Selebrasi Jurgen Klopp setelah kemenangan Liverpool berakibat panjang. The Reds saat ini terancam sanksi pengurangan poin dari FA.
Kemenangan yang berhasil diraih oleh Liverpool atas Tottenham Hotspurs sayangnya tidak bisa dirayakan dengan kegembiraan. Pasalnya karena kemenangan tersebut, Liverpool justru akan terancam mendapatkan sanksi pengurangan poin.
Ref Support Inggris mendesak Football Association (FA) untuk memberikan hukuman tegas kepada Jurgen Klopp dan Liverpool. Sanksi yang awalnya hanya berupa denda dinilai terlalu ringan. Sehingga CEO Ref Support Inggris kembali mendorong FA untuk memberikan sanksi pengurangan poin demi efek jera.
Permasalahan bermula dari selebrasi Jurgen Klopp setelah Liverpool mendapatkan kemenangan. Seperti diketahui, kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspurs tersebut memang sudah sangat diharapkan oleh The Reds.
Namun Klopp bukan sekedar melakukan selebrasi. Pelatih ternama ini juga memberikan pernyataan kepada media setelah pertandingan selesai, yang dinilai sangat kontroversial. Selain itu Ref Support Inggris juga mempertanyakan kelakukan Klopp dalam selebrasinya yang dinilai tidak menunjukan sikap yang baik.
Selebrasi Jurgen Klopp Usai Gol Diogo Jota Jadi Kontroversi
Liverpool melalui pertandingan yang sangat panas kontra Tottenham Hotspurs dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022-23. Laga yang berlangsung pada hari Minggu (30/4) kemarin di Anfield Stadium kemarin merupakan salah satu penentu posisi kedua tim di klasemen sementara.
Setelah laga yang berlangsung panas hampir di sepanjang 90 menit, skor menunjukan angka imbang 3-3. Kedua tim semakin berambisi dan mengerahkan segala kemampuan untuk mencetak skor tambahan di menit-menit terakhir.
Hingga akhirnya, Diogo Jota berhasil membobol gawang Tottenham Hotspurs yang memberikan satu gol tambahan untuk tuan rumah. Pertandingan panas tersebut pun berakhir dengan skor 4-3 untuk Liverpool.
Namun kontroversi tidak terjadi gara-gara kemenangan tersebut. Melainkan justru selebrasi Jurgen Klopp usai Diogo Jota mencetak gol.
Setelah Jota menyarangkan bola dalam gawang, bukan hanya pendukung The Reds yang bersorak kegirangan di bangku penonton. Klopp pun nampak melonjak penuh rasa bahagia.
Menariknya, sang pelatih justru langsung berlari menuju salah satu wasit di pertandingan hari tersebut, John Brooks. Di depan ofisial keempat ini, Klopp melakukan selebrasi secara berlebihan. Bahkan saat itu, jarak Klopp dengan Brooks sangat berdekatan.
Selebrasi tersebut berlangsung beberapa lama hingga Klopp akhirnya mengalami cedera hamstring.
Jurgen Klopp Tuding Wasit Miliki Agenda Buruk
Setelah pertandingan selesai dan selebrasi kemenangan tersebut memunculkan berbagai reaksi. Baik itu dari tim tamu Tottenham Hotspurs, pendukung, dan bahkan para pemain Liverpool sendiri. Klopp hadir di depan media dan memberikan pernyataan yang tidak kalah kontroversial.
Namun kali ini, sang pelatih memberikan pernyataan berisi tuduhan mengenai salah satu waist lain di pertandingan kala itu, Paul Tierney.
Klopp menyatakan bahwa Tierney memiliki motif dan agenda buruk kepada Liverpool dalam pertandingan tersebut. Tidak itu saja, sang pelatih juga menyebut Tierney mengatakan sesuatu yang tidak baik. Sehingga memunculkan tuduhan bahwa ia memiliki agenda negatif kepada The Reds.
Di depan media, Klopp menjelaskan bahwa mereka memiliki sejarah buruk kepada Tierney. Meskipun ia sejujurnya tidak mengetahui masalah apa yang dimiliki wasit tersebut dengan tim The Reds.
Klopp menyatakan bahwa ia sudah pernah bertanya langsung kepada sang wasit namun Tierney justru menyangkal dan mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan Klopp maupun Liverpool. Sayangnya Klopp tidak mempercayai sanggahan sang wasit. Pelatih ini justru menjelaskan kepada media bahwa tatapan Tierney kepadanya menunjukan ada masalah tersendiri.
Dalam wawancara yang sama, Klopp juga meminta klarifikasi mengenai perkataan tidak baik Tierney setelah memberikan kartu kuning kepada pemain The Reds.
Tuduhan Klopp kepada sang wasit memang akan sulit dibuktikan. Namun CEO Ref Support Inggris, Martin Cassidy memberikan tuntutan kepada FA untuk memberikan sanksi kepada Liverpool dan Klopp. Baik itu untuk selebrasi Jurgen Klopp maupun pernyataannya.
Cassidy menyatakan bahwa denda £30.000 yang dijatuhkan sebagai bentuk sanski sama sekali tidak akan menolong untuk pelatih dan klub bersikap baik. Cassidy bahkan mendorong FA untuk memberikan sanksi lebih tegas selain melarang pelatih menemani klub dalam pertandingan. Seperti misalnya sanksi pengurangan poin.