Monday, September 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolCatat Sejarah, Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda Cetak Penalti di La Liga

Catat Sejarah, Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda Cetak Penalti di La Liga

Lamine Yamal jadi pemain termuda cetak penalti di La Liga setelah membawa Barcelona unggul dalam laga melawan Rayo Vallecano pada pekan ketiga La Liga 2025/2026. Momen bersejarah ini terjadi di Stadion Vallecas, Senin (1/9/2025), saat tim asuhan Hansi Flick harus berjuang keras menghadapi tekanan tuan rumah.

Sejak awal pertandingan, Barcelona berusaha menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola yang dominan. Namun, Rayo Vallecano tidak tinggal diam. Mereka menekan melalui skema serangan balik cepat yang beberapa kali merepotkan lini belakang Blaugrana. Situasi ini membuat pertandingan berlangsung sengit dan seimbang.

- Advertisement -
asia9QQ

Momen penting hadir menjelang turun minum ketika Lamine Yamal dilanggar di kotak penalti oleh Pep Chavarria. Pelanggaran tersebut langsung memicu kontroversi karena kubu tuan rumah menilai kontak yang terjadi terlalu minim. Meski Rayo melancarkan protes keras, wasit tetap menunjuk titik putih. Uniknya, VAR yang biasanya berfungsi sebagai penentu keadilan justru sedang mengalami kendala teknis, sehingga keputusan tidak bisa ditinjau ulang.


Yamal Pecahkan Rekor Penalti Termuda

Di tengah situasi penuh tekanan, Lamine Yamal maju sebagai eksekutor. Usianya yang baru menginjak 18 tahun 49 hari seakan tidak menjadi penghalang untuk menunjukkan mental baja. Sepakan Yamal yang tenang berhasil mengecoh kiper Rayo Vallecano, membuat Barcelona unggul pada menit ke-40.

Gol ini bukan hanya membuka skor bagi tim Catalan, tetapi juga tercatat sebagai sejarah baru di La Liga. Menurut data OptaJose, Yamal menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol lewat titik putih di kompetisi kasta tertinggi Spanyol pada abad ke-21.

Catatan ini menambah daftar panjang pencapaian sang wonderkid. Media sosial pun ramai membicarakan pencapaiannya, dengan banyak pihak menilai Yamal memiliki masa depan cerah sebagai bintang utama Barcelona sekaligus tim nasional Spanyol.


Rekor-Rekor Spesial Lamine Yamal

Keberhasilan mencetak penalti ini menambah daftar panjang rekor mentereng Yamal di usia yang masih sangat belia. Sebelumnya, ia sudah menorehkan berbagai pencapaian:

  • Starter termuda Barcelona di abad ke-21.

  • Pencetak assist termuda di La Liga.

  • Pencetak gol termuda di La Liga.

  • Pemain pertama yang mampu mencetak dua gol sebelum berusia 17 tahun.

  • Pemain termuda dengan lebih dari sepuluh kontribusi gol di kompetisi.

  • Peraih dua gelar La Liga sebelum genap 18 tahun.

Konsistensi Yamal dalam menorehkan catatan bersejarah ini membuatnya dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola modern. Kehadirannya kerap dibandingkan dengan Lionel Messi di masa muda, meski Yamal sendiri menegaskan bahwa ia ingin menciptakan jejak kariernya sendiri.


Reaksi Barcelona dan Hansi Flick

Meski Yamal berhasil mencatatkan rekor, Barcelona pada akhirnya harus puas dengan hasil imbang melawan Rayo Vallecano. Pertandingan berakhir 1-1 setelah tuan rumah mampu menyamakan kedudukan di babak kedua.

Pelatih Hansi Flick mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak kekurangan. Menurutnya, Barcelona gagal menjaga konsentrasi di lini belakang dan terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah. Flick menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan bola dan efektivitas serangan agar Barcelona tidak kehilangan poin berharga di laga-laga berikutnya.

“Gol Yamal sangat spesial, tetapi secara keseluruhan kami tidak pantas menang. Kami harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki transisi dan menjaga fokus hingga menit akhir,” ujar Flick dalam konferensi pers usai pertandingan.


Jadwal Barcelona Selanjutnya

Setelah hasil imbang di Vallecas, Barcelona akan melanjutkan perjalanan mereka di La Liga dengan menghadapi Valencia pada 15 September 2025. Laga tersebut diperkirakan menjadi ujian berikutnya bagi pasukan Hansi Flick, mengingat Valencia selalu tampil solid saat berjumpa tim besar.

Sementara itu, Rayo Vallecano akan melawat ke markas Osasuna sehari sebelumnya, tepatnya pada 14 September 2025. Hasil positif melawan Barcelona diyakini akan menjadi modal penting bagi Rayo untuk melanjutkan tren positif mereka di awal musim ini.


Penutup

Momen Lamine Yamal jadi pemain termuda cetak penalti di La Liga menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di Eropa. Meski Barcelona gagal meraih kemenangan penuh atas Rayo Vallecano, torehan pribadi Yamal tetap akan dikenang sebagai bagian dari sejarah kompetisi.

Dengan usia yang masih sangat muda, potensi Yamal untuk terus berkembang masih terbuka lebar. Jika ia mampu menjaga konsistensi dan terhindar dari cedera, bukan tidak mungkin ia akan menjadi ikon Barcelona dan La Liga di masa depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments