Timnas Indonesia telah memiliki sederet pemain naturalisasi luar biasa untuk memasuki fase krusial dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Berada di Grup C kualifikasi zona Asia, Indonesia akan memulai pertempuran pada 5 September mendatang dengan kunjungan sulit ke markas Arab Saudi.
Jay Idzes dan rekan-rekan setimnya bertekad keras untuk meraih kemenangan yang akan menjaga harapan mereka untuk melangkah ke fase berikutnya. Bersama Bahrain, Australia, China, dan Jepang, Indonesia siap menampilkan permainan terbaiknya.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan kesiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan ini tidak hanya dari segi fisik tetapi juga mental. “Tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita pasti bisa meraih hasil yang diinginkan,” ujar Erick Thohir.
Timnas Indonesia tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga kualitas materi pemain yang mumpuni. Diantaranya, Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes menonjol dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa.
Selain mereka, pelatih Shin Tae-yong memiliki amunisi kuat lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, dan Sandy Walsh, yang semuanya siap memberikan kontribusi besar.
PSSI baru-baru ini juga menambah kekuatan dengan naturalisasi Jens Raven, wonderkid berusia 18 tahun dari Dordrecht U-21. Jens Raven, yang memiliki tinggi 189 cm, akan memberikan daya gedor tambahan untuk timnas.
Tidak hanya itu, PSSI juga tengah mengincar sejumlah calon pemain naturalisasi Grade A, seperti Ole Romeny dari FC Utrecht, untuk memperkuat Timnas Indonesia lebih lanjut.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para pemain dan staf pelatih, Timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Sembari menunggu kabar lebih lanjut dari Senayan, Jakarta, berikut daftar 11 pemain naturalisasi yang akan menjadi ujung tombak dalam putaran ketiga kualifikasi.
Thom Haye
Thom Haye telah menyelesaikan kontraknya dengan Heerenveen di Belanda. Gelandang berusia 29 tahun ini bergabung pada 2022 dan kini mencari tantangan baru dengan minat dari beberapa klub top di Eropa.
Jay Idzes
Jay Idzes, dengan postur tinggi dan pengalaman bersama Venezia FC serta debutnya di Serie A musim 2024/2025, menjadi kehadiran yang menakutkan di lini belakang Timnas Indonesia. Dia tidak hanya ahli dalam menjaga pertahanan tetapi juga sering mengancam lawan dengan serangan balik, terutama dalam situasi bola mati.
Calvin Verdonk
Calvin Verdonk, meskipun biasa bermain sebagai bek penuh, menunjukkan fleksibilitasnya dengan sukses bermain sebagai winger kiri dalam debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Filipina. Pemain berusia 27 tahun ini diakui karena kemampuannya yang serba bisa dan keterampilan adaptasinya yang cepat.
Rafael Struick
Rafael Struick, meskipun pemalu di luar lapangan, tampil brilian sebagai gelandang serang dalam Piala Asia U-23 2024, membantu Timnas Indonesia mencapai semifinal. Meski kritik atas performa golnya dalam laga melawan Irak dan Filipina, dia diharapkan untuk bangkit di laga-laga berikutnya.
Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen, penyerang berusia 26 tahun, bergabung dengan Thom Haye sebagai bagian dari gelombang naturalisasi pada Maret 2024. Aksi gemilangnya termasuk gol dalam kemenangan 3-0 melawan Vietnam, yang membuatnya menjadi idola baru di mata pendukung setia Timnas Indonesia.
Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On terus meningkatkan reputasinya dalam Timnas Indonesia dengan performa luar biasa, termasuk memberikan assist krusial dalam kemenangan melawan Filipina. Pemain berusia 22 tahun ini dianggap memiliki potensi besar dan masih menjadi bagian penting dari rencana besar pelatih Shin Tae-yong.
Justin Hubner
Justin Hubner, bek berusia 20 tahun dari Wolverhampton Wanderers, menunjukkan kemajuan pesat sejak bergabung dengan Timnas Indonesia melalui program naturalisasi. Kontribusinya dalam membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar sangat diapresiasi.
Ivar Jenner
Ivar Jenner, gelandang muda yang penuh improvisasi, telah mengumpulkan pengalaman berharga bersama Timnas Indonesia setelah menjadi WNI pada Mei 2023. Meskipun belum selalu menjadi starter, kemampuannya dalam bertahan dan memberikan assist membuatnya menjadi pilihan penting bagi pelatih.
Sandy Walsh
Sandy Walsh, bek tangguh yang bermain di Belgia bersama Mechelen, merupakan salah satu veteran dalam tim. Meskipun berusia 29 tahun, dia masih diandalkan untuk memberikan kedalaman dan pengalaman di lini belakang Timnas Indonesia.
Shayne Pattynama
Shayne Pattynama, bek berusia 25 tahun yang sebelumnya bermain di Norwegia dan kini di Belgia dengan Eupen. Ia telah menunjukkan dedikasinya sebagai bagian penting dari pertahanan Timnas Indonesia setelah menjadi WNI pada Januari 2023.
Jordi Amat
Jordi Amat, meskipun dihadapkan pada kritik atas beberapa pelanggaran di lapangan, pengalamannya yang luas dari La Liga Spanyol membuatnya menjadi kapten yang dihormati dalam Timnas Indonesia. Di usia 30 tahun, ia masih diharapkan untuk memberikan kontribusi besar di putaran ketiga kualifikasi mendatang.