Sunday, March 9, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisCasemiro Mulai Kehilangan Peran di Skuad Utama Manchester United

Casemiro Mulai Kehilangan Peran di Skuad Utama Manchester United

Gelandang andalan Manchester United, Casemiro, mulai merasakan dampak dari minimnya menit bermain di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Meskipun tetap menunjukkan profesionalisme tinggi, pemain asal Brasil ini tidak bisa menyembunyikan ketidakpuasannya dengan situasi yang dialaminya di Old Trafford.

Casemiro menjadi starter dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Real Sociedad, yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun, kesempatan bermain sejak awal pertandingan bukanlah sesuatu yang rutin didapatkannya musim ini. Di bawah asuhan Amorim, gelandang berusia 32 tahun tersebut kesulitan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.

- Advertisement -
asia9QQ

Sejak kedatangan Amorim, Casemiro hanya tampil dalam tujuh dari 16 pertandingan Premier League. Persaingan ketat dengan gelandang-gelandang muda seperti Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan peran dominan dari Bruno Fernandes semakin mempersempit peluangnya untuk tampil reguler.

Casemiro Frustrasi dengan Perannya di Bangku Cadangan

Sebagai pemain yang telah meraih banyak trofi bersama Real Madrid dan Manchester United. Casemiro memiliki mentalitas sebagai pemenang dan ingin terus berkontribusi di atas lapangan. Namun, kondisi saat ini membuatnya lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan dibandingkan tampil sebagai starter.

Dalam sebuah wawancara, Casemiro mengungkapkan perasaannya terkait situasi yang sedang ia alami.

“Jika seorang pemain merasa nyaman hanya duduk di bangku cadangan, maka pemain itu tidak akan berguna bagi tim mana pun,” ujarnya dengan tegas.

Meskipun tidak puas dengan menit bermainnya, Casemiro tetap menunjukkan respek tinggi terhadap keputusan pelatih dan klub.

“Tentu saja saya ingin bermain lebih banyak. Saya ingin mendapatkan lebih banyak menit, tetapi keputusan ada di tangan pelatih, dan saya menghormatinya. Saya menghormati klub ini dan akan terus bekerja keras dalam latihan,” tambahnya.

Spekulasi Masa Depan Casemiro di Manchester United

Minimnya kesempatan bermain membuat spekulasi mengenai masa depan Casemiro semakin gencar diperbincangkan. Manchester United disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk melepasnya pada akhir musim, mengingat gajinya yang cukup tinggi mencapai £375.000 per minggu.

Sejumlah klub besar Eropa mulai dikaitkan dengan mantan gelandang Real Madrid tersebut. Salah satu klub yang dikabarkan tertarik adalah AC Milan, yang membutuhkan tambahan pengalaman di lini tengah mereka. Selain itu, klub-klub dari Arab Saudi juga disebut siap memberikan tawaran menggiurkan bagi Casemiro jika ia memutuskan untuk meninggalkan Manchester United.

Namun, ketika ditanya tentang masa depannya, Casemiro enggan memberikan jawaban pasti.

“Saat ini terlalu cepat untuk membicarakan musim depan, tapi saya masih memiliki satu tahun kontrak dengan opsi perpanjangan. Fokus saya sekarang adalah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan yang saya mainkan,” jelasnya.

Fokus Casemiro Jelang Laga Krusial Melawan Arsenal

Meskipun situasi di klub belum ideal bagi Casemiro, ia tetap fokus untuk memberikan kontribusi terbaiknya saat dibutuhkan. Manchester United akan menghadapi Arsenal dalam laga penting Premier League pada Minggu (9/3/2025).

Arsenal yang sedang berada dalam performa terbaiknya musim ini tentu menjadi lawan berat bagi Setan Merah. Dengan kondisi lini tengah yang terus menjadi sorotan, kehadiran Casemiro di starting lineup bisa menjadi faktor krusial bagi Manchester United untuk mengimbangi permainan agresif tim asuhan Mikel Arteta.

Jika diberikan kesempatan bermain, Casemiro bisa membuktikan bahwa ia masih memiliki peran penting dalam skuad dan layak mendapatkan menit bermain lebih banyak. Performa gemilang dalam laga besar seperti ini mungkin bisa mengubah pandangan Amorim terhadapnya dan memberikan kesempatan lebih sering di sisa musim ini.

Manchester United Terpuruk di Klasemen, Performa Jauh dari Harapan

Manchester United mengalami musim yang sulit dengan performa yang jauh dari ekspektasi. Duduk di peringkat ke-14 dengan hanya 33 poin dari 27 pertandingan, Setan Merah tertinggal jauh dari zona Eropa dan bahkan di bawah tim-tim seperti Brentford, Fulham, dan Bournemouth. Dengan hanya 9 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 12 kekalahan, konsistensi menjadi masalah utama.

Lini serang mereka kurang produktif, hanya mencetak 33 gol—terendah di antara 14 besar—sementara pertahanan juga rentan dengan selisih gol negatif (-6). Kekalahan beruntun dan performa buruk di laga-laga penting membuat mereka semakin sulit mengejar posisi lebih baik.

Jika ingin kembali ke papan atas, United harus segera menemukan solusi untuk lini tengah yang kurang kreatif serta meningkatkan efektivitas serangan. Dengan semakin ketatnya persaingan, mereka harus bangkit sebelum musim benar-benar berakhir dengan kegagalan total.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments