Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan setelah tampil gemilang dan cetak rekor baru bersama Al Nassr dalam lanjutan Liga Arab Saudi. Pemain berusia 40 tahun itu mencetak dua gol atau brace ke gawang Al Feiha dan membawa timnya menang 2-1 pada laga yang digelar Minggu (2/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan tersebut tidak hanya memastikan posisi Al Nassr di puncak klasemen, tetapi juga menghadirkan rekor pribadi baru bagi sang megabintang.
Gol ke-102 dan Rekor Baru
Ronaldo menunjukkan mental juara yang luar biasa. Meski Al Nassr sempat tertinggal lebih dulu, ia memimpin kebangkitan tim lewat dua gol penting. Salah satunya dicetak melalui penalti pada menit ke-90+14, yang sempat menuai kontroversi karena dianggap terlalu lama diambil keputusan oleh wasit. Namun, hal itu tidak mengubah fakta bahwa gol tersebut memastikan kemenangan dramatis bagi Al Nassr.
Lebih dari itu, brace tersebut membawa Ronaldo menorehkan 102 gol untuk Al Nassr. Catatan ini membuatnya resmi melampaui rekor golnya di Juventus, di mana ia mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan. Menariknya, pencapaian di Saudi Arabia diraih hanya dalam 115 laga — 19 pertandingan lebih sedikit dibanding masa pengabdiannya di Turin. Oleh karena itu, performa ini menjadi bukti bahwa ketajamannya tetap terjaga meskipun usianya tidak lagi muda.
Produktivitas di Usia 40 Tahun
Banyak pemain mengalami penurunan performa seiring bertambahnya usia. Namun, Ronaldo tampaknya menolak hukum alam itu. Dengan disiplin tinggi dan semangat kompetitif yang tak pernah padam, ia masih menjadi pembeda di level tertinggi. Karena itu, tidak heran jika dalam musim 2025/2026 ia sudah mengemas 9 gol dari 10 pertandingan.
Secara keseluruhan, Ronaldo kini telah mengoleksi 952 gol sepanjang karier profesionalnya. Angka tersebut menempatkannya semakin dekat dengan target ambisius: 1.000 gol. Jika mempertahankan konsistensi seperti sekarang, bukan tidak mungkin rekor itu akan tercapai dalam waktu dua musim ke depan.
Selain itu, statistiknya di Liga Arab Saudi juga mengesankan. Ia telah mencetak 82 gol dari 84 pertandingan, melampaui jumlah golnya di Serie A Italia (81 gol dari 98 laga). Saat ini, hanya La Liga (311 gol), Liga Champions (140 gol), dan Premier League (103 gol) yang masih menjadi kompetisi di mana ia mencetak lebih banyak gol.
Dominasi di Setiap Klub yang Dibelanya
Setiap klub yang pernah diperkuat Ronaldo selalu mendapat kontribusi signifikan darinya. Di Real Madrid, ia menciptakan 450 gol dalam 438 pertandingan — sebuah rekor yang hingga kini masih belum tersentuh pemain lain. Sementara itu, di Manchester United ia mencetak 145 gol dalam 346 laga, dengan sebagian besar di antaranya terjadi pada masa kejayaannya di bawah Sir Alex Ferguson.
Di Juventus, Ronaldo juga tampil produktif dengan 101 gol dari 134 laga, sekaligus membantu klub tersebut meraih dua gelar Serie A. Kini bersama Al Nassr, ia telah menorehkan 102 gol yang mempertegas statusnya sebagai ikon global yang mampu beradaptasi di berbagai liga dan kultur sepak bola.
Selain itu, kontribusinya di Al Nassr bukan hanya soal gol. Ia menjadi pemimpin di ruang ganti, memberi contoh disiplin, dan menginspirasi pemain muda untuk bekerja keras. Karena itu, manajemen klub dan para penggemar menilai kehadirannya membawa pengaruh besar, baik dari sisi performa maupun mentalitas tim.
Menuju Rekor 1.000 Gol
Perjalanan Ronaldo menuju 1.000 gol menjadi salah satu cerita paling menarik di dunia sepak bola saat ini. Setiap pertandingan terasa seperti bab baru dalam kisah kariernya yang luar biasa panjang. Meski sudah mencapai usia 40 tahun, ia masih tampil dengan determinasi tinggi dan menjaga kebugarannya seperti pemain berusia 25 tahun.
Selain itu, rekor pribadi yang terus bertambah menunjukkan bahwa Ronaldo bukan sekadar legenda masa lalu, tetapi juga masih menjadi bagian penting dari sepak bola modern. Dengan mental pemenang dan konsistensi luar biasa, target 1.000 gol bukan sekadar mimpi — melainkan tujuan yang semakin nyata di depan mata.
Usia Hanyalah Angka
Rekor baru yang dicatatkan Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr menjadi bukti bahwa usia hanyalah angka bagi seorang profesional sejati. Ia tidak hanya menulis sejarah untuk klub Arab Saudi tersebut, tetapi juga memperpanjang daftar pencapaiannya di dunia sepak bola. Karena itu, setiap gol yang ia ciptakan kini memiliki makna ganda — sebagai kontribusi bagi tim dan langkah menuju rekor karier yang monumental.
