Predator PSIS Semarang Carlos Fortes diperkirakan akan absen selama 1 – 2 minggu ke depan setelah Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 ditunda. Ya, meski pemain PSIS Semarang bisa pulih dalam waktu 2 minggu, tidak ada jaminan bisa bermain di Liga 1. Hal ini tak lepas dari penundaan Liga 1, termasuk laga mendatang di PSIS Semarang.
Jadi Carlos Fortes sepertinya harus sabar menunggu sepak bola Indonesia kembali normal. Sementara itu, PSSI sebelumnya diketahui menghentikan sementara pelaksanaan Liga 1 menyusul tragedi Kanjuruhan. Keputusan itu diketahui setelah PT LIB mengirimkan surat bernomor 583/LIB – KOM/X/2022 dan 584/LIB – KOM/X2022 kepada para kontestan, dengan dua poin sebagai penundaan kompetisi selama dua minggu.
Pertama terkait laga pekan ke – 11 pasca laga tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober mendatang. Poin kedua berdasarkan rapat koordinasi pada tanggal 2 Oktober yang dipimpin oleh Menko PMK, dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Kapolri, Gubernur Provinsi Jawa Timur, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Carlos Fortes Terancam, Tak Bisa Merumput 3 Bulan!
DPR mewakili Komite X, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya dan pihak – pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan. Selanjutnya, PT LIB akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub – klub peserta Liga 1 2022/2023 dan akan terus diinformasikan semua perkembangannya,” kata Presiden PT LIB Akhmad Hadian Lukita) menandatangani surat tersebut.
Jadi yang terbaru bukan hanya pascatragedi Kanjuruhan, tapi pemerintah juga akan mengajak FIFA untuk bekerja sama dalam membenahi sistem persepakbolaan Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang diunggah ke Youtube Sekretariat Negara. Kemarin Dia menerima surat dari FIFA.
Ini tindak lanjut hasil pembicaraan telepon Dia dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022. Nah jika itu masalahnya, pertandingan Liga 1 hingga Liga 3 tidak akan dimulai dalam waktu dekat.
Estimasi Waktu Pengerjaan Dari 3 Bulan Hingga 1 Tahun
Sementara itu, anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA berpotensi membuka kantor di Indonesia dalam waktu tiga bulan. Selama transformasi sepakbola yang mereka bentuk terjadi, maka mereka akan menutup kantor mereka, Dia tidak tahu berapa lama. Bisa tiga bulan, setahun, atau selamanya.
Eric Tohir sendiri bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino belum lama ini di Doha, Qatar. Dia melihat rencana FIFA untuk membuka kantor di Indonesia sebagai hal yang signifikan. Hal ini tidak menjadi sebuah lelucon ketika FIFA mendirikan kantor di Indonesia. Erik yakin FIFA akan menggunakan proses yang menurutnya cukup menuntut karena ini adalah pembicaraan tingkat tinggi antara presiden FIFA dan presiden negara ini.
Sementara itu, pria yang juga menteri BUMN itu menilai Indonesia masih bisa disanksi FIFA, meski tidak ada kaitannya dengan tragedi Kanjuruhan. Namun, sanksi dapat dikenakan pada aspek lain dari industri sepak bola Indonesia. Dalam banyak hal, tidak hanya dalam permainan. Kita tidak boleh bergembira karena masih ada kejahatan yang disebut skorsing dalam surat FIFA.
Dia yakin FIFA juga akan melihat pertandingan sepak bola Indonesia, apakah bersih atau tidak. FIFA melihat bukti (penipuan) karena diserahkan kepada Dia. Poin – poin itu juga akan diuji oleh FIFA. Niat baik FIFA harus diapresiasi.
Pemain Asing dan Pemain Berbendera Timnas Indonesia Masuk Daftar Fuzzy Transfer Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 PSIS Semarang
Ada beberapa pemain yang tercatat sebagai pemain PSIS Semarang, namun sedikit yang tidak pernah bermain selama Liga 1 tahun 2022, termasuk 3 pemain yang dibenderai timnas Indonesia ini. Selain Carlos Fortes yang cedera, ada beberapa pemain asing yang belum diturunkan PSIS Semarang di Liga 1 2022. Yakni Flavio Baker dan Bruno Silva.
Padahal mereka masih digaji oleh PSIS Semarang karena masa kontrak mereka belum berakhir. Hal tersebut diungkapkan CEO PSIS Semarang. Yoyok Sukawi belum lama ini dalam acara silaturahmi dengan para pendukungnya dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube. Menurut Yoyok, kondisi ini sejalan dengan regulasi FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) bahwa klub yang mentransfernya. Wajib tetap membayar upah selama masa kontrak pemain belum berakhir dan tidak terikat dengan tim lain.
Bahkan jika mereka tidak bermain. Kondisi transfer yang sia – sia juga bisa terjadi pada bek PSIS Semarang, Alie Sesay. Tidak seperti Flavio Baker dan Bruno Silva, Alie Sesay telah bermain di Liga 1 2022 beberapa kali. (*)
