Cristiano Ronaldo terpilih menjadi Man of the match dari laga lanjutan Premier League 2021/22 yang
mempertemukan Manchester United vs Chelsea, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.
Manchester United dan Chelsea bermain imbang 1-1. Chelsea sempat lebih dahulu memimpin berkat gol
Marcos Alonso sebelum kemudian dibalas Cristiano Ronaldo.
Dari hasil ini, Chelsea masih tertahan di peringkat tiga klasemen dengan poin 66.
Sementara itu, Manchester United juga masih menempati perin enam dengan poin 55.
1 gol yang dicetak Ronaldo pada laga ini lahir dari satu-satunya shot on target yang dilesatkan pemain 37 tahun tersebut.
1 tembakannya yang lain tidak tepat sasaran, dan satunya diblok lawan.
Ronaldo beberapa kali merepotkan pertahanan Chelsea. CR7 mencatat 100 persen dribble sukses.
Dari 2 percobaan, Ronaldo dua kali pula sukses melewati lawannya.
Ronaldo pun kokoh ketika harus berduel dengan lawannya. Ia tercatat 3 kali memenangi duel lapangan
dari 4 kesempatan, dan 3 kali memenangi duel udara dari 4 kesempatan Cristiano Ronaldo didukung untuk terus
bermain di level top sampai 5 tahun ke depan. Dengan kondisi fisiknya, Ronaldo diyakini masih bisa main di level top.
Saat ini Ronaldo sudah berusia 37 tahun dan masih jadi bintang utama Manchester United.
Bahkan, musim ini dia jadi pemain terbaik di tengah keterpurukan Manchester United.
Ronaldo sudah mengoleksi total 22 gol di dari 36 pertandingan di semua kompetisi.
Catatan ini terbilang impresif untuk pemain yang dianggap sudah habis.
Kegemilangan Ronaldo ini pun mencuri perhatian kompatriotnya, Adrien Silva.
Dia yakin karier Ronaldo masih panjang.
Man Of The Match si “Tua dan Berbahaya”
Adrien Silva main di Leicester dan menjadi rekan setim Ronaldo di Portugal, jadi dia tahu betul kualitas Ronaldo
dari dekat dan menyaksikan langsung aksi Ronaldo di Premier League. Silva tahu banyak orang terkejut melihat
Ronaldo masih sebagus sekarang di usia 37 tahun. Namun, baginya situasi ini sangat wajar. Tentu tidak
mengejutkan, ini Ronaldo. Meski begitu, Keberlanjutan memang jadi hal paling spesial soal dia.
Tentu, dengan begitu banyak pertandingan, kondisinya bisa jauh lebih sulit untuk fisiknya.
Namun, sekarang dia masih memainkan 60-70 pertandingan dalam 1 tahun, dan tubuhnya masih bagus.
Menurut Silva, yang bisa menentukan akhir karier Ronaldo adalah Ronaldo sendiri.
Dia tahu betul betapa besar ambisi kapten Portugal itu untuk terus bermain dan meraih trofi.
Bahkan jika jumlah pertandingannya menurun, dia masih akan terus mencetak gol.
Jadi, menurut saya dia bisa bermain sampai 4 atau 5 tahun lagi, itu luar biasa.
Setelah meraih begitu banyak trofi dan meraih banyak hal, dia tidak pernah puas.
Dia masih terus mencari gelar-gelar berikutnya. Dan itu adalah satu hal yang tidak bisa Anda rebut darinya.
Silva sangat senang melihat dia masih bersinar. Dan dibuktikan dari hasil kontribusi sampai saat ini ia adalah
pemain yang produktif dalam urusan mencetak gol walapun usia sudah 37 tahun dan pantas menyandang gelar
Man of the match dalam pertandingan tadi malam.
Hasil yang Adil Dari Manchester United vs Chelsea
Manchester United dan Chelsea bermain seri dalam lanjutan Premier League. Hasil itu dinilai Nemanja Matic
sebagai hasil yang adil untuk kedua tim. Manchester United menjamu Chelsea dalam laga pekan ke-37 Premier
League 2021/22, , Jumat (29/4/2022) dini hari WIB. Duel di Old Trafford tersebut tuntas dengan skor 1-1.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea sempat lebih dahulu memimpin berkat gol Marcos Alonso.
Namun, Manchester United mampu membalas melalui Cristiano Ronaldo.
Berkat hasil ini, Chelsea masih tertahan di peringkat 3 klasemen dengan poin 66.
Sementara itu, Manchester United juga masih menempati peringkat 6 dengan poin 55.
Nemanja Matic merasa timnya tidak perlu kecewa usai bermain imbang melawan Chelsea.
Menurutnya, hasil imbang cukup adil bagi kedua tim yang tampil sama baiknya. Itu adalah peningkatan.
Setan merah bermain melawan tim yang sangat bagus. Mungkin lawan memiliki lebih banyak peluang daripada
setan merah, tetapi 1-1 adalah hasil yang adil. Menurut Matic. Manchester United mampu mencetak gol balasan 2
menit setelah kebobolan gol Alonso. Matic menilai timnya sudah menunjukkan reaksi yang bagus di lapangan.
Malam ini terlihat jauh lebih baik daripada beberapa minggu lalu. Ia dan rekan rekannya menunjukkan bahwa
mereka tidak menyerah dan menunjukkan karakter yang baik. Jadi itu adalah reaksi yang baik dari pasukan
Rangnick.