Cristiano Ronaldo menolak tawaran untuk tampil bersama River Plate di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Tawaran ini datang langsung dari pelatih Marcelo Gallardo, yang berharap mendatangkan sang mega bintang sebagai tambahan kekuatan untuk klub Argentina tersebut.
Meskipun Gallardo menyampaikan pendekatan dengan penuh rasa hormat dan motivasi besar. Ronaldo tetap pada pendiriannya untuk tidak ambil bagian dalam turnamen tersebut. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Pada usia 40 tahun, Ronaldo kini lebih memilih fokus mempersiapkan musim bersama Al Nassr ketimbang bermain sebagai pemain pinjaman di ajang internasional antar klub.
Rumor keterlibatan Ronaldo di turnamen ini memang sempat ramai diberitakan. Mengingat Al Nassr tidak lolos ke Club World Cup 2025, banyak spekulasi menyebut ia bisa tampil untuk klub lain secara sementara. Namun, semua spekulasi itu kini dipastikan berakhir setelah pernyataan resmi dari sang pemain dan pelatih River Plate.
Berikut ulasan lengkap seputar kisah di balik penolakan Cristiano Ronaldo terhadap tawaran bermain untuk River Plate di Club World Cup 2025.
Tawaran River Plate yang Disampaikan Lewat Teman Dekat
Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, mengungkapkan bahwa ia mencoba mendekati Ronaldo melalui jalur informal. Dalam wawancara eksklusif dengan ESPN Argentina, Gallardo menceritakan bahwa ide mendatangkan Ronaldo datang secara spontan. Dilandasi rasa kagum dan keinginan menambah daya gedor timnya di ajang besar tersebut.
“Saya menyampaikan ide itu melalui seorang teman kami bersama,” kata Gallardo. “Saya bilang padanya, ‘Kami akan bermain di Club World Cup. Untuk pemain seperti Ronaldo, yang sudah menjadi ikon global, apakah Anda tertarik tampil?’”
Respons dari Ronaldo ternyata tidak langsung berupa penolakan. Ia disebut menghargai tawaran tersebut dan sempat mempertimbangkannya dengan serius. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi berjalan dengan penuh saling hormat.
Namun, setelah berpikir matang, Ronaldo memberikan jawaban yang cukup tegas: ia ingin fokus pada persiapan musim baru bersama Al Nassr. Keputusan ini dianggap masuk akal oleh Gallardo yang mengaku tetap mengagumi sikap profesional dari sang bintang.
Fokus Ronaldo: Persiapan Jangka Panjang Lebih Penting
Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang sangat menjaga kebugaran dan karier jangka panjang. Keputusan menolak tampil di Piala Dunia Antarklub pun bukan semata-mata karena gengsi atau ketidakminatan.
Dalam beberapa wawancara terakhirnya, Ronaldo mengisyaratkan bahwa ia lebih memilih mempersiapkan diri secara maksimal untuk musim baru bersama klubnya di Liga Arab Saudi.
“Saya sudah hampir memutuskan untuk tidak tampil di turnamen itu,” kata Ronaldo dalam konferensi pers sebelum pertandingan UEFA Nations League bersama Portugal. “Terlalu banyak turnamen hanya akan mempercepat kelelahan. Saya ingin tetap kompetitif di klub saya saat ini.”
Banyak pihak menilai keputusan Ronaldo adalah bagian dari strategi menjaga kebugaran untuk tetap tampil di level tertinggi meski usianya telah memasuki kepala empat.
Gianni Infantino dan Rumor Transfer Sementara Ronaldo
Presiden FIFA, Gianni Infantino, sebelumnya sempat menyebut bahwa Club World Cup 2025 terbuka untuk keikutsertaan pemain bintang dunia. Termasuk kemungkinan dipinjamkan ke klub peserta. Ronaldo menjadi salah satu nama yang disebut-sebut.
Namun, rumor itu tidak pernah berkembang menjadi pembicaraan resmi. Alasan utamanya adalah minimnya dasar hukum dan mekanisme perekrutan sementara di turnamen tersebut. Selain itu, rivalitas antar klub Timur Tengah seperti Al Hilal dan Al Nassr juga membuat wacana peminjaman antar klub sulit terwujud.
CEO Al Hilal, Esteve Calzada, bahkan sempat menyebut bahwa meminjam Ronaldo untuk turnamen ini adalah ide yang “tidak realistis” dan bertentangan dengan kompetisi domestik di Arab Saudi.
River Plate Tetap Fokus Jalani Turnamen
Gagal mendatangkan Cristiano Ronaldo bukan berarti River Plate kehilangan semangat di Club World Cup 2025. Klub raksasa asal Argentina ini tetap tampil impresif di fase grup dan berhasil mengalahkan wakil Jepang, Urawa Red Diamonds, pada laga perdana mereka.
Dengan dua pertandingan berat tersisa melawan Monterrey dan Inter Milan, Gallardo tetap optimis. Ia menyebut bahwa skuadnya memiliki kualitas dan semangat bertarung tinggi untuk bersaing di panggung dunia.
Kehadiran pemain muda dan pengalaman Gallardo sebagai pelatih menjadi kunci River Plate menghadapi persaingan di turnamen yang kini semakin kompetitif dengan format 32 tim.