Cedera ACL adalah kerusakan pada ligamen utama yang terletak di dalam sendi lutut dan bisa membuat pemain bola absen sangat lama. Ligamen ini menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia) dan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan pergerakan sendi lutut. Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) sering terjadi dalam olahraga yang melibatkan gerakan tiba-tiba, seperti sepak bola.
Dampak Cedera ACL
Dampak cedera ACL bagi pesepakbola bisa sangat signifikan. Beberapa dampak utama antara lain:
- Absen dari Lapangan: Cedera ACL biasanya memerlukan operasi dan pemulihan yang cukup lama. Pesepakbola yang mengalami cedera ACL umumnya harus absen dari lapangan selama berbulan-bulan, bahkan hingga setahun tergantung tingkat keparahannya. Ini berarti mereka kehilangan kesempatan untuk bermain, berlatih, dan berkompetisi.
- Kehilangan Kondisi Fisik: Selama masa pemulihan, pesepakbola akan kehilangan kondisi fisik dan kebugaran yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Ini dapat mempengaruhi performa mereka saat kembali bermain, terutama dalam hal daya tahan dan kecepatan.
- Risiko Cedera Berulang: Setelah mengalami cedera ACL, risiko cedera yang sama pada lutut yang sama dapat meningkat. Lutut yang mengalami cedera ACL cenderung menjadi lebih rentan terhadap cedera berulang di masa depan.
- Pengaruh Terhadap Karier: Cedera ACL dapat mempengaruhi perkembangan dan potensi karier pesepakbola. Mereka mungkin kesulitan untuk kembali ke tingkat performa sebelumnya dan menghadapi persaingan yang lebih ketat untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
- Pengaruh Psikologis: Cedera ACL juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada pesepakbola. Mereka mungkin mengalami stres, kecemasan, atau ketidakpastian mengenai masa depan karier mereka. Proses pemulihan yang panjang juga bisa memengaruhi mental dan motivasi mereka.
- Perubahan Gaya Bermain: Setelah pulih dari cedera ACL, pesepakbola mungkin harus melakukan perubahan pada gaya bermain mereka untuk menghindari risiko cedera serupa di masa depan. Ini bisa mempengaruhi cara mereka bergerak, berlari, dan berkompetisi di lapangan.
1. Roy Keane
Roy Keane, mantan kapten legendaris Manchester United, mengalami cedera ACL pada 18 September 1997. Cedera tersebut terjadi selama pertandingan melawan Leeds United dalam laga Premier League. Keane mengalami cedera tersebut setelah terjadi tabrakan dengan pemain lawan. Ia harus menjalani operasi dan absen dalam beberapa bulan, tepatnya selama sekitar enam bulan, sebelum akhirnya pulih dan kembali ke lapangan.
2. Radamel Falcao
Pada 22 Januari 2014, Radamel Falcao, pemain asal Kolombia yang saat itu bermain untuk AS Monaco, mengalami cedera ACL selama pertandingan Coupe de France melawan Monts d’Or Azergues. Cedera tersebut mengakibatkan Falcao harus melewatkan Piala Dunia 2014. Ia menjalani operasi dan pemulihannya berlangsung sekitar enam bulan sebelum ia bisa kembali bermain.
3. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera ACL pada 20 April 2017 selama pertandingan Liga Europa melawan Anderlecht saat ia bermain untuk Manchester United. Cedera tersebut mengharuskannya menjalani operasi dan menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan untuk pemulihan. Ia kemudian berhasil pulih dan kembali bermain.
4. Alan Shearer
Alan Shearer, salah satu penyerang terkenal Inggris, mengalami cedera ACL pada tahun 1992 saat ia masih bermain untuk Southampton. Cedera tersebut memaksanya harus melewatkan sekitar delapan bulan sebelum akhirnya pulih dan kembali bermain.
5. Marco Reus
Marco Reus, bintang Borussia Dortmund, mengalami cedera ACL pada tanggal 27 Mei 2017 selama pertandingan Piala Jerman melawan Eintracht Frankfurt. Cedera ini membuatnya absen dari lapangan selama kurang lebih tujuh bulan sebelum kembali ke aksi bermain.
6. Roberto Baggio
Pada tahun 1985, Roberto Baggio mengalami cedera ACL ketika ia masih bermain untuk Vicenza. Cedera ini mengharuskannya menjalani operasi dan pemulihan yang berat. Ia berhasil kembali ke lapangan setelah melewati beberapa bulan pemulihan.
7. Francesco Totti
Francesco Totti, ikon AS Roma, mengalami cedera ACL pada tahun 2006 selama pertandingan melawan Empoli. Cedera ini membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan selama beberapa bulan sebelum ia kembali bermain.
8. Ruud van Nistelrooy
Pada tahun 2000, Ruud van Nistelrooy mengalami cedera ACL saat masih bermain untuk PSV Eindhoven. Cedera ini membuatnya harus absen dalam beberapa bulan sebelum akhirnya kembali bermain.
9. Alessandro Del Piero
Alessandro Del Piero mengalami cedera ACL pada tahun 1998 selama pertandingan melawan Udinese. Cedera ini memaksanya harus menjalani operasi dan absen selama sekitar enam bulan sebelum ia bisa kembali bermain.
10. Xavi
Pada tahun 2005, Xavi Hernandez mengalami cedera ACL selama pertandingan persahabatan antara Spanyol dan Kroasia. Cedera ini membuatnya harus absen dalam beberapa bulan sebelum kembali bermain.
11. Michael Owen
Michael Owen mengalami cedera ACL pada tahun 2006 saat masih bermain untuk Newcastle United. Cedera ini membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan yang cukup lama sebelum ia kembali bermain.
12. Robert Pires
Pada tahun 2002, Robert Pires mengalami cedera ACL selama pertandingan Piala Dunia antara Prancis dan Korea Selatan. Cedera ini memaksanya harus melewatkan beberapa bulan pemulihan sebelum kembali bermain.
13. Virgil van Dijk
Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool, mengalami cedera ACL pada tahun 2020 selama pertandingan melawan Everton dalam laga Premier League. Cedera ini membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan yang cukup panjang, ia baru kembali bermain setelah beberapa bulan.
14. Federico Chiesa
Pada tahun 2018, Federico Chiesa juga menjadi salah satu pemain yang pernah mengalami cedera ACL. Kejadian tersebut ia alami saat bermain untuk Fiorentina. Cedera ini membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan sebelum akhirnya kembali bermain setelah beberapa bulan.
