Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisConte yakin Tottenham dapat posisi 4 besar di Premiere League

Conte yakin Tottenham dapat posisi 4 besar di Premiere League

Persaingan perebutan tempat keempat Liga Inggris bakal berlangsung ketat di sisa akhir musim ini di Premiere League.

Arsenal, Tottenham, Manchester United, dan West Ham United saling maju untuk tiket melaju ke Liga Champions.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pelatih asal Italia, Antonio Conte, Tottenham Butuh Keajaiban Untuk Finis di Empat Besar.

Antonio Conte mengatakan bahwa ia memiliki ambisi untuk membawa Tottenham finish di 4 besar Premier League 2021/22.

Meskipun demikian, situasinya sangat sulit, tapi peluang itu masih ada. Tim tim besar yang berada di papan

atas 5 besar Premiere League ini harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan posisi terbaiknya agar

musim depan dapat melangkah dan berkompetisi di Liga Champions.

Saat ini Tottenham ada di peringkat 5 klasemen sementara dengan 51 poin dari 29 pertandingan.

Mereka hanya memiliki selisih jarak 3 poin dari Arsenal yang duduk di peringkat 4 dengan 54 poin.

Selisih tiga poin mungkin tidak terlalu besar, Tottenham masih bisa berharap dan berusaha.

Terlebih, posisi ini jauh lebih baik bagi Conte yang sempat mengalami pesimis dengan perkembangan tim anak asuhnya.

Beberapa bulan lalu situasi yang sulit Conte rasakan, akan tetapi tapi kini ia bisa membuat posisi Tottenham tampak lebih baik.

Performa yang tidak stabil dan naik turun ini lah yang menghambat progress dari Tottenham Hotspurs dalam bersaing di Liga.

Antonio Conte yang pernah dulunya melatih Chelsea harus beradaptasi lagi dengan tim lain yang ia asuh, yakni Spurs.

Sebelumnya, Conte sempak sukses bersama Inter Milan. Dirinya membawa gaya permainan sepak bola Italia ke tanah Inggris.

Peluang di Premiere League itu masih ada

Conte mengakui bahwa menangani klub sebesar Tottenham Hotspurs dalam posisi yang sulit.

Skuad yang sedang ditimpa masalah, pemain-pemain kunci mengalami cedera, gaya main yang sulit diterapkan kepada tim.

Bahkan, Conte sempat diberitakan ingin menyerah melatih Spurs.

Akan tetapi, kemungkinan dan keyakinan pelatih asal Italia itu untuk mengamankan satu spot di Liga Champions terasa sangat sulit.

Sekarang, setelah akhirnya berlalu lima bulan, Conte dapat melihat perkembangan luar biasa dari timnya dan harus berjuang sampai akhir musim.

Conte memiliki visi dan masih memiliki peluang untuk mencapai target dan penting baginya menjaga ambisi

dan menerapkan tekanan ke diri sendiri maupun untuk target itu.

Setiap pelatih tentunya menginginkan gelar atau prestasi yang diraih demi klub yang ia tukangi.

Dan dapat memotivasi pemain untuk mewujudkan hal itu.

Conte tetap yakin dan percaya pada skuatnya untuk selalu optimis karena merasa peluang itu masih ada bagi siapa saja yang serius mengejarnya.

Partisipasi Tottenham Hotspur di Liga Champions

Conte menegaskan bahwa 4 besar sangatlah penting untuk perkembangan tim.

Memang mereka tidak memperjuangkan trofi atau juara, akan tetapi bermain di Liga Champions sungguh berarti bagi timnya.

Bermain di Liga Champions musim depan penting bagi Conte, penting bagi klub, bagi para pemain, bagi fans, dan semuanya.

Conte menambahkan bahwa bermain di Liga Champions jauh berbeda dari Liga Europa atau

Europa Conference League, atau bahkan tidak bermain di kompetisi UEFA.

Target itu sangat penting baginya karena banyak alasan untuk menggapainya, seperti ingin menunjukkan kualitas

dirinya sebagai pelatih top dunia yang mana dapat membawa timnya finish dan berpartisipasi dalam gelaran akbar

klub klub sepak bola Eropa, yaitu Liga Champions.

Rasa gengsi dan jiwa kompetitif di level tertinggi itu dirasakan oleh Conte.

Kualitas seorang pelatih diukur bukan hanya dalam liga domestik saja, akan tetapi juga jika membawa timnya dapat

berkompetisi di level tertinggi di Eropa. Ingin membuktikan kepada dunia siapa yang terbaik.

Target minimal yang Conte siapkan ini adalah bukti bahwa dirinya memiliki standar dalam melatih klub dan tidak

ingin ada target yang tidak tercapai sehingga dapat mempengaruhi motivasi motivasi pemain akan target sebuah klub.

Walapun tidak mendapatkan juara di Liga, tetapi Conte membidik Liga Champions

dan akan mencoba peruntungan di Liga Champions di musim depan sampai mana ia akan jauh membawa tim yang ia latih.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments