Agung Mulyadi (90+2′). Dengan kemenangan ini, PSIS Semarang yang masih tanpa pelatih kepala di turnamen ini mampu naik ke peringkat 10 dengan 11 poin dari sembilan pertandingan. Setelah mengalahkan Persikabo 1973, PSIS Semarang dikabarkan akan hengkang dari Stadion Jatidiri yang menjadi markas Laskar Mahesa Jenar.
Bukan tanpa alasan, PSIS Semarang meninggalkan Stadion Jatidiri karena pangkalannya akan melanjutkan proses renovasi. Diketahui beberapa laga kandang PSIS Semarang masih digelar di Stadion Jatidiri, namun penonton dilarang membawa kendaraan bermotor atau mobil. Proses perombakan masih berlangsung.
Menurut situs resmi Ligaindonesiabaru.com, PSIS Semarang akan segera meninggalkan Stadion Jadi Diri untuk laga kandang mendatang. Laga PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC pada Minggu 2 Oktober 2022 dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo. Pertandingan akan berlangsung pada pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan langsung di layar Indosiar.
Sementara itu, laga kandang lainnya melawan Borneo FC pada Jumat 14 Oktober 2022 akan kembali dimainkan di Stadion Jatidiri. Begitu pula laga kandang melawan Persija Jakarta (22 Oktober 2022) dan Bali United (13 November 2022) akan dimainkan di Stadion Jatidiri. (*)