Thursday, August 21, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolCatatan Menarik dari Debut Perdana Xabi Alonso Bersama Real Madrid

Catatan Menarik dari Debut Perdana Xabi Alonso Bersama Real Madrid

Debut Xabi Alonso di Real Madrid menjadi salah satu momen paling dinantikan dalam awal musim La Liga 2025/2026. Xabi Alonso yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala akhirnya menjalani laga resmi pertamanya saat Real Madrid berhadapan dengan Osasuna. Pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Los Blancos, hasil yang datang berkat gol penalti Kylian Mbappe. Meski meraih tiga poin penuh, jalannya pertandingan memperlihatkan banyak catatan penting yang menunjukkan perjalanan panjang masih menanti Alonso dalam membentuk karakter permainan tim barunya.

Dalam laga tersebut, Alonso menunjukkan keberanian untuk tidak terpaku pada pola suksesnya bersama Bayer Leverkusen. Ia memilih pendekatan berbeda demi menyesuaikan karakter skuad Madrid saat ini. Perubahan formasi, pilihan pemain inti, hingga keputusan strategis dalam pergantian menjadi tanda bahwa Alonso mencoba membangun identitas baru di Bernabeu. Meski begitu, hasil permainan belum sepenuhnya memuaskan karena Madrid terlihat kesulitan menembus pertahanan ketat Osasuna. Laga ini menjadi gambaran awal bahwa pekerjaan rumah Alonso cukup besar, terutama untuk meningkatkan intensitas serangan sekaligus menjaga kestabilan pertahanan.

- Advertisement -
asia9QQ

Artikel ini akan membahas beberapa poin menarik dari debut Alonso, mulai dari formasi baru, peran penting pemain kunci, hingga evaluasi taktik yang masih membutuhkan waktu untuk mencapai kesempurnaan.

Formasi Baru, Identitas yang Berbeda

Langkah berani langsung ditunjukkan Alonso ketika ia memilih meninggalkan formasi tiga bek yang sebelumnya menjadi ciri khasnya di Leverkusen. Sebagai gantinya, ia menurunkan Real Madrid dengan formasi 4-3-3. Keputusan ini dianggap lebih relevan karena menyesuaikan dengan kualitas skuad yang dimilikinya.

Hasilnya terlihat dari dominasi penguasaan bola Madrid sepanjang laga. Namun, dominasi itu tidak otomatis menghasilkan serangan berbahaya. Justru lini depan terlihat kesulitan membongkar pertahanan Osasuna yang bermain rapat. Alonso memang fleksibel, tetapi transisi dari filosofi lamanya menuju pola baru di Madrid masih membutuhkan adaptasi lebih lanjut.

Pertahanan Baru dan Peran Sentral Valverde

Di sektor pertahanan, Alonso tampak mulai menemukan kombinasi yang menjanjikan. Ia menurunkan Alvaro Carreras di sisi kiri, Trent Alexander-Arnold di kanan, serta duet Eder Militao dan Dean Huijsen sebagai palang pintu utama. Kehadiran Trent memberi variasi dalam membangun serangan dari belakang, sementara Militao dan Huijsen cukup solid menjaga area pertahanan.

Federico Valverde tetap menjadi motor utama di lini tengah. Gelandang asal Uruguay ini tidak hanya menjaga ritme permainan, tetapi juga menjadi penghubung penting antara lini belakang dan lini depan. Fleksibilitas Valverde memberi Alonso keuntungan karena sang pemain mampu menjalankan beberapa peran sekaligus, baik sebagai gelandang box-to-box maupun pengatur tempo.

Mbappe Jadi Penyelamat, Brahim Diaz Beri Kejutan

Di lini depan, Kylian Mbappe kembali membuktikan dirinya sebagai pemain paling menentukan. Gol penalti yang ia cetak menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan alot. Kehadiran Mbappe jelas memberi rasa aman bagi Madrid karena ia mampu memecah kebuntuan meski tim tidak tampil maksimal.

Selain itu, Alonso juga memberi kejutan dengan menurunkan Brahim Diaz di posisi sayap kanan sejak awal. Keputusan ini membuat Rodrygo harus duduk di bangku cadangan, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya. Brahim menunjukkan permainan cukup meyakinkan, meski masih ada ruang untuk perbaikan. Pergantian pemain lain seperti Dani Carvajal, Dani Ceballos, Gonzalo Garcia, hingga Franco Mastantuono turut memberi warna, sekaligus menegaskan bahwa kedalaman skuad Madrid semakin baik musim ini.

Evaluasi dari Laga Perdana Alonso

Kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna memang menjadi awal positif bagi Alonso, namun laga ini juga memperlihatkan bahwa sistem permainannya masih dalam tahap awal adaptasi. Madrid terlihat kaku saat menghadapi tim yang bermain bertahan, dan serangan mereka kurang variatif. Alonso sendiri mengakui intensitas permainan timnya masih bisa ditingkatkan.

Osasuna yang menurunkan blok rendah membuat Madrid kesulitan mengembangkan gaya menyerang cepat. Inilah tantangan terbesar Alonso: bagaimana mengombinasikan fleksibilitas taktik dengan kreativitas serangan yang lebih hidup. Ke depan, ia perlu memastikan lini depan lebih cair, sementara lini tengah tetap kokoh menjaga keseimbangan.

Banyak Catatan Menarik di Laga Debut

Debut Xabi Alonso bersama Real Madrid menghadirkan banyak catatan menarik. Kemenangan berkat gol Mbappe memang menjadi hasil positif, tetapi lebih dari itu, laga ini memberi gambaran bahwa perjalanan Alonso masih panjang. Formasi baru, kombinasi bek yang mulai terbentuk, hingga kejutan pada komposisi lini depan menjadi sinyal bahwa Alonso berusaha membangun identitas segar di Bernabeu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments