Thursday, May 15, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaCrystal Palace Siap Guncang Wembley: Final Piala FA Jadi Panggung Kejutan

Crystal Palace Siap Guncang Wembley: Final Piala FA Jadi Panggung Kejutan

Final Piala FA 2024/2025 akan mempertemukan dua tim dengan pendekatan berbeda, Crystal Palace datang sebagai underdog melawan Manchester City. Di bawah arahan pelatih Oliver Glasner, Palace bukan hanya sekadar tim pelengkap — mereka datang untuk menang dan menciptakan sejarah di Wembley.

Transformasi Mentalitas Crystal Palace di Era Glasner

Sejak ditunjuk sebagai pelatih 15 bulan lalu, Oliver Glasner telah membawa perubahan besar dalam cara bermain dan berpikir skuad Crystal Palace. Mentalitas juara perlahan tumbuh dalam tim yang dulunya kerap diremehkan saat berhadapan dengan tim-tim besar.

- Advertisement -
asia9QQ

Keyakinan tersebut tidak tergoyahkan meski mereka pernah kalah 2-5 dari Manchester City sebulan lalu. Bahkan, setelah pertandingan itu, Glasner secara terbuka menyampaikan peringatan kepada Pep Guardiola agar tidak menggunakan strategi yang sama bila tak ingin tersandung lagi. Pernyataan tersebut bukan sekadar gertakan, melainkan bentuk nyata dari kepercayaan diri yang kini mengakar kuat dalam skuad Palace.

Kemenangan atas Tottenham: Bukti Kesiapan Menuju Final

Jelang laga final, Crystal Palace terlebih dahulu menunjukkan kekuatan mereka dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur dalam laga Premier League. Bertanding di London Utara, Palace tampil dominan dan berhasil menyamai rekor poin tertinggi klub di Premier League, yaitu 49 poin — dengan dua pertandingan masih tersisa.

Kemenangan tersebut bukan hanya penting secara statistik, tetapi juga membuktikan efektivitas strategi pressing tinggi yang diterapkan Glasner. Palace mampu menekan lawan sejak lini depan, memaksa Tottenham kehilangan bola lebih sering dan menciptakan banyak peluang dari sisi sayap, terutama sektor kiri pertahanan lawan.

Dua gol yang dianulir dalam laga tersebut juga menunjukkan bahwa Palace sebenarnya bisa mencetak skor lebih besar. Namun, dominasi permainan tetap menjadi modal utama menuju Wembley. Ini bukan sekadar kemenangan, melainkan sinyal bahwa Palace sedang berada dalam performa terbaik.

Strategi Efektif yang Pernah Merepotkan City

Meskipun City keluar sebagai pemenang dalam pertemuan terakhir mereka, Crystal Palace sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Saat itu, strategi menyerang dari sektor kanan yang dimotori Ismaila Sarr dan Daniel Munoz berhasil mengejutkan lini pertahanan City. Kecepatan dan koordinasi yang baik memungkinkan Palace memanfaatkan celah di sisi lapangan.

Gol yang dicetak Eberechi Eze dalam laga tersebut bahkan menyerupai pola serangan yang mereka tunjukkan saat menghadapi Tottenham. Pola permainan ini menunjukkan konsistensi dalam pendekatan Glasner — cepat, presisi, dan mengandalkan transisi.

Dengan kedisiplinan posisi dan fokus selama 90 menit, Palace yakin bisa kembali mengulangi kejutan serupa di laga final. Menurut Glasner, keberhasilan mereka sangat ditentukan oleh kemampuan menjaga intensitas dan ritme permainan sepanjang pertandingan.

Guardiola Mungkin Berubah, Tapi Palace Sudah Bersiap

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikenal sebagai sosok yang fleksibel dalam taktik. Ia jarang mengandalkan satu strategi yang sama terlalu lama. Apalagi setelah komentar tajam dari Glasner, Guardiola kemungkinan besar akan menyiapkan pola baru di final nanti.

Kembalinya Erling Haaland dari cedera juga memberi City tambahan opsi serangan. Namun, pertandingan terakhir melawan Southampton menunjukkan City belum sepenuhnya menemukan ritme terbaik mereka. Ditahan imbang 0-0 oleh tim juru kunci, City tampak kesulitan menembus blok rendah lawan.

Crystal Palace bisa memanfaatkan momen ini. Sistem mereka yang tidak mengandalkan empat bek klasik justru bisa menjadi solusi dalam menghadapi agresivitas sayap City. Dengan fleksibilitas dan kekompakan tim, Glasner yakin anak asuhnya dapat mengimbangi bahkan mengeksploitasi kelemahan City.

Momentum Adalah Segalanya untuk Crystal Palace

Dalam persiapan menuju laga sebesar final Piala FA, momentum menjadi faktor krusial. Glasner memahami bahwa gaya permainan timnya — yang mengandalkan pressing dan transisi cepat — sangat bergantung pada kepercayaan diri serta kondisi fisik optimal para pemain.

Kemenangan meyakinkan atas Tottenham menjadi semacam pernyataan bahwa mereka berada di jalur yang tepat. Meski begitu, Glasner menyadari bahwa performa seperti di London Utara belum cukup untuk mengalahkan Manchester City di laga penentuan.

Kami harus bermain lebih baik dari sebelumnya jika ingin membawa pulang trofi,” tegas Glasner kepada media. Ia ingin para pemainnya tampil tanpa beban namun tetap disiplin secara taktik. Ini adalah kesempatan langka yang tidak datang setiap musim, dan Palace bertekad untuk memaksimalkannya.

Jadwal Final FA Cup 2024/2025

  • Pertandingan: Crystal Palace vs Manchester City

  • Stadion: Wembley, London

  • Hari: Sabtu, 17 Mei 2025

  • Kick-off: 22.30 WIB

Laga ini akan menjadi panggung bagi Crystal Palace untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim kejutan. Mereka siap bertarung dan membuat sejarah di Wembley.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments