Cristiano Ronaldo dikritik oleh pelatih timnas Portugal. Rupanya menyandang status sebagai bintang sepak bola dunia, tidak menjadi jaminan bagi Ronaldo untuk terus menembus starting eleven timnas Portugal di Euro 2020.
Terpilih sebagai salah satu pilar timnas Portugal, pemain dengan julukan CR7 tersebut berada di Grup F bersama rekannya. Seperti diketahui jika selama ini Grup F sering kali dianggap sebagai grup neraka. Grup satu ini di isi oleh Prancis, Jerman serta Hungaria.
Disebut sebagai grup neraka pasalnya tim sepak bola itu merupakan lawan yang cukup berat. Diprediksikan gelaran Euro 2020 kali ini, bintang sekaligus kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo akan menjadi sorotan utama.
Pemain jagoan yang berlaga bersama klub Liga Italia Serie A tersebut bakal memimpin rekan-rekannya agar mampu tampil gemilang sehingga gelar juara bertahan yang mereka raih di Euro edisi 2016 bisa di rengkuh kembali.
Meski disebut-sebut sebagai megabintang ternyata Cristiano Ronaldo dikritik. Tergabung dengan timnas Portugal bukanlah hal yang mudah. Mereka dituntut mempunyai daya saing tinggi lengkap kemampuan bermain jempolan.
Walaupun Ronaldo menjadi kapten dan diunggulkan, ternyata pelatih timnas Portugal, Fernando Santos tidak bisa memberi jaminan untuk selalu memainkannya di sepanjang laga. Menurutnya kontribusi sang megabintang terhadap keberhasilan Portugal di Kualifikasi Euro 2020 memang sangat besar.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan Ronaldo hanya akan diturunkan di waktu-waktu tertentu saja. Di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Portugal sukses memenangi lima pertandingan sekaligus. Sementara dua lainnya berakhir imbang dan hanya satu kali kalah.
Walau berjasa dan selalu dimainkan secara penuh di babak kualifikasi ternyata Cristiano Ronaldo dikritik oleh sang pelatih. Setelah diturunkan bermain lima kali selama 90 menit penuh, Santos makin puas dengan gol yang dihasilkan Ronaldo.
Disatu sisi lain Santos menyoroti cara bertahan pemain yang berjulukan CR7 tersebut. Ronaldo memang keluar sebagai top scorer timnas Portugal di Kualifikasi Euro 2020. Tercatat pemain kebanggaan Juventus itu melesakan 11 gol.
Ronaldo juga terlihat menonjol jika banding pemain lini serang Portugal lainnya seperti Joao Felix, Andre Silva, Rafa Silva serta Diogo Jota. Meski begitu, cara bertahan Ronaldo dirasa kurang pas dengan strategi yang diterapkan Santos.
Meski Cristiano Ronaldo dikritik, pelatih mengatakan jika secara keseluruhan performanya masih diatas rata-rata dan sangat produktif. Seperti diketahui jika ke empat penyerang timnas Portugal lainnya memang tidak mampu menyumbangkan gol di Kualifikasi Euro 2020.
Cristiano Ronaldo Dikritik, Fernando Santos: Setiap Pemain Harus Ikuti Aturan Tim
Selama ini hanya Ronaldo saja yang bertindak sebagai pencetak gol. Meski dianggap sebagai ujung tombak tim, namun Santos mengatakan kepada Ronaldo bahwa ia harus tetap mengikuti arahan tim jika memang tidak ingin digeser ke bangku cadangan.
Sesi wawancara, Fernando Santos mengakan bahwa Ronaldo tidak bertahan dengan apik dan tidak mengikuti apa yang tim inginkan. Jika terus begitu maka ia akan jadi pemain pengganti. Hal itu harus dipahami Ronaldo, tegas sang pelatih.
Pada dasarnya Fernando Santos menginginkan pasukannya tampil sempurna. Terlebih Didier Deschamps bersama timnas Prancis bisa saja menjadi lawan terkuat bagi mereka. Kekuatan Prancis tidak bisa dianggap remeh, jika sedikit saja salah langkah bisa-bisa sepak terjang Portugal terhenti.
Jika berkaca pada pengalaman Euro 2016 silam, Portugal memang sukses menggilas anak didik Didier Deschamps dalam partai final yang terselenggara di Stade de France skor tipis 1-0. Setelah Cristiano Ronaldo dikritik, Santos pun menjelaskan jika sebenarnya Portugal mempunyai pemain yang mempunyai karakter hampir sama dengan CR7.
Hal itu menguntungkan baginya akan tetapi disatu sisi lain Santos harus pandai-pandai menyelaraskan gaya bermain tim dengan kemampuan para pemain. Misi besar timnas Portugal di Euro 2020 kali ini tidak jauh berbeda dari edisi sebelumnya.
Mereka ingin tetap keluar sebagai juara dan mempertahankan status sebagai juara bertahan. Memang tidak mudah, namun Fernando Santos sangat yakin misi mereka bisa terwujud asal tim mampu tampil solid dan tidak mementingkan individu.
Penekanan Santos untuk timnya yaitu pemain papan atas tidak boleh bertindak bebas selama tampil di gelaran Euro 2020. Termasuk striker senior, oleh sebab itulah Cristiano Ronaldo dikritik sang juru taktik.