Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool sebagai rekrutan termahal dalam sejarah klub, dan kedatangannya langsung mengubah dinamika dalam skuad The Reds. Gelandang muda asal Jerman ini dinilai sebagai sosok penting dalam proyek baru Arne Slot untuk musim 2025/2026. Fleksibilitas dan kecerdasan taktik Wirtz membuatnya cocok mengisi berbagai posisi kreatif di lini tengah maupun depan, sesuai dengan gaya permainan menyerang Liverpool.
Namun, kehadiran Wirtz tidak hanya membawa harapan baru, tetapi juga tantangan bagi pemain lama. Beberapa nama yang sebelumnya rutin menjadi starter bisa saja kehilangan tempat karena perubahan sistem dan rotasi pemain yang diterapkan pelatih baru. Dalam skema Arne Slot yang mengutamakan mobilitas dan kreativitas, pemain yang tak mampu beradaptasi berisiko tergeser ke bangku cadangan atau bahkan masuk daftar jual.
Berikut ini adalah lima pemain Liverpool yang kemungkinan besar akan terkena dampak langsung dari kedatangan Florian Wirtz ke Anfield.
Harvey Elliott
Harvey Elliott merupakan salah satu pemain muda yang paling menjanjikan di skuad Liverpool. Setelah menunjukkan potensi besar di pramusim, Elliott sempat menjadi andalan di era Jurgen Klopp, terutama saat diberikan kebebasan sebagai gelandang kanan. Namun, cedera patah kaki pada awal musim 2024/2025 menghentikan lajunya.
Di bawah Arne Slot, Elliott hanya tampil enam kali sebagai starter dari total 28 pertandingan dan mencetak delapan kontribusi gol. Masalah utamanya terletak pada konsistensi dan ketajaman dalam membaca permainan. Masuknya Florian Wirtz yang memiliki peran serupa dengan Elliott bisa semakin memperkecil peluang bermainnya, terutama jika Slot memilih lini tengah yang lebih dinamis dan tajam.
Curtis Jones
Curtis Jones adalah pemain jebolan akademi Liverpool yang cukup sering dipercaya dalam beberapa musim terakhir. Namun, posisinya kini tidak lagi aman. Ia sempat dijajal sebagai bek kanan oleh pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, tetapi peran tersebut jelas bukan habitat idealnya.
Di bawah Slot, Jones tetap difungsikan sebagai gelandang. Sayangnya, ia belum mampu menonjol di tengah persaingan ketat dengan pemain seperti Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch. Dengan gaya main Wirtz yang lebih agresif dan visioner, Jones akan kesulitan mendapatkan tempat kecuali mampu menunjukkan peran unik yang belum dimiliki pemain lain.
Dominik Szoboszlai
Dominik Szoboszlai menjadi pemain yang sangat vital musim lalu. Ia rajin membantu pertahanan, rajin menekan, dan tidak ragu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, kehadiran Wirtz bisa menjadi tantangan berat untuknya.
Wirtz punya gaya main serupa namun lebih unggul dalam hal distribusi bola dan pembacaan ruang. Slot bisa saja memasang keduanya secara bersamaan dalam laga besar, tetapi untuk pertandingan reguler, hanya satu dari mereka yang kemungkinan akan menjadi pilihan utama. Szoboszlai harus segera menyesuaikan diri dan memperluas kapasitas permainannya agar tidak tergeser dari starting XI.
Darwin Nunez
Darwin Nunez tengah menghadapi tekanan besar setelah mencatat hanya tujuh gol dari 47 laga musim lalu. Ketajamannya di depan gawang kerap dipertanyakan, meskipun pergerakan dan keberaniannya berlari ke ruang kosong tak perlu diragukan.
Masuknya Wirtz sebenarnya bisa menjadi berkah bagi Nunez. Gelandang Jerman ini sangat piawai menciptakan peluang dari lini kedua. Jika Nunez mampu menyesuaikan diri dan meningkatkan penyelesaian akhir, ia berpeluang mendapatkan banyak assist dari Wirtz. Namun, bila kembali tampil tumpul, namanya bisa langsung masuk daftar jual musim panas ini.
Mohamed Salah
Mohamed Salah masih menjadi ikon utama Liverpool. Di musim lalu, ia mencetak kontribusi gol terbanyak dan sistem permainan pun banyak dibangun untuk mendukung pergerakannya. Arne Slot mengandalkannya sebagai ujung tombak kreatif dan penyelesai akhir.
Namun, situasi ini bisa mulai berubah. Florian Wirtz memiliki kemampuan untuk menembus pertahanan lawan dari lini tengah, yang selama ini menjadi zona kerja Salah saat bergerak ke dalam. Jika Wirtz langsung tampil optimal, Slot mungkin akan membagi beban kreatif secara lebih merata. Ini berarti Salah bisa kehilangan statusnya sebagai pusat permainan, terutama jika penurunan performa mulai terlihat.
Ketatnya Persaingan di Era Baru Liverpool
Kedatangan Florian Wirtz tidak hanya menambah kualitas Liverpool, tetapi juga menandai era persaingan internal yang semakin ketat. Para pemain lama tak bisa lagi merasa aman hanya karena nama besar atau loyalitas jangka panjang. Di bawah Arne Slot, performa dan kecocokan taktik adalah segalanya.
Bagi lima pemain di atas, musim 2025/2026 akan menjadi momen pembuktian. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan tempat di tim utama. Satu hal yang pasti, kedatangan Wirtz adalah awal dari transformasi besar di Anfield.