BRI Liga 1 2023/2024 telah menyaksikan kejutan besar dengan kabar tentang calon pelatih baru yang akan bergabung dengan tim hebat, Persib Bandung. Setelah berpisah dengan pelatih sebelumnya, Luis Milla, penggemar sepak bola di seluruh negeri terpaku pada rumor dan spekulasi tentang siapa yang akan mengambil alih kendali tim Maung Bandung di sisa musim kompetisi.
Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahyono, telah mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai negosiasi dengan seorang kandidat calon pelatih yang menarik. Teddy menjaga rahasia seputar identitas calon tersebut, tetapi hal ini telah menyulut api antusiasme di antara para penggemar yang sudah tak sabar untuk melihat wajah baru yang akan membimbing tim ke depannya.
Perpisahan Luis Milla dengan Persib Bandung tidak berjalan mulus, karena hasil imbang 2-2 melawan Dewa United menjadi pertandingan terakhirnya. Meskipun hasilnya mungkin tidak sesuai dengan harapan, Milla memberikan penjelasan mengenai alasan keluarga yang mendorongnya untuk mundur. Meskipun sulit melepas kenangan indah bersama Milla, para suporter siap menyambut pelatih baru dengan tangan terbuka.
Laga pekan ke-4 setelah kepergian Milla tidak berjalan seperti yang diharapkan bagi Persib Bandung. Kekalahan telak dengan skor 4-2 oleh PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie menunjukkan perlunya adanya perubahan dalam arah tim. Meskipun demikian, para pemain berkomitmen untuk bangkit dari kekalahan tersebut dan bersiap menghadapi masa depan yang cerah dengan kehadiran pelatih baru.
Saat ini, tanggung jawab latihan tim berada di pundak Yaya Sunarya, yang telah ditunjuk sebagai pelatih sementara Persib. Namun, klub dengan bangga mengumumkan bahwa mereka tidak akan terburu-buru dalam memilih pelatih baru untuk menggantikan Luis Milla. Proses seleksi yang cermat dilakukan untuk memastikan calon pelatih memiliki visi dan gaya bermain yang sejalan dengan filosofi Persib Bandung.
Masih Tahap Diskusi
Persib Bandung telah memasuki tahap krusial dalam mencari nakhoda baru yang akan membimbing tim mereka ke puncak kesuksesan di BRI Liga 1 2023/2024. Teddy Tjahjono, Deputi CEO Persib Bandung, telah menjadi pilar utama dalam perburuan calon pelatih yang tepat. Ia mengakui bahwa klub sedang aktif menghubungi dan bernegosiasi dengan beberapa kandidat potensial. Namun, para penggemar harus bersabar karena proses ini memerlukan waktu dan pemikiran yang mendalam sebelum keputusan akhir dapat diambil.
Teddy Tjahjono telah memberikan cahaya tentang aktivitas di balik layar, mengungkapkan bahwa sejumlah kandidat pelatih telah dihubungi untuk melakukan negosiasi. Namun, Persib Bandung dengan bijak menolak untuk terburu-buru dalam mengambil keputusan ini. Mereka sangat selektif dalam mencari nakhoda baru, karena mereka tidak ingin mengulang kesalahan masa lalu. Keputusan yang diambil kali ini akan memiliki dampak besar pada performa tim, dan Persib tidak ingin “salah pilih.”
Fokus utama dari pencarian pelatih baru adalah bagaimana meningkatkan performa para pemain inti seperti Febri Hariyadi dan rekan-rekannya. Performa mereka menjadi faktor penentu dalam mencapai kejayaan di kompetisi liga bergengsi ini. Oleh karena itu, klub memastikan bahwa pelatih yang dipilih memiliki visi dan strategi yang dapat mendongkrak performa para pemain tersebut.
Proses seleksi tidak hanya melibatkan Teddy Tjahjono sebagai Deputi CEO, tetapi juga melibatkan kolaborasi. Serta diskusi secara intensif dengan jajaran manajemen klub lainnya. Keputusan ini adalah sesuatu yang tidak dapat diambil dengan mudah, karena melibatkan masa depan dan tujuan besar dari Persib Bandung sebagai salah satu kekuatan sepak bola terkemuka di Indonesia.
4 Calon, Seluruhnya Asing
Komisaris Persib, Umuh Muchtar, telah mengungkapkan bahwa klub tengah mempertimbangkan empat kandidat pelatih asing yang diharapkan akan membawa keunikan dan perspektif baru ke dalam tim.
Pilihan untuk mencari pelatih asing menandakan ambisi tinggi Persib Bandung untuk terus berkembang dan berada di level kompetitif teratas di BRI Liga 1 dan kompetisi sepak bola lainnya. Membuka peluang bagi pelatih asing yang belum pernah berada di Indonesia sebelumnya. Ini tentu dapat membawa nuansa segar dan strategi berbeda yang mungkin belum pernah diakui atau diterapkan di dalam negeri.
Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tentang empat calon pelatih asing ini.