Monday, March 31, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaCalvin Verdonk Minta Publik Berhenti Membandingkan Kluivert dan Shin Tae-yong

Calvin Verdonk Minta Publik Berhenti Membandingkan Kluivert dan Shin Tae-yong

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, memberikan pandangannya mengenai perbandingan yang terus muncul antara Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. Menurutnya, membandingkan kedua pelatih ini tidaklah relevan, karena masing-masing memiliki gaya kepemimpinan dan filosofi yang berbeda.

Sejak awal 2025, Timnas Indonesia mengalami perubahan besar di sektor kepelatihan. PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya. Pergantian ini sontak mengundang banyak reaksi dari berbagai pihak, terutama para penggemar Timnas Indonesia yang sudah terbiasa dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong.

- Advertisement -
asia9QQ

Kehadiran Kluivert membawa ekspektasi tinggi, terutama karena rekam jejaknya sebagai pemain dan pengalaman kepelatihannya di Eropa. Namun, debutnya bersama Timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Pada pertandingan pertama, Skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 5-1 dari Australia, yang kemudian memicu perbandingan antara Kluivert dan pendahulunya.

Dua Sosok dengan Karakter yang Berbeda

Calvin Verdonk menegaskan bahwa perbandingan antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert sebaiknya dihentikan. Ia menilai bahwa keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam melatih tim, sehingga tidak adil jika dibandingkan secara langsung.

“Tentu saja ada perbedaan antara Kluivert dan Shin Tae-yong. Mereka adalah dua pelatih dengan karakter dan filosofi masing-masing,” ujar Verdonk saat diwawancarai oleh media.

Menurutnya, setiap pelatih memiliki visi dan strategi yang unik. Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan disiplin tinggi dan gaya bermain yang lebih mengandalkan fisik serta kerja sama tim. Di sisi lain, Patrick Kluivert datang dengan pengalaman dari sepak bola Eropa, membawa pendekatan yang lebih berfokus pada teknik individu dan penguasaan bola.

“Dia (Kluivert) memiliki visinya sendiri, begitu juga dengan Shin Tae-yong. Kini kami berada dalam era baru bersama Patrick Kluivert dan kami harus mendukungnya,” tambah Verdonk.

Sama-sama Pelatih Berkualitas

Meskipun ada banyak perdebatan mengenai siapa yang lebih baik di antara keduanya, Verdonk menilai bahwa baik Shin Tae-yong maupun Kluivert adalah pelatih berkualitas yang memiliki pengalaman di level internasional.

“Saya rasa tidak perlu ada perbandingan di antara mereka. Kedua pelatih ini memiliki keunggulannya masing-masing dan sama-sama hebat,” kata Verdonk.

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih kompetitif, dengan peningkatan signifikan dalam performa tim, terutama di turnamen besar seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia. Ia juga berjasa dalam mengembangkan banyak pemain muda yang kini menjadi pilar utama Timnas Indonesia.

Di sisi lain, Kluivert baru memulai perjalanannya bersama Skuad Garuda. Meski hasil awalnya kurang memuaskan, ia masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan kemampuannya. Sebagai mantan pemain kelas dunia, ia memiliki pengalaman dan wawasan yang bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Tantangan bagi Patrick Kluivert

Kekalahan telak dari Australia memang menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert. Namun, Verdonk menilai bahwa ini adalah bagian dari proses adaptasi dan transisi menuju era baru. Setiap pelatih membutuhkan waktu untuk menanamkan filosofi permainan mereka dan mendapatkan kepercayaan dari para pemain.

“Pergantian pelatih di tengah perjalanan bukanlah hal yang mudah. Kami yang bermain di Eropa sudah terbiasa dengan situasi seperti ini, tapi tetap saja perlu waktu untuk beradaptasi dengan sistem baru,” ungkap Verdonk.

Banyak pemain yang sebelumnya bekerja dengan Shin Tae-yong harus menyesuaikan diri dengan metode pelatihan Kluivert. Ini bukan tugas yang mudah, mengingat perbedaan pendekatan antara kedua pelatih tersebut cukup signifikan.

Fokus pada Pertandingan Berikutnya

Saat ini, Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan berhadapan dengan Bahrain pada 25 Februari 2025, dalam pertandingan yang sangat krusial bagi peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.

Laga melawan Bahrain menjadi kesempatan bagi Kluivert untuk membuktikan bahwa ia bisa membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan persiapan yang lebih matang dan pemahaman yang lebih dalam terhadap tim, diharapkan hasil positif bisa diraih dalam pertandingan tersebut.

Para pemain juga memiliki peran besar dalam memastikan transisi ini berjalan dengan baik. Dukungan dari seluruh elemen, termasuk suporter, sangat dibutuhkan agar Timnas Indonesia bisa berkembang di bawah asuhan pelatih baru.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments