Amad Diallo mencuri perhatian saat meraih hattrick bersama Manchester United ketika menghadapi Southampton pada pekan ke-21 Premier League, Jumat, 17 Januari 2024. Pemain muda asal Pantai Gading ini mencatatkan hattrick spektakuler dalam waktu 12 menit, mengubah jalannya pertandingan yang awalnya berpihak pada Southampton. Penampilan luar biasa ini tidak hanya menjadi sorotan bagi penggemar, tetapi juga mencatatkan nama Diallo di buku sejarah klub.
Awal Sulit dan Kebangkitan Manchester United
Pada babak pertama, Manchester United berada dalam tekanan setelah gol bunuh diri Manuel Ugarte pada menit ke-43 membuat Southampton unggul 1-0. Hingga menit ke-80, skor masih tidak berubah, dan Old Trafford tampak sunyi. Namun, Amad Diallo menghidupkan harapan dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-82. Ia kemudian menambahkan dua gol lagi pada menit ke-90 dan 90+4, memastikan kemenangan 3-1 bagi pasukan Ruben Amorim.
Hattrick ini menandai pencapaian besar bagi Diallo, yang berhasil menunjukkan kualitasnya di bawah bayangan nama-nama besar seperti Ole Gunnar Solskjaer, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo. Momen ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam kariernya bersama Manchester United.
Mengikuti Jejak Legenda di Fergie Time
Menurut data dari Opta, hanya ada tiga pemain Manchester United yang mampu mencetak hattrick dalam 10 menit terakhir pertandingan. Mereka adalah Amad Diallo (2024), Ole Gunnar Solskjaer (1999), dan Wayne Rooney (2010). Solskjaer dikenang sebagai pahlawan final Liga Champions 1999, sementara Rooney adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Diallo mencetak hattrick pada usia 22 tahun dan 189 hari, menjadikannya salah satu pemain muda berprestasi di klub. Hanya Wayne Rooney yang mencetak hattrick pada usia lebih muda, yakni 21 tahun dan empat hari, saat menghadapi Bolton pada musim 2006/2007. Prestasi Diallo ini menunjukkan bahwa ia sedang berjalan di jalur yang tepat untuk menjadi pemain besar.
Pemain Afrika Bersinar di Old Trafford
Squawka mencatat bahwa Amad Diallo kini menjadi pemain Afrika paling produktif dalam semusim di Manchester United. Dengan enam gol dan enam assist sejauh ini, Diallo melampaui kontribusi yang pernah dicapai oleh pemain Afrika lainnya seperti Odion Ighalo, Sofyan Amrabat, dan Eric Djemba-Djemba.
Namun, perjalanan Diallo masih panjang untuk menyamai pencapaian Quinton Fortune, pemain asal Afrika Selatan yang tampil lebih dari 100 kali untuk Manchester United dan membantu klub meraih tiga gelar Premier League. Dengan potensinya yang besar, Diallo memiliki peluang untuk menorehkan sejarah baru bagi pemain Afrika di Old Trafford.
Gol Penentu yang Mengubah Permainan
Amad Diallo dikenal sebagai pemain yang mencetak gol-gol penting. Dari enam gol yang telah ia lesakkan di Premier League musim ini, lima di antaranya menjadi penentu kemenangan atau penyelamat dari kekalahan. Contohnya adalah gol krusialnya di laga Derby Manchester melawan Manchester City, yang membawa kemenangan 2-1 bagi United di Etihad Stadium.
Selain itu, gol Diallo pada pekan ke-20 melawan Liverpool juga menjadi penyelamat. Ketika United tertinggal 2-1 hingga menit ke-70, Diallo berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-80, menyelamatkan tim dari kekalahan di Anfield. Performa ini menegaskan reputasinya sebagai pemain yang bisa diandalkan dalam situasi krusial.
Hattrick Pertama Setelah Cristiano Ronaldo
Hattrick Diallo melawan Southampton menjadi momen spesial bagi Manchester United. Ini adalah hattrick pertama bagi klub sejak Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol pada tahun 2022. Menurut Statman Dave, butuh tiga tahun bagi United untuk kembali memiliki pemain yang mencetak hattrick, sebuah fakta yang mencerminkan kurangnya konsistensi lini depan klub.
Hattrick ini sekaligus menjadi peringatan bahwa Manchester United membutuhkan penyerang yang lebih konsisten untuk mendukung ambisi klub. Dengan performa yang semakin matang, Diallo berpotensi menjadi salah satu solusi bagi lini serang Setan Merah.
Statistik Menggembirakan Amad Diallo
Performa gemilang Diallo tidak muncul secara tiba-tiba. Pada musim 2022/2023, ia menunjukkan potensi besar dengan mencetak 14 gol untuk Sunderland di Divisi Championship. Hal ini mendorong Manchester United untuk memanggilnya kembali pada musim 2023/2024. Sayangnya, cedera menghalanginya untuk tampil maksimal di bawah asuhan Erik ten Hag.
Kedatangan Ruben Amorim mengubah segalanya bagi Diallo. Dengan dukungan penuh dari pelatih baru, ia mulai menemukan ritmenya. Hingga kini, Diallo telah mencatatkan sembilan gol dan tujuh assist di semua kompetisi. Tidak hanya itu, ia juga baru saja menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di klub hingga Juni 2030.da, masa depan cerah tampaknya sudah menantinya.