Calvin Verdonk dicoret dari daftar pemain Lille jelang laga krusial menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada pekan ke-7 Ligue 1. Kabar ini mengejutkan publik Prancis, terlebih karena pemain keturunan Indonesia tersebut tengah berada dalam performa terbaiknya. Dalam empat laga terakhir, Verdonk selalu tampil sebagai starter dan bahkan berperan penting saat Lille menumbangkan PSG 1-0 di ajang Liga Europa tengah pekan lalu. Namun, nama sang bek kiri tak tercantum dalam daftar 21 pemain yang disiapkan pelatih Bruno Genesio untuk laga di Stade Pierre-Mauroy, Senin (6/10) dini hari WIB.
Situasi ini pun menimbulkan spekulasi besar. Apakah Verdonk mengalami cedera, ataukah keputusan ini murni bagian dari strategi pelatih menghadapi duel besar melawan tim ibu kota Prancis itu? Menariknya, absennya Verdonk justru membawa kabar positif bagi Timnas Indonesia. Dengan tidak tampil melawan PSG, Verdonk berpeluang lebih cepat bergabung bersama skuad Garuda untuk menghadapi Arab Saudi dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan Genesio ini pun dianggap memberi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Verdonk Absen Bukan Karena Cedera
Kabar pencoretan Calvin Verdonk sempat memunculkan kekhawatiran di kalangan pendukung Lille dan Timnas Indonesia. Banyak yang menduga sang pemain mengalami cedera menjelang laga besar tersebut. Namun, jurnalis Prancis, Raphael Marcant, melalui laporan di Le Petit Lillois, memastikan bahwa absennya Verdonk bukan karena faktor kebugaran.
“Calvin Verdonk masuk dalam kategori pemain yang tidak dipanggil karena pilihan pelatih, bukan karena cedera,” tulis Marcant. Ia juga menyebut bahwa nama-nama lain seperti Marius Broholm, Andre Gomes, dan Maxima Goffi mengalami nasib serupa.
Keputusan ini menegaskan bahwa Bruno Genesio tengah melakukan rotasi pemain dengan pertimbangan strategi tertentu. Sang pelatih tampaknya ingin menjaga keseimbangan skuad menjelang periode padat pertandingan yang melibatkan laga Ligue 1 dan kompetisi Eropa. Meskipun demikian, keputusan mencoret Verdonk tetap menjadi hal yang menarik, mengingat sang bek kiri selalu menjadi pilihan utama di empat laga terakhir Lille.
Dengan absennya Verdonk, Lille kemungkinan besar akan menurunkan Romain Perraud untuk mengisi posisi bek kiri. Pemain asal Prancis itu memang kerap menjadi pelapis utama di posisi tersebut dan dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid.
Pertimbangan Strategi Bruno Genesio
Pelatih Bruno Genesio dikenal sebagai sosok yang gemar melakukan rotasi dalam menjaga kondisi timnya. Setelah menjalani pertandingan berat di Liga Europa melawan PSG, ia tampaknya ingin memberikan kesempatan istirahat kepada beberapa pemain kunci, termasuk Verdonk.
Dalam konteks taktis, Genesio kemungkinan ingin menyiapkan pendekatan berbeda saat menghadapi PSG di kompetisi domestik. Meski menang 1-0 di ajang Eropa, ia sadar bahwa PSG akan tampil dengan kekuatan penuh di laga Liga 1 kali ini. Dengan demikian, strategi rotasi menjadi penting untuk menjaga performa dan kebugaran para pemain utama Lille.
Selain itu, absennya Verdonk bisa jadi merupakan langkah preventif untuk menghindari risiko cedera. Dalam situasi jadwal padat seperti sekarang, pemain dengan intensitas tinggi seperti Verdonk berisiko mengalami kelelahan otot. Dengan mengistirahatkannya, Genesio dapat memastikan bek kiri andalannya tetap dalam kondisi prima untuk pertandingan selanjutnya.
Dampak Langsung untuk Timnas Indonesia
Keputusan Lille untuk tidak menurunkan Calvin Verdonk ternyata memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia. Verdonk kini memiliki peluang besar untuk bergabung lebih cepat dengan skuad Garuda menjelang laga penting kontra Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tanpa jadwal bermain di akhir pekan, Verdonk bisa segera melakukan perjalanan ke Timur Tengah lebih awal. Kondisi fisiknya juga akan lebih bugar karena tidak harus menjalani duel berat menghadapi PSG. Hal ini menjadi keuntungan besar bagi pelatih Shin Tae-yong, yang tengah mempersiapkan strategi terbaik untuk menghadapi lawan kuat tersebut.
Selain itu, absennya Verdonk dari laga Ligue 1 juga mengurangi risiko cedera yang bisa mengganggu kontribusinya di Timnas. Dengan peran vitalnya di posisi bek kiri, kehadiran Verdonk akan sangat penting untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia. Ia dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid, serta umpan silang akurat yang kerap membantu serangan sayap.
Situasi ini membuat pencoretannya dari skuad Lille justru disambut positif oleh para penggemar Timnas. Banyak yang menilai keputusan Genesio secara tidak langsung membantu persiapan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.
Lille Masih Punya Opsi Kuat di Lini Belakang
Kendati kehilangan Verdonk, lini belakang Lille tetap memiliki kekuatan yang cukup mumpuni. Romain Perraud siap mengisi posisi bek kiri dan membawa pengalaman dari musim-musim sebelumnya di Premier League. Di sisi lain, duet bek tengah mereka, Alexsandro Ribeiro dan Leny Yoro, sedang berada dalam performa stabil yang bisa menjaga keseimbangan pertahanan tim.
Lille memang sedang menjalani awal musim yang cukup positif di bawah asuhan Genesio. Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, mereka mampu bersaing di papan atas Ligue 1 dan tetap kompetitif di kancah Eropa. Karena itu, absennya satu pemain seperti Verdonk tak serta-merta membuat lini belakang mereka goyah.